Lompat ke isi

Hadis Tsaqalain: Perbedaan antara revisi

46 bita ditambahkan ,  1 Agustus 2017
imported>Hindr
imported>Hindr
Baris 112: Baris 112:
Sayid Abdul Husain Syaraf al-Din dalam dialognya dengan Syaikh Salim Bisyri –sebagaimana dimuat dalam kitab ''al-Murāja’āt''- menjelaskan dengan sangat baik mengenai kemarjaan ilmu [[Para Imam Ahlulbait|Aimmah as]] dan wajibnya untuk mengikuti petunjuk dan ajaran-ajaran mereka. <ref>Silahkan merujuk ke kitab ''al-Murājāt'' oleh Syaraf al-Din, hlm. 71-76. </ref>
Sayid Abdul Husain Syaraf al-Din dalam dialognya dengan Syaikh Salim Bisyri –sebagaimana dimuat dalam kitab ''al-Murāja’āt''- menjelaskan dengan sangat baik mengenai kemarjaan ilmu [[Para Imam Ahlulbait|Aimmah as]] dan wajibnya untuk mengikuti petunjuk dan ajaran-ajaran mereka. <ref>Silahkan merujuk ke kitab ''al-Murājāt'' oleh Syaraf al-Din, hlm. 71-76. </ref>


==Hadis Tsaqalain dan Pendekatan antar Mazhab==
===Hadis Tsaqalain dan Pendekatan antar Mazhab===
Sebagaimana telah disebutkan bahwa hadis Tsaqalain adalah hadis mutawatir yang diakui kesahihannya oleh Syiah dan Sunni, maka sepatutnya keberadaan hadis ini menjadi penyebab dan pendorong upaya persatuan Islam dan upaya pendekatan antar mazhab. Sebagaimana misalnya, yang pernah diupayakan oleh Sayid Abdul Husain Syarafuddin, salah seorang ulama Syiah dengan Syaikh Salim Bisyri dari ulama Ahlusunnah. Dialog keduanya yang penuh semangat ukhuwah dan persaudaraan Islami dapat dirujuk dalam kitab ''al-Murājā’at''. Atau sebagaimana upaya keras dan konsisten dari Ayatullah Burujerdi untuk menggalakkan aktivitas pendekatan antar mazhab yang tersinpirasi dari pesan hadis Tsaqalain ini. <ref>Rujuk ke: ''Wa’idzhazadeh Khurasani'', Hadits Tsaqalain, hlm. 39-40. </ref>
Sebagaimana telah disebutkan bahwa hadis Tsaqalain adalah hadis mutawatir yang diakui kesahihannya oleh [[Syiah]] dan [[Sunni]], maka sepatutnya keberadaan hadis ini menjadi penyebab dan pendorong upaya persatuan [[Islam]] dan upaya pendekatan antar mazhab. Sebagaimana misalnya, yang pernah diupayakan oleh [[Sayid Abdul Husain Syarafuddin]], salah seorang ulama Syiah dengan Syaikh Salim Bisyri dari ulama Ahlusunnah. Dialog keduanya yang penuh semangat ukhuwah dan persaudaraan Islami dapat dirujuk dalam kitab ''[[Al-Muraja'at (buku)|al-Murājā’at]]''. Atau sebagaimana upaya keras dan konsisten dari [[Ayatullah Burujerdi]] untuk menggalakkan aktivitas pendekatan antar mazhab yang terinspirasi dari pesan hadis Tsaqalain ini. <ref>Rujuk ke: ''Wa’idzhazadeh Khurasani'', Hadits Tsaqalain, hlm. 39-40. </ref>


==Catatan Kaki==
==Catatan Kaki==
Pengguna anonim