Lompat ke isi

Kaum Sabat: Perbedaan antara revisi

4 bita ditambahkan ,  19 Juni 2022
imported>Yuwono
imported>Yuwono
Baris 17: Baris 17:
[[Sayid Muhammad Husain Thabathabai]] dalam ''Tafsir Al-Mizan'' menulis, “Menurut ayat 165 surah al-A’raf, mereka yang mengecam dan telah melarang melakukan pembangkangan, selamat dari azab tersebut, namun dua kelompok lainnya yaitu kelompok yang melanggar dan kelompok yang mendiamkan pelanggaraan tersebut yang mendapatkan azab Ilahi. <ref>Thabathabai, ''al-Mizan'', jld. 8, hlm. 628-629</ref>
[[Sayid Muhammad Husain Thabathabai]] dalam ''Tafsir Al-Mizan'' menulis, “Menurut ayat 165 surah al-A’raf, mereka yang mengecam dan telah melarang melakukan pembangkangan, selamat dari azab tersebut, namun dua kelompok lainnya yaitu kelompok yang melanggar dan kelompok yang mendiamkan pelanggaraan tersebut yang mendapatkan azab Ilahi. <ref>Thabathabai, ''al-Mizan'', jld. 8, hlm. 628-629</ref>


Beberapa mufasir diantaranya, Mujahid ibn Jabr seorang mufasir [[Syiah]] (w. 104 H) dan Muhammad Abduh mufasir [[Sunni]] berkeyakinan bahwa tidak terjadi perubahan fisik pada kaum Sabat melainkan apa yang termaktub dalam surah 65 surah Al-Baqarah hanya berupa tamsil (kiasan) dan yang terjadi adalah perubahan pada hati kaum Sabat. <ref>Mughniyah, ''Tafsir al-Kasysyaf'', jld. 1, hlm. 121</ref>
Beberapa mufasir diantaranya, Mujahid bin Jabr seorang mufasir [[Syiah]] (w. 104 H) dan Muhammad Abduh mufasir [[Sunni]] berkeyakinan bahwa tidak terjadi perubahan fisik pada kaum Sabat melainkan apa yang termaktub dalam surah 65 [[surah Al-Baqarah]] hanya berupa tamsil (kiasan) dan yang terjadi adalah perubahan pada hati kaum Sabat. <ref>Mughniyah, ''Tafsir al-Kasysyaf'', jld. 1, hlm. 121</ref>


==Waktu dan Tempat==
==Waktu dan Tempat==
Pengguna anonim