Pengguna anonim
Samiri: Perbedaan antara revisi
→Hukuman-hukuman
imported>M.hazer |
imported>M.hazer |
||
Baris 28: | Baris 28: | ||
Menurut hadis [[Imam Shadiq as]], Nabi Musa as berkeputusan untuk menghukum dan membunuh Samiri karena kelakuan-kelakuannya. Namun [[Allah swt]] menyelamatkan Samiri lantaran kedermawanannya.<ref>Thabrisi, ''Majma al-Bayan fi Tafsir al-Quran'', jld.7, hlm.47</ref> | Menurut hadis [[Imam Shadiq as]], Nabi Musa as berkeputusan untuk menghukum dan membunuh Samiri karena kelakuan-kelakuannya. Namun [[Allah swt]] menyelamatkan Samiri lantaran kedermawanannya.<ref>Thabrisi, ''Majma al-Bayan fi Tafsir al-Quran'', jld.7, hlm.47</ref> | ||
[[Alquran]] mengenai hukuman Samiri mencukupkan dengan menukil perkataan Musa as: فَاذْهَبْ فَإِنَّ لَكَ فِی الْحَیاةِ أَنْ تَقُولَ لامِساسَ وَ إِنَّ لَكَ مَوْعِداً لَنْ تُخْلَفَهُ; "Pergilah kamu, maka sesungguhnya bagimu di dalam kehiudpan di dunia (hanya dapat) mengatakan:"janganlah menyentuh (aku)". Dan sesungguhnya bagimu hukuman (di akhirat) yang kamu sekali-kali tidak dapat menghindarinya".<ref>Q.S.Thaha: 97</ref>Bagian pertama dari [[ayat]] ini menyinggung masalah azab dunia Samiri dan | [[Alquran]] mengenai hukuman Samiri mencukupkan dengan menukil perkataan Musa as: فَاذْهَبْ فَإِنَّ لَكَ فِی الْحَیاةِ أَنْ تَقُولَ لامِساسَ وَ إِنَّ لَكَ مَوْعِداً لَنْ تُخْلَفَهُ; "Pergilah kamu, maka sesungguhnya bagimu di dalam kehiudpan di dunia (hanya dapat) mengatakan:"janganlah menyentuh (aku)". Dan sesungguhnya bagimu hukuman (di akhirat) yang kamu sekali-kali tidak dapat menghindarinya".<ref>Q.S.Thaha: 97</ref>Bagian pertama dari [[ayat]] ini menyinggung masalah azab dunia Samiri dan bagian keduanya menyinggung masalah azab akhiratnya. | ||
Pun demikian terdapat penukilan beragam mengenai cara pengazaban Samiri di dunia: | Pun demikian terdapat penukilan beragam mengenai cara pengazaban Samiri di dunia: |