Lompat ke isi

Al-Tamhid fi 'Ulum Al-Qur'an (buku): Perbedaan antara revisi

imported>M.hazer
imported>M.hazer
Baris 64: Baris 64:
Ayatollah Hadi Ma'rifat di dalam kitab al-Tamhid menjelaskan makna dari beberapa istilah seperti [[wahyu]] dan [[mukjizat]]. Kadang pula ia menulis materi-materi kajian mengenai urgensi dari beberapa topik seperti misalnya [[sebab Turun|asbab nuzul]].<ref>Khirqani, al-Tamhid Jaigah-e on dar Miyan-e Atsar-e Quranpazuhi, hlm. 267</ref>
Ayatollah Hadi Ma'rifat di dalam kitab al-Tamhid menjelaskan makna dari beberapa istilah seperti [[wahyu]] dan [[mukjizat]]. Kadang pula ia menulis materi-materi kajian mengenai urgensi dari beberapa topik seperti misalnya [[sebab Turun|asbab nuzul]].<ref>Khirqani, al-Tamhid Jaigah-e on dar Miyan-e Atsar-e Quranpazuhi, hlm. 267</ref>


Al-Tamhid fi 'Ulum al-Quran jauh dari kerancuan. Dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan di awal pembahasannya, ia membuat masalah yang akan dibahasanya menjadi transparan.<ref>Khirqani, al-Tamhid va Jaigah-e on dar Miyan-e Atsar-e Quranpazuhi, hlm. 268</ref> Di dalam kitab ini dimanfaatkan hadis-hadis Ahlusunah dan Syiah yang berkaitan dengan berbagai tema seperti misalnya cara penurunan wahyu, ayat yang pertama dan yang terakhir turun dan asbab nuzul.<ref>Khirqani, al-Tamhid va Jaigah-e on dar Miyan-e Atsar-e Quranpazuhi, hlm. 268</ref>
Al-Tamhid fi 'Ulum al-Quran bersih dari kerancuan. Dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan di awal pembahasannya, ia membuat masalah yang akan dibahasanya menjadi transparan.<ref>Khirqani, al-Tamhid va Jaigah-e on dar Miyan-e Atsar-e Quranpazuhi, hlm. 268</ref> Di dalam kitab ini dimanfaatkan hadis-hadis Ahlusunah dan Syiah yang berkaitan dengan berbagai tema seperti misalnya cara penurunan wahyu, ayat yang pertama dan yang terakhir turun dan asbab nuzul.<ref>Khirqani, al-Tamhid va Jaigah-e on dar Miyan-e Atsar-e Quranpazuhi, hlm. 268</ref>


Pada mukadimahnya, penulis menegaskan bahwa materi-materi yang dimuat di dalam kitabnya telah diyakini kebenaran dan kekuatannya.<ref>Nashiri, Naqd-o-Barresi Ketab al-Tamhid fi Ulum al-Quran, hlm. 64</ref> Untuk itu, sebelum konten-konten kitab ini diterbitkan, diberikan terlebih dahulu kepada para pelajar Hauzah Ilmiah dalam bentuk diktat, dan ketika diajarkan maka sang penulis menampung berbagai pandangan dan kritikan dari para pelajar untuk tujuan penyempurnaan dan revisi kandungan-kandunganya.<ref>Nashiri, Naqd-o-Barresi Ketab al-Tamhid fi Ulum al-Quran, hlm. 64-65</ref>
Pada mukadimahnya, penulis menegaskan bahwa materi-materi yang dimuat di dalam kitabnya telah diyakini kebenaran dan kekuatannya.<ref>Nashiri, Naqd-o-Barresi Ketab al-Tamhid fi Ulum al-Quran, hlm. 64</ref> Untuk itu, sebelum konten-konten kitab ini diterbitkan, diberikan terlebih dahulu kepada para pelajar Hauzah Ilmiah dalam bentuk diktat, dan ketika diajarkan maka sang penulis menampung berbagai pandangan dan kritikan dari para pelajar untuk tujuan penyempurnaan dan revisi kandungan-kandunganya.<ref>Nashiri, Naqd-o-Barresi Ketab al-Tamhid fi Ulum al-Quran, hlm. 64-65</ref>
Pengguna anonim