Pengguna anonim
Abu Bashir al-Asadi: Perbedaan antara revisi
→Kredibilitas
imported>Esmail |
imported>Esmail |
||
Baris 36: | Baris 36: | ||
==Kredibilitas== | ==Kredibilitas== | ||
Para ahli rijal Imamiah menyebut Abu Bashir sebagai ahli ijma' dan kesemuanya mengakui kredibilitasnya. | Para ahli rijal Imamiah menyebut Abu Bashir sebagai ahli ijma' dan kesemuanya mengakui kredibilitasnya. <ref>Lih. Kasysyi, Ma'rifatul Rijal, Ikhtiyar Thusi, jld. 1, hlm. 238; Thusi, 'Adatul Ushul, jld. 1, hlm. 384.</ref> Najasyi menyebut Abu Bashir sebagai perawi yang tsiqah. <ref>Najjasyi, Rijal, jld. 1, hlm. 441.</ref> Ialah yang meriwayatkan hadis Lawh, dimana keyakinan kepada 12 imam dan keturunan mereka diuraikan. <ref>Lih. Kulaini, al-Kafi, jld. 1, hlm. 527-528; Nu'mani, al-Ghaibah, jld. 1, hlm. 42-44; Ibnu Babawaih, Kamaluddin, jld. 1, hlm. 308-311.</ref> (Catatan 2) | ||
'''Abu Bashir sebagai Waqifi?''' | '''Abu Bashir sebagai Waqifi?''' | ||
Sebagian dari ahli rijal Imamiah seperti Allamah Hilli karena dibingungkan dengan keberadaan teks al-Kasysyi | Sebagian dari ahli rijal Imamiah seperti Allamah Hilli karena dibingungkan dengan keberadaan teks al-Kasysyi <ref>Kasysyi, Ma'rifatul Rijal, Ikhtiyar Thusi, jld. 1, hlm. 474-476.</ref> meyakini Abu Bashir Yahya bin Abi Qasim al-Asadi dengan Yahya bin Qasim al-Hadhdha al-Waqifi sebagai sosok yang satu sehingga menyebut Abu Bashir al-Asadi sebagai Waqifi. [22] Sementara jika meninjau tahun wafatnya Abu Bashir al-Asadi yaitu 150 H sementara perpecahan baru terjadi tahun 183 H yang memicu munculnya Waqifi maka ia diklaim sebagai Waqifi tidak mungkin benar. | ||
==Karya== | ==Karya== |