Lompat ke isi

Ayat-ayat Tayammum: Perbedaan antara revisi

Tidak ada perubahan ukuran ,  23 November 2017
tidak ada ringkasan suntingan
imported>Ismail Dg naba
Tidak ada ringkasan suntingan
imported>Ismail Dg naba
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{Hukum-hukum Islam}}
{{Hukum-hukum Islam}}
Ayat 43 dari [[Surah al-Nisa|surah al-Nisa]] dan ayat 6 [[Surah al-Maidah|surah al-Maidah]] disebut dengan '''ayat tayammum''' (bahasa Arab:{{ia|آیة التیمم}}) atau ''shaid'' atau ''mulamasah'' atau dikatakan dengan juga ''rukhsah''. Diperbolehkannya [[tayammum]] dan sebagian dari hukum-hukumnya dimuat dalam ayat-ayat tersebut.
Ayat 43 dari [[Surah Al-Nisa|surah al-Nisa]] dan ayat 6 [[Surah Al-Maidah|surah al-Maidah]] disebut dengan '''ayat tayammum''' (bahasa Arab:{{ia|آیة التیمم}}) atau ''shaid'' atau ''mulamasah'' atau dikatakan dengan juga ''rukhsah''. Diperbolehkannya [[tayammum]] dan sebagian dari hukum-hukumnya dimuat dalam ayat-ayat tersebut.
==Nama-nama lain==
==Nama-nama lain==
Ayat ayat ini juga dikenal dengan nama-nama seperti Shaid, Mulamasah dan Rukhsah.  <ref>Al-Dur al-Mantsur, jld.3, hlm.26. dinukil dari Dariah al-Ma’arif Quran Karim, jld.1, hlm. 379.</ref>
Ayat ayat ini juga dikenal dengan nama-nama seperti Shaid, Mulamasah dan Rukhsah.  <ref>Al-Dur al-Mantsur, jld.3, hlm.26. dinukil dari Dariah al-Ma’arif Quran Karim, jld.1, hlm. 379.</ref>