Pengguna anonim
Abdullah bin Zubair: Perbedaan antara revisi
→Kemuliaan
imported>Maitsam |
imported>Maitsam |
||
Baris 75: | Baris 75: | ||
==Kemuliaan== | ==Kemuliaan== | ||
Dalam laporan sejarah Sunni Ibnu Zubair sangat dipuji-puji sebagiannya berkaitan dengan ibadah-ibadah yang ia lakukan. Sebagian sejarawan Islam <ref> Silahkan lihat: Nijati, Dānesy Nāmeh Haj wa Haramain Syaraifain, Ibnu Zubair, http://hajj.ir/99/3019#_ftn298</ref> meragukan akan kebenaran tentang fadhilah-fadhilah yang dimilikinya seperti sujudnya yang sangat lama sehingga burung-burung hinggap di punggungnya <ref>Tārikh Damisyq, jld. 28, hlm. 170; Nihāyah al-Arab, jld. 21, hlm. 143. </ref>, Bertawaf mengelilingi Ka’bah <ref> Akhbār Makkah, Faikhi, jld. 1, hlm. 251; Al-Kāmil, jld. 4, hlm. 360. </ref>, tujuh atau 15 hari berpuasa tanpa iftar <ref> Khilyah al-Auliya, jld. 1, hlm. 335, jld. 5, hlm. 440. </ref>, Ketika orang-orang telah ruku dan meskipun diantara mereka telah membaca surah-surah yang panjang seperti Surah al-Baqarah, Surah Ali Imran, Surah Nisa, dan Surah Al-Maidah, ia belum juga ruku’ Tarikh Damisq, jld. 28, hlm. 171; Al-Bidāyah wa al-Nihāyah, jld. 8, hlm. 334. </ref>, ia berbicara dengan para budaknya dengan menggunakan 100 bahasa <ref>Tārikh Islām, jld. 5, hlm. 444; Al-Bidāyah wa al-Nihāyah, jld. 8, hlm. 339. </ref>, pertama kali yang ia ucapkan ketika kecil adalah pedang dan ia selalu mengulangi kata-kata itu. <ref>Al-Kāmil, jld. 4, hlm. 360; Al-Bidāyah wa al-Nihāyah, jld. 8, hlm. 340. </ref> ketika ia masih kecil, ia minum darah hejamat (bekam) Nabi Saw <ref> Tārikh al-Islām, jld. 5, hlm. 437, Al-Bidāyah wa al-Nihāyah, jld. 8, hlm. 333; Sabal al-Huda jld. 10, hlm. 40. </ref>, ia melihat jin perempuan melakukan thawaf disekitar Ka’bah dan ia mengusirnya <ref>Tārikh Damisyq, jld. 28, hlm. 185; Al-Bidāyah wa al-Nihāyah, jld. 8, hlm. 336. </ref>, ia bercakap-cakap dengan jin laki-laki dan ia takut kepadanya <ref> Tārikh Damisyq, jld. 28, hlm. 185; Al-Bidāyah wa al-Nihāyah, jld. 8, hlm. 336. </ref>, ia berdoa di Hajar Aswad untuk memperoleh kekuasaan dan kekhalifahan di Hijaz dan doanya diijabah. <ref> Akhbār Makkah, Fakihi, jld. 1, hlm. 140; Al-Muntadzam, jld. 6, hlm. 135. </ref> <ref> Najati, Dānesy Nāmeh Haj wa Haramain Syarifain, Ibnu Zubair http://hajj.ir/99/3019#_ftn306</ref> | Dalam laporan sejarah Sunni Ibnu Zubair sangat dipuji-puji sebagiannya berkaitan dengan ibadah-ibadah yang ia lakukan. Sebagian sejarawan Islam <ref> Silahkan lihat: Nijati, Dānesy Nāmeh Haj wa Haramain Syaraifain, Ibnu Zubair, http://hajj.ir/99/3019#_ftn298</ref> meragukan akan kebenaran tentang fadhilah-fadhilah yang dimilikinya seperti sujudnya yang sangat lama sehingga burung-burung hinggap di punggungnya <ref>Tārikh Damisyq, jld. 28, hlm. 170; Nihāyah al-Arab, jld. 21, hlm. 143. </ref>, Bertawaf mengelilingi Ka’bah <ref> Akhbār Makkah, Faikhi, jld. 1, hlm. 251; Al-Kāmil, jld. 4, hlm. 360. </ref>, tujuh atau 15 hari berpuasa tanpa iftar <ref> Khilyah al-Auliya, jld. 1, hlm. 335, jld. 5, hlm. 440. </ref>, Ketika orang-orang telah ruku dan meskipun diantara mereka telah membaca surah-surah yang panjang seperti Surah al-Baqarah, Surah Ali Imran, Surah Nisa, dan Surah Al-Maidah, ia belum juga ruku’ <ref> Tarikh Damisq, jld. 28, hlm. 171; Al-Bidāyah wa al-Nihāyah, jld. 8, hlm. 334. </ref>, ia berbicara dengan para budaknya dengan menggunakan 100 bahasa <ref>Tārikh Islām, jld. 5, hlm. 444; Al-Bidāyah wa al-Nihāyah, jld. 8, hlm. 339. </ref>, pertama kali yang ia ucapkan ketika kecil adalah pedang dan ia selalu mengulangi kata-kata itu. <ref>Al-Kāmil, jld. 4, hlm. 360; Al-Bidāyah wa al-Nihāyah, jld. 8, hlm. 340. </ref> ketika ia masih kecil, ia minum darah hejamat (bekam) Nabi Saw <ref> Tārikh al-Islām, jld. 5, hlm. 437, Al-Bidāyah wa al-Nihāyah, jld. 8, hlm. 333; Sabal al-Huda jld. 10, hlm. 40. </ref>, ia melihat jin perempuan melakukan thawaf disekitar Ka’bah dan ia mengusirnya <ref>Tārikh Damisyq, jld. 28, hlm. 185; Al-Bidāyah wa al-Nihāyah, jld. 8, hlm. 336. </ref>, ia bercakap-cakap dengan jin laki-laki dan ia takut kepadanya <ref> Tārikh Damisyq, jld. 28, hlm. 185; Al-Bidāyah wa al-Nihāyah, jld. 8, hlm. 336. </ref>, ia berdoa di Hajar Aswad untuk memperoleh kekuasaan dan kekhalifahan di Hijaz dan doanya diijabah. <ref> Akhbār Makkah, Fakihi, jld. 1, hlm. 140; Al-Muntadzam, jld. 6, hlm. 135. </ref> <ref> Najati, Dānesy Nāmeh Haj wa Haramain Syarifain, Ibnu Zubair http://hajj.ir/99/3019#_ftn306</ref> | ||
== Celaan== | == Celaan== | ||
Sebaliknya terdapat riwayat-riwayat lain dalam sumber-sumber Sunni yang meriwayatkan bahwa ia tidaklah sebaik sebagaimana yang telah diriwayatkan. Setelah ia meminum darah hejamat (bekam) Nabi Saw, Nabi Saw bersabda: Celakalah orang-orang karenamu! Dan celakalah kamu karena orang-orang. <ref> Syaibani, Al-Ahad wa al-Matsāni, jld. 1, hlm. 414; ویل للناس منک وویل لک من الناس</ref> Ahmad bin Hanbal juga meriwayatkan bahwa ketika Utsman dikepung, Abdullah bin Zubair berkata kepadanya: Aku memiliki kuda yang bisa berlari kencang dan siap kuberikan untukmu. Apakah kau tidak ingin pergi ke Mekah dan mereka yang ingin bersamamu, akan datang kepadamu? Usman berkata: Tidak! Saya mendengar dari Rasulullah Saw bahwa ada domba jantan di Mekah yang mengajarkan ajaran sesat bernama Abdullah dan baginya setengah penderitaan semua orang. <ref> Musnad Ahmad bin Hanbal, jld. 1, hlm. 64, hadis no 461 یلْحِدُ بِمَکَّةَ کَبْشٌ من قُرَیشٍ اسْمُهُ عبد اللَّهِ علیه مِثْلُ نِصْفِ أَوْزَارِ الناس. </ref> Nir Bana melaporkan berdasarkan laporan Ibnu Asakir dan Salman Farsi mengabarkan tentang pembakaran [[Ka’bah]] oleh salah satu keluarga Zubair di masa datang. <ref>Tārikh Madinah Damisyq, jld. 28, hlm. 22111, Lizahraqna Hadza al-Bait ala Yadi Rajula min Ali al-Zubair. </ref> | Sebaliknya terdapat riwayat-riwayat lain dalam sumber-sumber Sunni yang meriwayatkan bahwa ia tidaklah sebaik sebagaimana yang telah diriwayatkan. Setelah ia meminum darah hejamat (bekam) Nabi Saw, Nabi Saw bersabda: Celakalah orang-orang karenamu! Dan celakalah kamu karena orang-orang. <ref> Syaibani, Al-Ahad wa al-Matsāni, jld. 1, hlm. 414; ویل للناس منک وویل لک من الناس</ref> Ahmad bin Hanbal juga meriwayatkan bahwa ketika Utsman dikepung, Abdullah bin Zubair berkata kepadanya: Aku memiliki kuda yang bisa berlari kencang dan siap kuberikan untukmu. Apakah kau tidak ingin pergi ke Mekah dan mereka yang ingin bersamamu, akan datang kepadamu? Usman berkata: Tidak! Saya mendengar dari Rasulullah Saw bahwa ada domba jantan di Mekah yang mengajarkan ajaran sesat bernama Abdullah dan baginya setengah penderitaan semua orang. <ref> Musnad Ahmad bin Hanbal, jld. 1, hlm. 64, hadis no 461 یلْحِدُ بِمَکَّةَ کَبْشٌ من قُرَیشٍ اسْمُهُ عبد اللَّهِ علیه مِثْلُ نِصْفِ أَوْزَارِ الناس. </ref> Nir Bana melaporkan berdasarkan laporan Ibnu Asakir dan Salman Farsi mengabarkan tentang pembakaran [[Ka’bah]] oleh salah satu keluarga Zubair di masa datang. <ref>Tārikh Madinah Damisyq, jld. 28, hlm. 22111, Lizahraqna Hadza al-Bait ala Yadi Rajula min Ali al-Zubair. </ref> |