Lompat ke isi

Tragedi Kamis Kelabu: Perbedaan antara revisi

tidak ada ringkasan suntingan
imported>Hindr
k (Hindr memindahkan halaman Peristiwa Dawat dan Qalam ke Tragedi Kamis Kelabu)
imported>Hindr
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 12: Baris 12:
  | Artikel pilihan =
  | Artikel pilihan =
}}}}</onlyinclude>
}}}}</onlyinclude>
'''Peristiwa dawat dan qalam''' (bahasa Arab: {{ia| رزية يوم الخميس}}) atau pena dan kertas, mengacu pada hal yang berkenaan dengan pena dan kertas yang diminta oleh [[Nabi Muhammad saw]] ketika beliau terbaring sakit di atas ranjang, guna menuliskan suatu wasiat bagi kaum [[Muslimin]] yang nantinya dapat mencegah mereka dari ketersesatan sepeninggalnya. Menurut riwayat, Permintaan nabi ini tidak terpenuhi karena berhadapan dengan penentangan [[Umar bin Khattab]] yang mana dengan mengatakan sebuah kalimat: "Orang ini sedang mengigau" telah mencegah penulisan pesan dan wasiat Nabi tersebut.
'''Tragedi hari Kamis''' (bahasa Arab: {{ia| رزية يوم الخميس}}) adalah sebuah tragedi yang berkenaan dengan pena dan kertas yang diminta oleh [[Nabi Muhammad saw]] ketika beliau terbaring sakit di atas ranjang, guna menuliskan suatu wasiat bagi kaum [[Muslimin]] yang nantinya dapat mencegah mereka dari ketersesatan sepeninggalnya. Menurut riwayat, Permintaan nabi ini tidak terpenuhi karena berhadapan dengan penentangan [[Umar bin Khattab]] yang mana dengan mengatakan sebuah kalimat: "Orang ini sedang mengigau" telah mencegah penulisan pesan dan wasiat Nabi tersebut.


Reaksi [[khalifah kedua]] ini diyakini telah bertentangan dengan sebagian [[ayat-ayat]] [[Alquran]] dan telah menimbulkan kritik beberapa penulis muslim.
Reaksi [[khalifah kedua]] ini diyakini telah bertentangan dengan sebagian [[ayat-ayat]] [[Alquran]] dan telah menimbulkan kritik beberapa penulis muslim.
Pengguna anonim