Pengguna anonim
Perang Khaibar: Perbedaan antara revisi
→Rasulullah saw dan Para Sahabatnya Diracun
imported>M.hazer |
imported>M.hazer |
||
Baris 99: | Baris 99: | ||
==Rasulullah saw dan Para Sahabatnya Diracun== | ==Rasulullah saw dan Para Sahabatnya Diracun== | ||
Sebagian pendapat menyebutkan, setelah penaklukkan Khaibar, Zainab binti Harits (istri Sallam bin Misykam, tokoh Yahudi) ingin membalas dendam kepada Rasulullah saw dan [[muslimin]] atas terbunuhnya ayah, paman dan suaminya. Dia berpura-pura baik dengan memberikan hadiah daging (beracun) kepada Rasulullah saw. Beliau dan sebagian [[sahabat]]nya, di antarnya Basyar bin Barra’, sempat makan beberapa suap daging itu. Tiba-tiba Rasulullah saw menyuruh mereka menghentikan makan. Basyar meninggal keracunan pada saat itu juga (atau setahun kemudian). Sedangkan Rasulullah saw akhirnya meninggal karena daging beracun tersebut.<ref>Waqidi, jld. 2, hlm. 2, hlm. 677-678. Ibnu Hisyam, jld. 3, hlm. 352-353. Baladzuri, jld. 1, hlm. 639. Ya’qubi, jld. 2, hlm. 56-57. </ref> | Sebagian pendapat menyebutkan, setelah penaklukkan Khaibar, Zainab binti Harits (istri Sallam bin Misykam, tokoh Yahudi) ingin membalas dendam kepada [[Rasulullah saw]] dan [[muslimin]] atas terbunuhnya ayah, paman dan suaminya. Dia berpura-pura baik dengan memberikan hadiah daging (beracun) kepada Rasulullah saw. Beliau dan sebagian [[sahabat]]nya, di antarnya Basyar bin Barra’, sempat makan beberapa suap daging itu. Tiba-tiba Rasulullah saw menyuruh mereka menghentikan makan. Basyar meninggal keracunan pada saat itu juga (atau setahun kemudian). Sedangkan Rasulullah saw akhirnya meninggal karena daging beracun tersebut.<ref>Waqidi, jld. 2, hlm. 2, hlm. 677-678. Ibnu Hisyam, jld. 3, hlm. 352-353. Baladzuri, jld. 1, hlm. 639. Ya’qubi, jld. 2, hlm. 56-57. </ref> | ||
==Jumlah Yang Terbunuh== | ==Jumlah Yang Terbunuh== |