Pengguna anonim
Ummu Habibah: Perbedaan antara revisi
→Menikah Dengan Nabi Islam saw
imported>Yuwono Tidak ada ringkasan suntingan |
imported>Hinduwan |
||
Baris 44: | Baris 44: | ||
Karena [[Abu Sufyan]] berada dalam barisan musuh [[Islam]], maka [[Ibnu Abbas]] mengaitkan turunnya [[ayat]]: عَسَی اللّه أَن یجْعَل بَینَکم وَ بَین الَّذین عادَیتُم مِنْهُم مَوَدَّةً; ''"Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang di antara kamu dengan orang-orang yang kamu musuhi di antara mereka"''(Q.S. al-Mumtahanah: 7: 60) dengan pernikahan Nabi saw dan Ummu Habibah putri Abu Sufyan.<ref>Ibnu Saad, ''al-Thabaqātul Kubra'' , jld.8, hlm.70; Baihaqi, ''Dalail al-Nubuwwah'', jld.3, hlm.4559</ref> Setelah [[Pembukaan Kota Mekah|pembukaan kota Mekah]], Abu Sufyan pergi ke Madinah untuk memperbarui [[perjanjian Hudaibiyah|perdamaian Hudaibiyah]]. Tapi, karena ia pergi ke putrinya, Ummu Habibah, maka ia menilai ayahnya [[Syirik|Musyrik]] dan tidak suci sehingga tidak diizinkan duduk di tempat [[Rasulullah saw]].<ref>Ibju Hisyam, ''al-Sirah al-Nabawiyah'', jld.4, hlm.38; jld. 3, hlm.306</ref> | Karena [[Abu Sufyan]] berada dalam barisan musuh [[Islam]], maka [[Ibnu Abbas]] mengaitkan turunnya [[ayat]]: عَسَی اللّه أَن یجْعَل بَینَکم وَ بَین الَّذین عادَیتُم مِنْهُم مَوَدَّةً; ''"Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang di antara kamu dengan orang-orang yang kamu musuhi di antara mereka"''(Q.S. al-Mumtahanah: 7: 60) dengan pernikahan Nabi saw dan Ummu Habibah putri Abu Sufyan.<ref>Ibnu Saad, ''al-Thabaqātul Kubra'' , jld.8, hlm.70; Baihaqi, ''Dalail al-Nubuwwah'', jld.3, hlm.4559</ref> Setelah [[Pembukaan Kota Mekah|pembukaan kota Mekah]], Abu Sufyan pergi ke Madinah untuk memperbarui [[perjanjian Hudaibiyah|perdamaian Hudaibiyah]]. Tapi, karena ia pergi ke putrinya, Ummu Habibah, maka ia menilai ayahnya [[Syirik|Musyrik]] dan tidak suci sehingga tidak diizinkan duduk di tempat [[Rasulullah saw]].<ref>Ibju Hisyam, ''al-Sirah al-Nabawiyah'', jld.4, hlm.38; jld. 3, hlm.306</ref> | ||
Setelah [[Fathu Mekah]], Abu Sufyan datang ke Madinah untuk memperbarui perjanjian Hudaibiyah. Tapi, karena ia datang menemui putrinya Ummu Habibah, Ummu Habibah mengatakan bahwa ayahnya itu adalah musyrik dan tidak mengizinkan ia duduk di tempat Rasulullah saw. <ref>Ibn Hisyam, ''al-Sirah al-Nabawiyah'', jld. 4, hlm. 38 juga jld. 3, hlm. 306</ref> | |||
==Kegiatan Politik== | ==Kegiatan Politik== |