Pengguna anonim
Tahlil: Perbedaan antara revisi
→Etimologi
imported>M.hazer Tidak ada ringkasan suntingan |
imported>M.hazer |
||
Baris 4: | Baris 4: | ||
Tahlil dalam bahasa berasal dari akar kata هَلَلَ dan bermakna mengeraskan suara. <ref>Jauhari, jld.5, hlm.1852; Ibnu Paris, jld.6, hlm.11; Ibnu Manzur, jld.15, hlm.120; Murtadha Zubaidi, jld.15, hlm.810</ref> Bentuk Masdar Manhut dari kalimat tersebut adalah هَيْلَلَة, sebagaimana بَسْمَلَة untuk بِسْمِ اللهِ الرحمن الرحيم dan حَوْقَلَة untuk لَا حَوْلَ وَ لَا قُوةَ الا بِاللهِ. <ref>Azhari, jld.5, hlm.370; Tsa'alibi, hlm.224-225</ref> | Tahlil dalam bahasa berasal dari akar kata هَلَلَ dan bermakna mengeraskan suara. <ref>Jauhari, jld.5, hlm.1852; Ibnu Paris, jld.6, hlm.11; Ibnu Manzur, jld.15, hlm.120; Murtadha Zubaidi, jld.15, hlm.810</ref> Bentuk Masdar Manhut dari kalimat tersebut adalah هَيْلَلَة, sebagaimana بَسْمَلَة untuk بِسْمِ اللهِ الرحمن الرحيم dan حَوْقَلَة untuk لَا حَوْلَ وَ لَا قُوةَ الا بِاللهِ. <ref>Azhari, jld.5, hlm.370; Tsa'alibi, hlm.224-225</ref> | ||
Dalam istilah agama, Tahlil adalah mengucapkan لَا إِلهَ إِلَّا اللهُ. Penamaan | Dalam istilah agama, Tahlil adalah mengucapkan kalimat لَا إِلهَ إِلَّا اللهُ. Penamaan kalimat ini dengan Tahlil karena orang yang membacanya mengeraskan suaranya saat membaca. <ref>Azhari, jld.5, hlm.368</ref> | ||
==Tahlil di Dalam Alquran dan Hadis== | ==Tahlil di Dalam Alquran dan Hadis== |