Pengguna anonim
Putra Putri Rasulullah: Perbedaan antara revisi
→Anak Perempuan
imported>Yuwono |
imported>Yuwono |
||
Baris 25: | Baris 25: | ||
* [[Ummu Kultsum binti Muhammad saw|Ummu Kultsum]] meninggal pada tahun 9 H/630 dan dimakamkan di [[Pemakaman Baqi]]. | * [[Ummu Kultsum binti Muhammad saw|Ummu Kultsum]] meninggal pada tahun 9 H/630 dan dimakamkan di [[Pemakaman Baqi]]. | ||
Beberapa peneliti termasuk [[Sayid Jakfar Murtadha]] percaya bahwa anak-anak perempuan ini adalah keponakan Siti Khadijah sa yang dianggap sebagai anak tiri Nabi Muhammad saw.<ref>''al-Shahih min Sirah al-Nabi al-A'dzam'', 1426 H, jld.2, hlm.125 dan jld.5, hlm.228</ref> | Beberapa peneliti termasuk [[Sayid Jakfar Murtadha]] percaya bahwa anak-anak perempuan ini adalah keponakan Siti Khadijah sa yang dianggap sebagai anak tiri Nabi Muhammad saw.<ref>''al-Shahih min Sirah al-Nabi al-A'dzam'', 1426 H, jld.2, hlm.125 dan jld.5, hlm.228</ref> | ||
* [[Sayidah Fatimah sa]]: Menurut naskah sejarah [[Syiah]], dia lahir lima tahun setelah [[bi'tsah]] dan menurut [[Ahlusunah]], dia lahir lima tahun sebelum bi'tsah. Sayidah Fatimah az-Zahra sa adalah istri [[Imam Ali as]] dan dia adalah salah satu dari lima anggota [[Ashab al-Kisa']]. Menurut [[Syiah Imamiyah]], dia adalah salah satu dari [[empat belas manusia suci]]. Imam kedua dan ketiga Syiah adalah berasal dari anak-anak Sayidah Fatimah az-Zahra sa. Sebagian besar ulama Syiah percaya bahwa istilah al-Kautsar yang dinyatakan dalam [[Alquran]] [[Surah al-Kautsar]] merujuk pada Sayidah Fatimah az-Zahra sa, karena garis keturunan Nabi Muhammad saw dilanjutkan oleh Sayidah Fatimah az-Zahra sa dan anak-anaknya dipilih sebagai Imam.<ref>Makarim Syirazi, ''Tafsir Nemuneh'', jld.27, hlm.375; silakan merujuk ke Thabathabai, ''al-Mizan'', jld.20, hlm.370</ref> | * [[Sayidah Fatimah sa]]: Menurut naskah sejarah [[Syiah]], dia lahir lima tahun setelah [[bi'tsah]] dan menurut [[Ahlusunah]], dia lahir lima tahun sebelum bi'tsah. Sayidah Fatimah az-Zahra sa adalah istri [[Imam Ali as]] dan dia adalah salah satu dari lima anggota [[Ashab al-Kisa']]. Menurut [[Syiah Imamiyah]], dia adalah salah satu dari [[empat belas manusia suci]]. Imam kedua dan ketiga Syiah adalah berasal dari anak-anak Sayidah Fatimah az-Zahra sa. Sebagian besar ulama Syiah percaya bahwa istilah al-Kautsar yang dinyatakan dalam [[Alquran]] [[Surah al-Kautsar]] merujuk pada Sayidah Fatimah az-Zahra sa, karena garis keturunan Nabi Muhammad saw dilanjutkan oleh Sayidah Fatimah az-Zahra sa dan anak-anaknya dipilih sebagai [[Imam]].<ref>Makarim Syirazi, ''Tafsir Nemuneh'', jld.27, hlm.375; silakan merujuk ke Thabathabai, ''al-Mizan'', jld.20, hlm.370</ref> | ||
===Anak Laki-laki=== | ===Anak Laki-laki=== |