Lompat ke isi

Tafsir al-Shafi (buku): Perbedaan antara revisi

Tidak ada perubahan ukuran ,  25 Desember 2018
imported>M.hazer
Tidak ada ringkasan suntingan
imported>M.hazer
Baris 45: Baris 45:


==Metode Penulisan==
==Metode Penulisan==
Faidh dalam Tafsir ''Al-Shafi'' terpengaruh oleh gaya penulisan Tafsir Baidhawi hingga apabila tidak ada riwayat dalam tafsir [[ayat]], maka ia menukil ibarat Baidhawi persis dengan apa yang tertera dalam Tafsir Baidhawi dan kadang-kadang dengan sedikit perubahan. <ref> Sayid Muhammad Ali Ayazi, ''Faidh Kāsyāni wa Mabāni wa Rawisyhāi Tafsirie u''. </ref>
Faidh dalam ''Tafsir al-Shafi'' terpengaruh oleh gaya penulisan Tafsir Baidhawi hingga apabila tidak ada riwayat dalam tafsir [[ayat]], maka ia menukil ibarat Baidhawi persis dengan apa yang tertera dalam Tafsir Baidhawi dan kadang-kadang dengan sedikit perubahan. <ref> Sayid Muhammad Ali Ayazi, ''Faidh Kāsyāni wa Mabāni wa Rawisyhāi Tafsirie u''. </ref>


Faidh Kasyani sebelum memulai menuliskan kitab tafsirnya, menulis 12 mukadimah yang menurut [[Muhammad Hadi Ma’rifat]] dalam ''Tafsir wa al-Mufassirun'' merupakan mukadimah tafsir terbaik yang dituliskan pada permulaan kitab dan penulis menuliskan materi terpenting yang harus dituliskan oleh seorang mufasir.
Faidh Kasyani sebelum memulai menuliskan kitab tafsirnya, menulis 12 mukadimah yang menurut [[Muhammad Hadi Ma’rifat]] dalam ''Tafsir wa al-Mufassirun'' merupakan mukadimah tafsir terbaik yang dituliskan pada permulaan kitab dan penulis menuliskan materi terpenting yang harus dituliskan oleh seorang mufasir.
Pengguna anonim