Lompat ke isi

Baiat Ridhwan: Perbedaan antara revisi

imported>M.hazer
imported>M.hazer
Baris 40: Baris 40:


==Isi dan Hasil-hasil Baiat==
==Isi dan Hasil-hasil Baiat==
[[sahabat|Sahabat-sahabat]] [[Nabi Saw]] berjanji untuk tidak meninggalkan beliau sendirian dalam menghadapi aksi-aski [[Quraisy]] yang dimungkinkan terjadi dan akan berjuang melawan mereka.<ref>''Jami' al-Bayan'', jld.26, hlm. 110</ref> Sebagian orang meyakini bahwa isi  perjanjian ini adalah "perlawanan sampai akhir nafas",<ref>''Majma' al-Bayan'', jld.9, hlm.176; ''al-Dur al-Mantsur'', jld.7, hlm. 522; ''Ansab al-Asyraf'', jld 1, hlm. 441 </ref> sebagian yang lain membatasi perlawanan ini pada batas kemampuan mereka yang berbaiat.<ref>''al-Sirah al-Nabawiyah'', jld.3, hlm. 315; ''Jami' al-Bayan'', jld.26, hlm. 112</ref> Alasan [[Nabi Saw]] dalam pengambilan baiat ini mungkin supaya pengalaman sebagian Muhajirin yang pernah lari dari [[perang Uhud]] tidak terulang kembali. Dinukil dari Bukair bin Asyajj bahwa mereka berbaiat untuk mati, tetapi Nabi Saw berkata: "Berjanjilah kalian sesuai kemampuan".<ref>''Jami' al-Bayan'', jld.26, hlm.112</ref>
[[sahabat|Sahabat-sahabat]] [[Nabi Saw]] berjanji untuk tidak meninggalkan beliau sendirian dalam menghadapi aksi-aski [[Quraisy]] yang dimungkinkan terjadi dan akan berjuang melawan mereka.<ref>''Jami' al-Bayan'', jld.26, hlm. 110</ref> Sebagian orang meyakini bahwa isi  perjanjian ini adalah "perlawanan sampai akhir nafas",<ref>''Majma' al-Bayan'', jld.9, hlm.176; ''al-Dur al-Mantsur'', jld.7, hlm. 522; ''Ansab al-Asyraf'', jld 1, hlm. 441 </ref> sebagian yang lain membatasi perlawanan ini pada batas kemampuan mereka yang berbaiat.<ref>''al-Sirah al-Nabawiyah'', jld.3, hlm. 315; ''Jami' al-Bayan'', jld.26, hlm. 112</ref> Alasan Nabi Saw dalam pengambilan baiat ini mungkin supaya pengalaman sebagian Muhajirin yang pernah lari dari [[perang Uhud]] tidak terulang kembali. Dinukil dari Bukair bin Asyajj bahwa mereka berbaiat untuk mati, tetapi Nabi Saw berkata: "Berjanjilah kalian sesuai kemampuan".<ref>''Jami' al-Bayan'', jld.26, hlm.112</ref>


Pengaturan tepat waktu Nabi Saw dalam mengatur sahabat-sahabatnya menghadapai bahaya Quraisy yang dimungkinkan terjadi dan juga dalam mencegah terjadinya kembali pengalaman pahit pelarian sebagian orang-orang Muhajir dalam perang Uhud membawa keberhasilan besar dimana dengan menyebarnya berita pembaiatan, orang-orang musyrik ketakutan, dan dengan kembalinya [[Utsman bin Affan|Usman]] dan sejumlah kaum muslimin<ref>''Ruh al-Ma'ani'', jld.26, hlm. 162</ref> dan pengutusan para delegasi, mereka bersedia mengadakan perdamaian sehingga berakhir dengan [[perjanjian Hudaibiyah]].<ref>''al-Maghazi'', jld.2, hlm. 604</ref>
Pengaturan tepat waktu Nabi Saw dalam mengatur sahabat-sahabatnya menghadapai bahaya Quraisy yang dimungkinkan terjadi dan juga dalam mencegah terjadinya kembali pengalaman pahit pelarian sebagian orang-orang Muhajir dalam perang Uhud membawa keberhasilan besar dimana dengan menyebarnya berita pembaiatan, orang-orang musyrik ketakutan, dan dengan kembalinya [[Utsman bin Affan|Usman]] dan sejumlah kaum muslimin<ref>''Ruh al-Ma'ani'', jld.26, hlm. 162</ref> dan pengutusan para delegasi, mereka bersedia mengadakan perdamaian sehingga berakhir dengan [[perjanjian Hudaibiyah]].<ref>''al-Maghazi'', jld.2, hlm. 604</ref>
Pengguna anonim