Lompat ke isi

Samiri: Perbedaan antara revisi

231 bita ditambahkan ,  4 Februari 2019
tidak ada ringkasan suntingan
imported>Yuwono
Tidak ada ringkasan suntingan
imported>Yuwono
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 18: Baris 18:
  | image = سرگردانی یهود در بیابان. تابلو فرش.jpg
  | image = سرگردانی یهود در بیابان. تابلو فرش.jpg
  | image size =  
  | image size =  
  | caption =  
  | caption = Karpet buatan tangan terkait dengan peristiwa Bani Israel di gurun Sinai yang juga menunjuk pada kisah penyembahan anak sapi
  | Julukan =  
  | Julukan =  
  | Lakab =
  | Lakab =
Baris 24: Baris 24:
  | Afiliasi agama =
  | Afiliasi agama =
  | Garis keturunan = Bani Israel
  | Garis keturunan = Bani Israel
  | Kerabat termasyhur =
  | Kerabat termasyhur = [[Nabi Ya'qub as]] (kakek buyut)
  | Lahir =
  | Lahir =
  | Tempat tinggal =
  | Tempat tinggal =
Baris 33: Baris 33:
  | Tempat dimakamkan =
  | Tempat dimakamkan =
  | Tempat dikuburkan =
  | Tempat dikuburkan =
  | Era =
  | Era = Sebelum [[Islam]]
  | Dikenal sebagai =
  | Dikenal sebagai =
  | Guru-guru =
  | Guru-guru =
  | Murid-murid =
  | Murid-murid =
  | Peran penting =  
  | Peran penting = Pembuat berhala anak sapi agar disembah oleh Bani Israel
  | Karya penting =
  | Karya penting =
  | Aktivitas =
  | Aktivitas =
}}
}}
'''Samiri''' (bahasa Arab:{{ia|سامري}}) adalah orang yang membuat berhala anak sapi saat Nabi Musa as absen dan mengajak Bani Israel menyembahnya. [[Alquran]] menyebut namanya dalam 3 [[ayat]] yang ketiga-tiga berkaitan dengan pembuatan berhala anak sapi. Samiri berasal dari Bani Israel namun terjadi perbedaan pendapat mengenai nama dan nasabnya.
'''Samiri''' (bahasa Arab:{{ia|سامري}}) adalah orang yang membuat berhala anak sapi saat Nabi Musa as absen dan mengajak Bani Israel menyembahnya. Alquran menyebut namanya dalam 3 [[ayat]] yang ketiga-tiga berkaitan dengan pembuatan berhala anak sapi. Samiri berasal dari Bani Israel namun terjadi perbedaan pendapat mengenai nama dan nasabnya.


==Kepribadian==
==Kepribadian==
Samiri termasuk diantara orang-orang yang keluar dari Mesir bersama Bani Israel. Tampaknya ia tergolong dari orang-orang yang beriman kepada Nabi Musa as dan tergolong dari pembesar Bani Israel. <ref>Thabari, ''Jami al-Bayan fi Tafsir al-Quran'', jld.16, hlm.152</ref> Dari beberapa riwayat dapat dipahami bahwa Samiri seorang dermawan. <ref>Thabrisi, ''Majma al-Bayan fi Tafsir al-Quran'', jld.7, hlm.47</ref> Mengenai nama dan nasab Samiri terdapat perbedaan pendapat. <ref>Majlisi, ''Bihar al-Anwar'', jld.13, hlm.244</ref> Pun demikian sebagian sumber mengatakan namanya adalah Musa bin Zafar <ref>Ibnu Kasir, ''Tafsir al-Quran al-Azhim'', jld.5, hlm.275</ref> dari keturunan Yasyakir putra [[Nabi Ya'qub as]].<ref>Makarim Syirazi, ''Tafsir Nimuneh'', jld.13  hlm.292</ref>
Samiri termasuk diantara orang-orang yang keluar dari Mesir bersama Bani Israel. Tampaknya ia tergolong dari orang-orang yang beriman kepada Nabi Musa as dan tergolong dari pembesar Bani Israel. <ref>Thabari, ''Jami al-Bayan fi Tafsir al-Quran'', jld.16, hlm.152</ref> Dari beberapa riwayat dapat dipahami bahwa Samiri seorang dermawan. <ref>Thabrisi, ''Majma' al-Bayan fi Tafsir al-Quran'', jld.7, hlm.47</ref> Mengenai nama dan nasab Samiri terdapat perbedaan pendapat. <ref>Majlisi, ''Bihar al-Anwar'', jld.13, hlm.244</ref> Pun demikian sebagian sumber mengatakan namanya adalah Musa bin Zafar <ref>Ibnu Kasir, ''Tafsir al-Quran al-Azhim'', jld.5, hlm.275</ref> dari keturunan Yasyakir putra [[Nabi Ya'qub as]].<ref>Makarim Syirazi, ''Tafsir Nimuneh'', jld.13  hlm.292</ref>


Samiri salah satu sosok yang namanya disebutkan tiga kali di dalam [[Alquran]] <ref>Q.S. Thaha: 85, 87, 95</ref> dan ketiga-ketiganya berkenaan dengan pembuatan berhala anak sapi agar disembah oleh Bani Israel.
Samiri salah satu sosok yang namanya disebutkan tiga kali di dalam [[Alquran]] <ref>Q.S. Thaha: 85, 87, 95</ref> dan ketiga-ketiganya berkenaan dengan pembuatan berhala anak sapi agar disembah oleh Bani Israel.


==Menyembah Berhala Sapi==
==Menyembah Berhala Sapi==
Nabi Musa as demi menepati janji [[Allah]] pergi ke tempat perjanjian selama 30 hari yang mana waktu ini diperpanjang 10 hari lagi: "Dan telah Kami janjikan kepada Musa sesudah berlalu waktu tiga puluh malam, dan kami sempurnakan jumlah malam itu dengan sepuluh (malam lagi), maka sempurnalah waktu yang telah ditentukan Tuhannya empat puluh malam".<ref>Q.S. Al-A'raf:142</ref> Pada akhirnya kepulangan Musa as memakan waktu lama dan hal ini membuat sulit Bani Israel yang tidak tahu mengenai perpanjangan masa tinggalnya Musa. Samiri dengan menggunakan alat-alat perhiasan dan emas kaumnya membuat berhala seekor anak sapi. <ref>Qurasyi, ''Qamus Al-quran'', jld.6, hlm.315</ref> Selain membuat berhala seekor anak sapi, ia juga mengajak masyarakat menyembah berhala tersebut. <ref>Mugniyah, ''al-Tafsir al-Munir'', jld.16, hlm.260</ref>
Nabi Musa as demi menepati janji [[Allah swt]] pergi ke tempat perjanjian selama 30 hari yang mana waktu ini diperpanjang 10 hari lagi: "Dan telah Kami janjikan kepada Musa sesudah berlalu waktu tiga puluh malam, dan kami sempurnakan jumlah malam itu dengan sepuluh (malam lagi), maka sempurnalah waktu yang telah ditentukan Tuhannya empat puluh malam".<ref>Q.S. Al-A'raf:142</ref> Pada akhirnya kepulangan Musa as memakan waktu lama dan hal ini membuat sulit Bani Israel yang tidak tahu mengenai perpanjangan masa tinggalnya Musa. Samiri dengan menggunakan alat-alat perhiasan dan emas kaumnya membuat berhala seekor anak sapi. <ref>Qursyi, ''Qamus Al-quran'', jld.6, hlm.315</ref> Selain membuat berhala seekor anak sapi, ia juga mengajak masyarakat menyembah berhala tersebut. <ref>Mugniyah, ''al-Tafsir al-Munir'', jld.16, hlm.260</ref>


==Samiri dan Varian Riwayat ==
==Samiri dan Varian Riwayat ==
Ketika Nabi Musa as mengetahui peran Samiri dalam penyembahan orang Yahudi terhadap berhala anak sapi dan memahami sebabnya, Samiri menjawab kepadanya: بَصُرْتُ بِما لَمْ یبْصُرُوا بِهِ فَقَبَضْتُ قَبْضَةً مِنْ أَثَرِ الرَّسُولِ فَنَبَذْتُها وَ كَذلِكَ سَوَّلَتْ لی نَفْسی ; "Aku mengetahui sesuatu yang mereka tidak mengetahuinya, maka aku ambil segenggam dari jejak rasul lalu aku melemparkannya, dan demikianlah nafsuku membujukku". <ref>Q.S. Thaha: 96</ref> [[Ayat]] ini dengan ketidakjelasan yang dimilikinya menjadi sorotan banyak riwayat dan berbagai penukilan dimana sebagian penukilan-penukilan ini berkaitan dengan pengambilan tanah di bawah kaki Jibril oleh Samiri <ref>Suyuthi, ''al-Dur al-Mantsur fi Tafsir al-Ma'tsur'', jld.4, hlm.305</ref> Sebagian peneliti dan mufasir meragukan kebenaran dari kebanyakan riwayat-riwayat dan penukilan-penukilan tersebut. <ref>Thabathabai, ''al-Mizan'', jld.14, hlm.201; Fadhlullah, ''Tafsir min Wahy al-Quran'', jld.15, hlm.150</ref>
Ketika Nabi Musa as mengetahui peran Samiri dalam penyembahan orang [[Yahudi]] terhadap berhala anak sapi dan memahami sebabnya, Samiri menjawab kepadanya: بَصُرْتُ بِما لَمْ یبْصُرُوا بِهِ فَقَبَضْتُ قَبْضَةً مِنْ أَثَرِ الرَّسُولِ فَنَبَذْتُها وَ كَذلِكَ سَوَّلَتْ لی نَفْسی ; "Aku mengetahui sesuatu yang mereka tidak mengetahuinya, maka aku ambil segenggam dari jejak rasul lalu aku melemparkannya, dan demikianlah nafsuku membujukku". <ref>Q.S. Thaha: 96</ref> [[Ayat]] ini dengan ketidakjelasan yang dimilikinya menjadi sorotan banyak riwayat dan berbagai penukilan dimana sebagian penukilan-penukilan ini berkaitan dengan pengambilan tanah di bawah kaki Jibril oleh Samiri <ref>Suyuthi, ''al-Dur al-Mantsur fi Tafsir al-Ma'tsur'', jld.4, hlm.305</ref> Sebagian peneliti dan mufasir meragukan kebenaran dari kebanyakan riwayat-riwayat dan penukilan-penukilan tersebut. <ref>Thabathabai, ''al-Mizan'', jld.14, hlm.201; Fadhlullah, ''Tafsir min Wahy al-Quran'', jld.15, hlm.150</ref>


==Hukuman-hukuman==
==Hukuman-hukuman==
Menurut hadis [[Imam Shadiq as]], Nabi Musa as berkeputusan untuk menghukum dan membunuh Samiri karena kelakuan-kelakuannya. Namun [[Allah swt]] menyelamatkan Samiri lantaran kedermawanannya.<ref>Thabrisi, ''Majma al-Bayan fi Tafsir al-Quran'', jld.7, hlm.47</ref>
Menurut hadis [[Imam Shadiq as]], Nabi Musa as berkeputusan untuk menghukum dan membunuh Samiri karena kelakuan-kelakuannya. Namun Allah swt menyelamatkan Samiri lantaran kedermawanannya.<ref>Thabrisi, ''Majma al-Bayan fi Tafsir al-Quran'', jld.7, hlm.47</ref>


[[Alquran]] mengenai hukuman Samiri mencukupkan dengan menukil perkataan Musa as: فَاذْهَبْ فَإِنَّ لَكَ فِی الْحَیاةِ أَنْ تَقُولَ لامِساسَ وَ إِنَّ لَكَ مَوْعِداً لَنْ تُخْلَفَهُ; "Pergilah kamu, maka sesungguhnya bagimu di dalam kehiudpan di dunia (hanya dapat) mengatakan:"janganlah menyentuh (aku)". Dan sesungguhnya bagimu hukuman (di akhirat) yang kamu sekali-kali tidak dapat menghindarinya".<ref>Q.S.Thaha: 97</ref>Bagian pertama dari [[ayat]] ini menyinggung masalah azab dunia Samiri dan bagian keduanya menyinggung masalah azab akhiratnya.
[[Alquran]] mengenai hukuman Samiri mencukupkan dengan menukil perkataan Musa as: فَاذْهَبْ فَإِنَّ لَكَ فِی الْحَیاةِ أَنْ تَقُولَ لامِساسَ وَ إِنَّ لَكَ مَوْعِداً لَنْ تُخْلَفَهُ; "Pergilah kamu, maka sesungguhnya bagimu di dalam kehiudpan di dunia (hanya dapat) mengatakan:"janganlah menyentuh (aku)". Dan sesungguhnya bagimu hukuman (di akhirat) yang kamu sekali-kali tidak dapat menghindarinya".<ref>Q.S.Thaha: 97</ref>Bagian pertama dari [[ayat]] ini menyinggung masalah azab dunia Samiri dan bagian keduanya menyinggung masalah azab akhiratnya.


Pun demikian terdapat penukilan beragam mengenai cara pengazaban Samiri di dunia:
Adapun terdapat penukilan beragam mengenai cara pengazaban Samiri di dunia:
*'''Pengasingan Sosial'''
*'''Pengasingan Sosial'''
Pengasingan dari sosial adalah hukuman dunia Samiri. Nabi Musa as mengeluarkan Samiri dari komunitas Bani Israel; tidak seorang pun berhak mengadakan kontak dan hubungan dengannya dan dia pun tidak berhak berhubungan dengan seseorang, dan semua keterikatan dan transaksi dengannya dilarang.<ref>Fadhlullah, ''Tafsir min Wahy al-Quran'', jld.15, hlm.152</ref>
Pengasingan dari sosial adalah hukuman dunia Samiri. Nabi Musa as mengeluarkan Samiri dari komunitas Bani Israel; tidak seorang pun berhak mengadakan kontak dan hubungan dengannya dan dia pun tidak berhak berhubungan dengan seseorang, dan semua keterikatan dan transaksi dengannya dilarang.<ref>Fadhlullah, ''Tafsir min Wahy al-Quran'', jld.15, hlm.152</ref>


* '''Terkena Penyakit'''
* '''Terkena Penyakit'''
Sebagian ahli tafsir menyakini bahwa setelah ditetapkan kriminal dan kesalahan besar Samiri, Nabi Musa as mengutuknya dan Allah mengunjinya dengan suatu penyakit misterius dimana selama ia hidup tak satupun mampu mengadakan kontak dengannya. <ref>Dinukil dari Makarim Syirazi, ''Tafsir Nimuneh'', jld.13, hlm.287</ref>
Sebagian ahli tafsir menyakini bahwa setelah ditetapkan kriminal dan kesalahan besar Samiri, Nabi Musa as mengutuknya dan [[Allah swt]] mengujinya dengan suatu penyakit misterius dimana selama ia hidup tak satupun mampu mengadakan kontak dengannya. <ref>Dinukil dari Makarim Syirazi, ''Tafsir Nimuneh'', jld.13, hlm.287</ref>


==Catatan Kaki==
==Catatan Kaki==
Pengguna anonim