Pengguna anonim
Perjanjian Hudaibiyah: Perbedaan antara revisi
tidak ada ringkasan suntingan
imported>Ismail Dg naba Tidak ada ringkasan suntingan |
imported>Ismail Dg naba Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 89: | Baris 89: | ||
==Berkah Perjanjian Hudaibiyah== | ==Berkah Perjanjian Hudaibiyah== | ||
Sejarah membuktikan, Perjanjian Hudaibiyah memberikan berkah yang luar biasa bagi kaum muslimin, persis sebagaimana perhitungan Rasulullah Saw dan janji [[Al- | Sejarah membuktikan, Perjanjian Hudaibiyah memberikan [[berkah]] yang luar biasa bagi kaum muslimin, persis sebagaimana perhitungan Rasulullah Saw dan janji [[Al-Quran]]. Menurut para sejarawan, di masa awal [[Islam]] tidak ada kemenangan yang lebih besar dibanding Perjanjian Hudaibiyah. Sebab dengan adanya perjanjian itu peperangan dapat dihindari, dakwah Islam lebih meluas, dan Islam tersebar hingga seluruh Jazirah Arab. Sejak penandatanganan perjanjian hingga terjadinya pelanggaran perjanjian (22 bulan), jumlah orang yang memeluk agama Islam jauh melebihi jumlah seluruh muslimin yang sudah ada. Pasukan Rasulullah Saw yang andil dalam penaklukan Mekkah pada tahun ke-8 H mencapai 10.000 orang. Pada kesempatan itu para tokoh Quraisy masuk Islam di antaranya, Abu Sufyan, Amr bin Ash dan Khalid bin Walid. <ref>Lih. Waqidi, jld. 2, hlm. 624. Ibnu Hisyam, jld. 2, hlm. 788. </ref> | ||
Bekat adanya Perjanjian Hudaibiyah keadaan menjadi relatif stabil. Hal itu sangat membantu Rasulullah Saw dalam memperkokoh dakwah di semenanjung Arab. Tak hanya itu, Rasulullah Saw juga berhasil memperluas penyebaran [[Islam]] hingga luar wilayah. Misalnya pada tahun ke-7 H beliau menyeru para raja dan penguasa kawasan sekitar agar menerima Islam. Adapun berkah terbesar dari perjanjian tersebut adalah penaklukan [[Mekkah]] yang berhasil diraih dalam tempo singkat setelah Perjanjian Hudaibiyah. | Bekat adanya Perjanjian Hudaibiyah keadaan menjadi relatif stabil. Hal itu sangat membantu Rasulullah Saw dalam memperkokoh dakwah di semenanjung Arab. Tak hanya itu, Rasulullah Saw juga berhasil memperluas penyebaran [[Islam]] hingga luar wilayah. Misalnya pada tahun ke-7 H beliau menyeru para raja dan penguasa kawasan sekitar agar menerima Islam. Adapun berkah terbesar dari perjanjian tersebut adalah penaklukan [[Mekkah]] yang berhasil diraih dalam tempo singkat setelah Perjanjian Hudaibiyah. |