Pengguna anonim
Ishmah: Perbedaan antara revisi
→Analisis Konsep
imported>M.hazer |
imported>M.hazer |
||
Baris 17: | Baris 17: | ||
Keyakinan akan kebenaran setiap agama dan pengejawantahan berdasarkan ajaran-ajarannya bertopang pada pembuktian kemaksuman Nabi agama tersebut. Dalam pembahasan interreligious, kemaksuman para Nabi dalam mendapatkan dan menyampaikan [[wahyu]] dibuktikan dengan dalil rasional; namun kemaksuman dalam lingkup praktik kehidupan mereka, mayoritas bertopang pada dalil naqli. | Keyakinan akan kebenaran setiap agama dan pengejawantahan berdasarkan ajaran-ajarannya bertopang pada pembuktian kemaksuman Nabi agama tersebut. Dalam pembahasan interreligious, kemaksuman para Nabi dalam mendapatkan dan menyampaikan [[wahyu]] dibuktikan dengan dalil rasional; namun kemaksuman dalam lingkup praktik kehidupan mereka, mayoritas bertopang pada dalil naqli. | ||
== | ==Definisi== | ||
Ishmah berarti penjagaan, terjaga<ref>Fayumi, hlm. 414. </ref> , kesucian, penjagaan jiwa dari [[dosa]]<ref>Dehkhoda, kata Ishmah. </ref> , sarana menahan dan sarana penjagaan. <ref>Ibn Manzur, jld. 12, hlm. 405. </ref> | Ishmah berarti penjagaan, terjaga<ref>Fayumi, hlm. 414. </ref> , kesucian, penjagaan jiwa dari [[dosa]]<ref>Dehkhoda, kata Ishmah. </ref> , sarana menahan dan sarana penjagaan. <ref>Ibn Manzur, jld. 12, hlm. 405. </ref> | ||