Pengguna anonim
Doa Jausyan Kabir: Perbedaan antara revisi
→Kandungan
imported>M.hazer Tidak ada ringkasan suntingan |
imported>M.hazer |
||
Baris 25: | Baris 25: | ||
==Kandungan== | ==Kandungan== | ||
Doa ini terdiri dari 100 bait dan setiap bait terdiri dari 10 asma dari asma-asma Allah swt, kecuali pada bait ke-55 yang mencakupi 11 nama Allah. Oleh karena itu, secara keseluruhan, doa ini memiliki 1001 nama Allah swt. <ref> Silakan lihat: ''Al-Mishbāh'', hlm. 247-260. </ref> Pada akhir setiap bait ditutup dengan membaca: | Doa ini terdiri dari 100 bait dan setiap bait terdiri dari 10 asma dari asma-asma Allah swt, kecuali pada bait ke-55 yang mencakupi 11 nama Allah. Oleh karena itu, secara keseluruhan, doa ini memiliki 1001 nama Allah swt. <ref> Silakan lihat: ''Al-Mishbāh'', hlm. 247-260. </ref> Pada akhir setiap bait ditutup dengan membaca: | ||
{{ia| | {{ia|سُبْحَانَك یا لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ الْغَوْثَ الْغَوْثَ خَلِّصْنَا مِنَ النَّارِ یا رَبِّ}} | ||
Pada kitab ''al-Balad al-Amin'' pada setiap permulaan bait diawali dengan {{ia|بسم الله}} dan pada akhir bait dengan: | Pada kitab ''al-Balad al-Amin'' pada setiap permulaan bait diawali dengan {{ia|بسم الله}} dan pada akhir bait dengan: | ||
{{ia| | {{ia|سُبْحَانَك یا لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ الْغَوْثَ الْغَوْثَ صَلِّ عَلَی مُحَمَّدٍ وَ آلِهِ وَ خَلِّصْنَا مِنَ النَّارِ یا رَبِّ یا ذَا الْجَلَالِ وَ الْإِكرَامِ یا أَرْحَمَ الرَّاحِمِینَ}} | ||
Pada kitab ''Zad al-Ma'ad'' pada permulaan bagian, dijelaskan mengenai manfaat-manfaat membaca setiap bait doa Jausyan Kabir. Misalnya pada bait ke-3 dikatakan untuk mendapatkan pertolongan dan untuk memperluas rezeki, dan pada bait ke-24 dikatakan untuk menerangi hati dan menanggalkan ketergelinciran-ketergelinciran, kemudian pada bait ke-39 untuk mengangkat kefakiran. | Pada kitab ''Zad al-Ma'ad'' pada permulaan bagian, dijelaskan mengenai manfaat-manfaat membaca setiap bait doa Jausyan Kabir. Misalnya pada bait ke-3 dikatakan untuk mendapatkan pertolongan dan untuk memperluas rezeki, dan pada bait ke-24 dikatakan untuk menerangi hati dan menanggalkan ketergelinciran-ketergelinciran, kemudian pada bait ke-39 untuk mengangkat kefakiran. |