Pengguna anonim
Perang Khaibar: Perbedaan antara revisi
→Penaklukan Benteng Qamush
imported>M.hazer |
imported>M.hazer |
||
Baris 71: | Baris 71: | ||
Menurut sebagian riwayat, atas ijin Rasulullah saw, Muhammad bin Musallamah berduel menghadapi Marhab hingga berhasil membunuhnya dengan pedangnya,<ref>Ibnu Hisyam, jld. 3, hlm. 348. Khalifah bin Khayath, hlm. 38. </ref>sebagian menyebutkan dia hanya berhasil melukainya. Kemudian pertempuran dilanjutkan oleh Imam Ali as hingga Marhab terbunuh.<ref>Waqidi, jld. 2, hlm. 655-656. </ref> Namun banyak riwayat lain menyebutkan, sejak awal Imam Ali as berduel dengan Marhab dan mengalahkannya sehingga benteng dapat dikuasai.<ref>Ahmad bin Hanbal, jld. 4, hlm. 52. Muslim bin Hajjaj, jld. 5, hlm. 194-195. Thabari, ''Tarikh'', jld. 3, hlm. 12-13. Mufid, jld. 2, hlm. 12-13. Mufid, jld. 2, hlm. 126-127. Shalihi Syami, jld. 5, hlm. 126-127. </ref>Sebagian sejarawan [[Ahlussunnah]] terkemuka lebih menerima riwayat versi kedua.<ref>Nuruddin Halabi, jld. 3, hlm. 55. </ref> | Menurut sebagian riwayat, atas ijin Rasulullah saw, Muhammad bin Musallamah berduel menghadapi Marhab hingga berhasil membunuhnya dengan pedangnya,<ref>Ibnu Hisyam, jld. 3, hlm. 348. Khalifah bin Khayath, hlm. 38. </ref>sebagian menyebutkan dia hanya berhasil melukainya. Kemudian pertempuran dilanjutkan oleh Imam Ali as hingga Marhab terbunuh.<ref>Waqidi, jld. 2, hlm. 655-656. </ref> Namun banyak riwayat lain menyebutkan, sejak awal Imam Ali as berduel dengan Marhab dan mengalahkannya sehingga benteng dapat dikuasai.<ref>Ahmad bin Hanbal, jld. 4, hlm. 52. Muslim bin Hajjaj, jld. 5, hlm. 194-195. Thabari, ''Tarikh'', jld. 3, hlm. 12-13. Mufid, jld. 2, hlm. 12-13. Mufid, jld. 2, hlm. 126-127. Shalihi Syami, jld. 5, hlm. 126-127. </ref>Sebagian sejarawan [[Ahlussunnah]] terkemuka lebih menerima riwayat versi kedua.<ref>Nuruddin Halabi, jld. 3, hlm. 55. </ref> | ||
===Penaklukan Benteng | ===Penaklukan Benteng Qamush=== | ||
Dikabarkan, benteng | Dikabarkan, benteng Qamush merupakan benteng terbesar, terkokoh, dan terkuat di [[Khaibar]]. Rasulullah saw telah menyerahkan panji kemenangan kepada Imam Ali as. Begitu Imam Ali as berhasil membunuh Marhab, dengan mudah benteng tersebut berhasil dikuasai.<ref>Ya’qubi, jld. 2, hlm. 56. Bakri, jld. 2, hlm. 522. </ref> | ||
Menurut riwayat Abu Rafi’, Imam Ali as diserang seseorang di dekat gerbang benteng hingga tameng beliau terjatuh. Sebagai ganti tamengnya Imam Ali as segera menjebol gerbang yang ada di dekatnya. Dengan tameng baru itu Imam melanjutkan pertempurannya hingga berhasil merobohkan pertahanan benteng. Setelah benteng berhasil ditaklukkan, Imam segera mengirimkan kabar tersebut kepada Rasulullah saw.<ref>Waqidi, jld. 2, hlm. 655. Ibnu Hisyam, jld. 3, hlm. 349-350. Muqaddasi, hlm. 83. </ref> | Menurut riwayat Abu Rafi’, Imam Ali as diserang seseorang di dekat gerbang benteng hingga tameng beliau terjatuh. Sebagai ganti tamengnya Imam Ali as segera menjebol gerbang yang ada di dekatnya. Dengan tameng baru itu Imam melanjutkan pertempurannya hingga berhasil merobohkan pertahanan benteng. Setelah benteng berhasil ditaklukkan, Imam segera mengirimkan kabar tersebut kepada Rasulullah saw.<ref>Waqidi, jld. 2, hlm. 655. Ibnu Hisyam, jld. 3, hlm. 349-350. Muqaddasi, hlm. 83. </ref> |