Pengguna anonim
Zainab binti Jahsy: Perbedaan antara revisi
tidak ada ringkasan suntingan
imported>Esmail |
imported>Esmail Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 11: | Baris 11: | ||
}} | }} | ||
{{Istri-istri Nabi}} | {{Istri-istri Nabi}} | ||
'''Zainab binti Jahsy''' (Bahasa Arab: {{ia|زینب بنت جحش}}) adalah salah seorang istri Nabi Muhammad Saw. Ia sebelumnya menikah dengan Zaid bin Haritsah anak asuh Rasulullah Saw, namun tidak lama keduanya berpisah. Untuk mengubah tradisi jahiliyah yang menyamakan sepenuhnya anak asuh sebagaimana anak kandung, Nabi Muhammad Saw menikahi mantan istri anak asuhnya tersebut. | '''Zainab binti Jahsy''' (Bahasa Arab: {{ia|زینب بنت جحش}}) adalah salah seorang istri [[Nabi Muhammad Saw]]. Ia sebelumnya menikah dengan Zaid bin Haritsah anak asuh Rasulullah Saw, namun tidak lama keduanya berpisah. Untuk mengubah tradisi jahiliyah yang menyamakan sepenuhnya anak asuh sebagaimana anak kandung, Nabi Muhammad Saw menikahi mantan istri anak asuhnya tersebut. | ||
Pernikahannya dengan Zainab menyebabkan Nabi Muhammad Saw dilecehkan dan diolok-olok, yang menjadi penyebab turunnya ayat mengenai perintah berhijab. Demikian pula, pernikahannya dengan Zainab menimbulkan kecemburuan dari sebagian istri Nabi Saw yang lain, yang kemudian menjadi penyebab turunnya surah at-Tahrim. | Pernikahannya dengan Zainab menyebabkan Nabi Muhammad Saw dilecehkan dan diolok-olok, yang menjadi penyebab turunnya ayat mengenai perintah berhijab. Demikian pula, pernikahannya dengan Zainab menimbulkan kecemburuan dari sebagian istri Nabi Saw yang lain, yang kemudian menjadi penyebab turunnya [[Surah Al-Tahrim|surah at-Tahrim]]. | ||
Zainab dikenal sebagai sosok pribadi yang sederhana dan zuhud. Sehingga disaat ia meninggal dunia, tidak ada satu dirhampun yang ia tinggalkan. Ia wafat di Madinah pada tahun 20 H dan dimakamkan di Pemakaman Baqi. | Zainab dikenal sebagai sosok pribadi yang sederhana dan zuhud. Sehingga disaat ia meninggal dunia, tidak ada satu dirhampun yang ia tinggalkan. Ia wafat di [[Madinah]] pada tahun 20 H dan dimakamkan di [[Pemakaman Baqi]]. | ||
==Nama dan Nasab== | ==Nama dan Nasab== | ||
Baris 115: | Baris 115: | ||
==Daftar Pustaka== | ==Daftar Pustaka== | ||
{{referensi}} | {{referensi}} | ||
*Abu Ubaidah Ma'mar bin Matsna Bashri, Tasmiah Azwaj al-Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam wa Auladihi, cet. Kamal Yusuf Haut, Beirut, 1410 H/1990. | |||
*Abu Na'im Ahmad bin Abdullah Isfahani, Hilyatu al-Awliyah wa Tabaqat al-Asfiyah, Beirut, 1387 H/1967. | |||
*Muhammad Ali bin Husain lebih populer dengan nama Ibnu Babwaih al-Qomi, Man La Yahdhuruh al-Faqih, cet. Ali Akbar al-Ghaffari, Qom, 1414 H. | |||
*Muhammad Habib al-Baghdadi, Kitab al-Muhabbar, Beirut, tanpa tahun. | |||
*Ibnu Hajar al-Asqalani, al-Ashabah fi Tamyiz al-Shahabah, cet. Ali Muhammad Bajawi, Beirut, 1412 H/1992. | |||
*Ibnu Abi al-Hadid, Syarh Nahj al-Balaghah, cet. Muhammad Abu al-Fadhl Ibrahim, Kairo, 1387 H/1967. | |||
*Jamaluddin al-Faraj Ibnu Jauzi, Shifatu al-Shafwatu, cet. Mahmud Fakhuri dan Muhammad Rawas Qal'a Ji, Kairo, 1390 H/1970. | |||
*Ibnu Sa'ad, al-Thabaqat al-Kubra, cet. Ihsan Abbas. | |||
*Muhammad bin Abdullah bin Abi Zamnain, Tafsir Al-Qur'an al-Aziz, cet. Abu Abdullah Husain bin 'Akashah dan Muhammad bin Mustafa Kanz, Kairo, 1423 H/2002. | |||
*Abdullah bin Muslim yang lebih populer dengan nama Ibnu Qutaibah, al-Ma'arif, cet. Tsarwat 'Akashah, Kairo, 1379 H/1960. | |||
*Yusuf bin Abdullah bin Muhammad yang lebih populer dengan nama Ibnu Abd al-Barr, al-Istiy'ab fi Ma'rifah al-Ashhab, cet. Ali Muhammad Bajawi, Beirut, 1412 H/1992. | |||
*Abdul Mulk bin Hisyam lebih populer dengan sebutan Ibnu Hisyam, al-Sirah al-Nabawiah, cet. Mustafa Saqa, Ibrahim Abyari dan Abdullah al-Hafidz Syalbi, Beirut, tanpa tahun. | |||
*Maqatil bin Sulaiman al-Balkhi, Tafsir Maqatil bin Sulaiman, cet. Ahmad Farid, Beirut, 1424 H/2003. | |||
*Muhammad bin Ismail al-Bukhari, Sahih al-Bukhari, Beirut, 1401 H/1981. | |||
*Ahmad bin Yahya al-Baladzuri, Ansab al-Asyraf, cet. Mahmud Firdaus 'Adzham, Damaskus, 1418 H/1997. | |||
*Syamsuddin Muhammad bin Ahmad al-Dzahabi, Sair A'lam al-Nubala. | |||
*Sulaiman bin Ahmad al-Tabrani, al-Mu'jam al-Kabir, cet. Hamdi Abdul Majid al-Salafi, Mosul, 1405 H/1984. | |||
*Fadhl bin Hasan al-Tabarsi, A'lam al-Nawari bi A'lam al-Huda, Qom, 1417 H. | |||
*Muhammad bin Jarir al-Tabari, Tarikh al-Tabari, cet. Muhammad Abu al-Fadhl Ibrahim. | |||
*Muhammad bin Jarir al-Tabari, Jami' al-Bayan fi Tafsir Al-Qur'an. | |||
*Mahab al-Din Ahmad bin Abdullah al-Tabari, al-Samth al-Tsamain fi Manaqib Ummahat al-Mu'minin, cet. Muhammad bin Farid, tanpa tahun, tanpa tempat. | |||
*Ali bin Husain yang populer dengan nama Allamal Huda, Tanzih al-Anbiya, cet. Fatimah Qadhi Syiar, Tehran, 1380 S. | |||
*Muhammad bin Ya'qub al-Kulaini, al-Kafi. | |||
*Abd al-Masih bin Ishak al-Kindi, Risalah Abdullah bin Ismail al-Hasyimi ila Abd al-Masih bin Ishak al-Kindi Yad'uhu ila al-Islam wa Risalah al-Kindi ila al-Hasyimi Yuridu biha 'alaihi wa Yad'uhu ila al-Nashraniyah, Damaskus, 2005. | |||
*Ali bin Ibrahim al-Qomi, Tafsir al-Qomi, cet. Sayid Tayyib Musawi al-Jazairi, Qom, 1404 H. | |||
*Muslim bin Hajjah, al-Jami' al-Sahih, Beirut, tanpa tahun. | |||
*Jamaluddin bin Abd ar-Rahman al-Mazi, Tahdzib al-Kamal fi Asma al-Rijal, cet. Basyar 'Awwad Ma'ruf, Beirut 1422 H/2002. | |||
*Muhammad bin Umar al-Waqidi, Kitab al-Magazi al-Waqidi, cet. Marseden Jhones, London, 1966. *EI2, s. v. ,"Zaynab BT. DJahash" (by. C. E. Bosworth). | |||
*Robert G. Hoyland, "The Earliest Christian writings on Muhammad: An Appraisal" in: The Biography of Muhammad: The Issue of Sources, ed., Harald Motzki (Leiden, Boston and Köln, 2000). | |||
*Norman Daniel, Islam and the West: the making of an image (Oneword, Oford 1993). | |||
*Daniel J. Sahas, John of Damascus on Islam: The "Heresy of the Ishmaeites,Leiden 1972. |