Lompat ke isi

Khataman Al-Qur'an: Perbedaan antara revisi

imported>E.amini
Tidak ada ringkasan suntingan
imported>M.hazer
Baris 19: Baris 19:
Kata "Khatm" dalam bahasa berarti sampai ke finish segala sesuatu. <ref>''Maqāyis al-Lughah''; ''Lisan al-Arab'', kata «ختم»</ref>. Istilah khataman Alquran, selaras dengan konsep bahasanya, adalah membaca [[Alquran]] dari awal hingga akhir.<ref>Syenakhnameh Quran bar Paye-e Quran wa Hadits, jld.3, hlm.383</ref> Di dalam Alquran tidak ada pembicaraan soal 'khataman', akan tetapi semuanya mengajak kepada pembacaan (qiraat) yang mudah: فَاقْرَءُوا مَا تَیسَّرَ مِنَ الْقُرْآنِ; Bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Alquran. <ref>QS. Al-Muzzammil: 20</ref>; bacalah Alquran semampunya. <ref>Syenakhnameh Quran bar Paye-e Quran wa Hadits, jld.3, hlm.383</ref>
Kata "Khatm" dalam bahasa berarti sampai ke finish segala sesuatu. <ref>''Maqāyis al-Lughah''; ''Lisan al-Arab'', kata «ختم»</ref>. Istilah khataman Alquran, selaras dengan konsep bahasanya, adalah membaca [[Alquran]] dari awal hingga akhir.<ref>Syenakhnameh Quran bar Paye-e Quran wa Hadits, jld.3, hlm.383</ref> Di dalam Alquran tidak ada pembicaraan soal 'khataman', akan tetapi semuanya mengajak kepada pembacaan (qiraat) yang mudah: فَاقْرَءُوا مَا تَیسَّرَ مِنَ الْقُرْآنِ; Bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Alquran. <ref>QS. Al-Muzzammil: 20</ref>; bacalah Alquran semampunya. <ref>Syenakhnameh Quran bar Paye-e Quran wa Hadits, jld.3, hlm.383</ref>


Masalah "khataman Alquran" sejak awal [[Islam]] sudah diketahui oleh muslimin. [[Nabi saw]], [[Ahlulbai as]] dan [[sahabat]] telah menyampaikan tata cara, waktu dan pahala mengkhatamkan Alquran.<ref>Syenakhnameh Quran bar Paye-e Quran wa Hadits, jld.3, hlm.384</ref>Secara lahirian, istilah "majelis khataman" yang diadakan untuk orang-orang yang sudah meninggal diambil dari "khataman Alquran", sebab sudah menjadi budaya dalam majelis semacan ini dikhatamkan Alquran sekali atau beberapa kali.<ref>''Syenakhnameh Quran bar Paye-e Quran wa Hadits'', jld.3, hlm.284</ref>
Masalah "khataman Alquran" sejak awal [[Islam]] sudah diketahui oleh muslimin. [[Nabi saw]], [[Ahlulbait as]] dan [[sahabat]] telah menyampaikan tata cara, waktu dan pahala mengkhatamkan Alquran.<ref>Syenakhnameh Quran bar Paye-e Quran wa Hadits, jld.3, hlm.384</ref>Secara lahirian, istilah "majelis khataman" yang diadakan untuk orang-orang yang sudah meninggal diambil dari "khataman Alquran", sebab sudah menjadi budaya dalam majelis semacan ini dikhatamkan Alquran sekali atau beberapa kali.<ref>''Syenakhnameh Quran bar Paye-e Quran wa Hadits'', jld.3, hlm.284</ref>


==Keutamaan==
==Keutamaan==
Pengguna anonim