Pengguna anonim
Salman al-Farisi: Perbedaan antara revisi
tidak ada ringkasan suntingan
imported>Hinduwan Tidak ada ringkasan suntingan |
imported>Hinduwan Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 98: | Baris 98: | ||
==Istri, anak-anak dan cucu-cucu Salman== | ==Istri, anak-anak dan cucu-cucu Salman== | ||
Sebagian sumber-sumber sejarah | Sebagian sumber-sumber sejarah menceritakan tentang pelamaran Salman sebayak 2 kali yang tidak diterima, pertama kali adalah peminangannya terhadap anak Umar, yaitu saudari [[Hafsah]], [[Istri-istri Nabi|istri Nabi]]. Semula [[Umar]] tidak setuju dan setelah Nabi menjelaskan kedudukan Salman, maka Umar menerimanya, tapi Salman mengundurkan diri. Pada kali keduanya, Salman mengutus [[Abu Darda]] untuk meminang seorang perempuan namun keluarga pihak perempuan menolak untuk menikahkan anak perempuannya dengan Salman dan mengijinkan jika anak perempuannya menikah dengan Abu Darda, Oleh itu Abu Darda menikahi perempuan itu. | ||
Buqairah, istri Salman berasal dari Bani Kindah. Anak-anak Salman adalah Abdullah dan Muhammad. Salman memiliki seorang putri di Isfahan dan dua putri di Mesir. | Buqairah, istri Salman berasal dari Bani Kindah. Anak-anak Salman adalah Abdullah dan Muhammad. Salman memiliki seorang putri di Isfahan dan dua putri di Mesir. | ||
Baris 111: | Baris 111: | ||
Dengan melihat pemandangan ini, Nabi saw naik ke mimbar dan menyampaikan khutbah bahwa manusia tidak memiliki keunggulan dari sisi warna kulit dan ras kemudian bersabda: Salman berasal dari kami, [[Ahlulbait as]]. <ref>Ibnu Sa'ad, Thabaqāt al-Kubra, jld. 4, hlm. 62. </ref> Sabda Nabi ini juga dinukil dalam riwayat lain, <ref>Ibnu 'Asakir, ''Tārikh Madinah Damisyq'', jld. 21, hlm. 408-424. </ref> misalnya riwayat-riwayat yang mengatakan bahwa Nabi bersabda: [[Surga]] merindukan Ali, Amar dan Salman atau hadis yang menjelaskan bahwa Allah mewajibkan Nabi untuk mencintai Ali as, Salman, Miqdad dan Abu Dzar. <ref>Baladzuri, ''Ansāb al-Asyrāf'', hlm. 123; Dzahabi, Sar I'lām al-Nabla, jld. 2, hlm. 61, Ibnu Asakir, Tārik Madinah Damisyq, hlm. 409-411. </ref> | Dengan melihat pemandangan ini, Nabi saw naik ke mimbar dan menyampaikan khutbah bahwa manusia tidak memiliki keunggulan dari sisi warna kulit dan ras kemudian bersabda: Salman berasal dari kami, [[Ahlulbait as]]. <ref>Ibnu Sa'ad, Thabaqāt al-Kubra, jld. 4, hlm. 62. </ref> Sabda Nabi ini juga dinukil dalam riwayat lain, <ref>Ibnu 'Asakir, ''Tārikh Madinah Damisyq'', jld. 21, hlm. 408-424. </ref> misalnya riwayat-riwayat yang mengatakan bahwa Nabi bersabda: [[Surga]] merindukan Ali, Amar dan Salman atau hadis yang menjelaskan bahwa Allah mewajibkan Nabi untuk mencintai Ali as, Salman, Miqdad dan Abu Dzar. <ref>Baladzuri, ''Ansāb al-Asyrāf'', hlm. 123; Dzahabi, Sar I'lām al-Nabla, jld. 2, hlm. 61, Ibnu Asakir, Tārik Madinah Damisyq, hlm. 409-411. </ref> | ||
Dalam referensi [[Syiah]], juga dinukilkan tentang pujian para Imam as kepada Salman. Menurut ucapan para Imam as, biasanya ia digolongkan pertama dan orang yang dikenal dengan | Dalam referensi [[Syiah]], juga dinukilkan tentang pujian para Imam as kepada Salman. Menurut ucapan para Imam as, biasanya ia digolongkan pertama dan orang yang dikenal dengan memiliki isitiqamah dalam beragama, misalnya riwayat-riwayat yang berasal dari [[Imam Ali as]] bahwa Salman dan sebagian sahabat setianya seperti Abu Dzar, Ammar dan Miqdad bahwa Allah swt memberikan rezeki kepada penduduk bumi karena keberkahan mereka. <ref>Shaduq, ''al-Khishāl'', hlm. 361. </ref> | ||
Nabi Muhammad Saw juga menjelaskan bahwa Salman memiliki ilmu pertama dan terakhir. <ref>Ibnu Asakir, ''Tārikh Madinah Damisyq'', jld. 21, hlm. 421. </ref> Dalam riwayat dari [[Imam Baqir as]] dan [[Imam Shadiq as]] dinukilkan bahwa seorang hadirin menyinggung nama Salman Farsi, ketika itu Imam bersabda: Jangan berkata Salman Farsi tapi katakan Salman Muhammadi karena ia adalah salah satu dari keluarga kami, Ahlulbait as. <ref>Thusi, ''Ikhtiyar Ma'rifah al-Rijal'', jld. 1, hlm. 54; Thusi, al-Amali, hlm. 133. </ref> | Nabi Muhammad Saw juga menjelaskan bahwa Salman memiliki ilmu pertama dan terakhir. <ref>Ibnu Asakir, ''Tārikh Madinah Damisyq'', jld. 21, hlm. 421. </ref> Dalam riwayat dari [[Imam Baqir as]] dan [[Imam Shadiq as]] dinukilkan bahwa seorang hadirin menyinggung nama Salman Farsi, ketika itu Imam bersabda: Jangan berkata Salman Farsi tapi katakan Salman Muhammadi karena ia adalah salah satu dari keluarga kami, Ahlulbait as. <ref>Thusi, ''Ikhtiyar Ma'rifah al-Rijal'', jld. 1, hlm. 54; Thusi, al-Amali, hlm. 133. </ref> |