Lompat ke isi

Abdullah bin Zubair: Perbedaan antara revisi

imported>M.hazer
imported>M.hazer
Baris 19: Baris 19:


==Kelahiran==
==Kelahiran==
Ada sedikit perbedaan laporan sejarah tentang tahun kelahiran Ibnu Zubair. <ref> Al-Isti’āb, jld. 3, hlm. 905 </ref>Menurut laporan yang terkenal, dia adalah anak pertama yang lahir pada bulan Syawal tahun pertama Hijrah. <ref> Al-Thabaqāt, Khamsah 2, hlm. 31-32; Tārikh Islam, jld. 5, hlm. 437; Al-Ashābah, jld. 4, hlm. 80, Tārikh al-Thabari, terjemah, jld. 3, hlm. 924; Dāirah al-Ma’ārif Islām, jld. 1, hlm. 54; Al-Ashābah, jld. 4, hlm. 80</ref> bagian Abdullah bin Zubair Kaum Muslimin ketika mendengar kabar kelahirannya, menampakkan kegembiraannya karena kaum Yahudi mengklaim mereka akan berhasil mencegah kelahiran bayi dengan sihir-sihir yang mereka lakukan. Dikatakan bahwa Nabi Muhammad Saw juga bergembira dan menyuapi Zubair dengan kurma. Kemudian menamainya Abdullah dan [[Abu Bakar]] mengazaninya di telinganya. <ref> Al-Thabaqāt Khamsah 2, hlm. 31-32; Tārikh al-Islām, jld. 5, hlm. 437; Al-Ashablāh, jld. 4, hlm. 80. </ref> Berdasarkan dari riwayat-riwayat yang berasal baik dari Syiah maupun Sunni, kita mengetahui bahwa pernikahan Zubair dan Asma adalah [[nikah mut’ah]] <ref> Thahawi, Syarah Ma’āni al-Atsār, jld. 3, hlm. 24; Askari, Izdiwaj Muwaqat dari Islam, 50-52. </ref>Abdullah bin Zubair adalah anak pertama kali yang lahir dari jenis pernikahan ini. <ref> Al-Aqd al-Farid, jld. 4, hlm. 14. </ref>  Ibnu Zubair pada usia tujuh atau delapan tahun bersama-sama dengan anak-anak seusianya memberikan baiat kepada Nabi Muhammad Saw sehingga ia disebut sebagai [[sahabat kecil]]. <ref> Al-Ashablāh, jld. 4, hlm. 81; Tārikh al-Islām, jld. 5, hlm. 430; Siyar A’lām al-Nubala, jld. 3, hlm. 364. </ref>
Ada sedikit perbedaan laporan sejarah tentang tahun kelahiran Ibnu Zubair. <ref> Al-Isti’āb, jld. 3, hlm. 905 </ref>Menurut laporan yang terkenal, dia adalah anak pertama yang lahir pada bulan [[Syawal]] tahun pertama [[Hijrah]]. <ref> Al-Thabaqāt, Khamsah 2, hlm. 31-32; Tārikh Islam, jld. 5, hlm. 437; Al-Ashābah, jld. 4, hlm. 80, Tārikh al-Thabari, terjemah, jld. 3, hlm. 924; Dāirah al-Ma’ārif Islām, jld. 1, hlm. 54; Al-Ashābah, jld. 4, hlm. 80</ref> bagian Abdullah bin Zubair Kaum Muslimin ketika mendengar kabar kelahirannya, menampakkan kegembiraannya karena kaum Yahudi mengklaim mereka akan berhasil mencegah kelahiran bayi dengan sihir-sihir yang mereka lakukan. Dikatakan bahwa [[Nabi Muhammad Saw]] juga bergembira dan menyuapi Zubair dengan kurma. Kemudian menamainya Abdullah dan [[Abu Bakar]] mengazaninya di telinganya. <ref> Al-Thabaqāt Khamsah 2, hlm. 31-32; Tārikh al-Islām, jld. 5, hlm. 437; Al-Ashablāh, jld. 4, hlm. 80. </ref> Berdasarkan dari riwayat-riwayat yang berasal baik dari [[Syiah]] maupun [[Sunni]], kita mengetahui bahwa pernikahan Zubair dan Asma adalah [[nikah mut’ah]] <ref> Thahawi, Syarah Ma’āni al-Atsār, jld. 3, hlm. 24; Askari, Izdiwaj Muwaqat dari Islam, 50-52. </ref>Abdullah bin Zubair adalah anak pertama kali yang lahir dari jenis pernikahan ini. <ref> Al-Aqd al-Farid, jld. 4, hlm. 14. </ref>  Ibnu Zubair pada usia tujuh atau delapan tahun bersama-sama dengan anak-anak seusianya memberikan [[baiat]] kepada Nabi Muhammad Saw sehingga ia disebut sebagai [[sahabat]] kecil. <ref> Al-Ashablāh, jld. 4, hlm. 81; Tārikh al-Islām, jld. 5, hlm. 430; Siyar A’lām al-Nubala, jld. 3, hlm. 364. </ref>
 


==Masa Setelah Nabi Muhammad Saw==
==Masa Setelah Nabi Muhammad Saw==
Pengguna anonim