Pengguna anonim
Salman al-Farisi: Perbedaan antara revisi
→Istri, anak-anak dan cucu-cucu Salman
imported>Yuwono |
imported>Yuwono |
||
Baris 58: | Baris 58: | ||
==Istri, anak-anak dan cucu-cucu Salman== | ==Istri, anak-anak dan cucu-cucu Salman== | ||
Sebagian sumber-sumber sejarah menceriterakan tentang pelamaran Salman sebayak 2 kali yang tidak diterima, pertama kali adalah peminangannya terhadap anak Umar, yaitu saudari Hafsah, istri Nabi. Semula Umar tidak setuju dan setelah Nabi menjelaskan kedudukan Salman, maka Umar menerimanya, tapi Salman mengundurkan diri. Pada kali keduanya, Salman mengutus [[Abu Darda]] untuk meminang seorang perempuan namun keluarga pihak perempuan menolak untuk menikahkan anak perempuannya dengan Salman dan mengijinkan jika anak perempuannya menikah dengan Abu Darda, Oleh itu Abu Darda menikahi perempuan itu. | Sebagian sumber-sumber sejarah menceriterakan tentang pelamaran Salman sebayak 2 kali yang tidak diterima, pertama kali adalah peminangannya terhadap anak Umar, yaitu saudari [[Hafsah]], [[Istri-istru Nabi|istri Nabi]]. Semula [[Umar]] tidak setuju dan setelah Nabi menjelaskan kedudukan Salman, maka Umar menerimanya, tapi Salman mengundurkan diri. Pada kali keduanya, Salman mengutus [[Abu Darda]] untuk meminang seorang perempuan namun keluarga pihak perempuan menolak untuk menikahkan anak perempuannya dengan Salman dan mengijinkan jika anak perempuannya menikah dengan Abu Darda, Oleh itu Abu Darda menikahi perempuan itu. | ||
Buqairah, istri Salman berasal dari [[Bani Kindah]]. Anak-anak Salman adalah Abdullah dan Muhammad. Salman memiliki seorang putri di Isfahan dan dua putri di [[Mesir]]. | Buqairah, istri Salman berasal dari [[Bani Kindah]]. Anak-anak Salman adalah Abdullah dan Muhammad. Salman memiliki seorang putri di Isfahan dan dua putri di [[Mesir]]. | ||
Menurut perkataan [[ | Menurut perkataan [[Muhaddis Nuri]] dapat disimpulan bahwa cucu-cucu Salman hingga 500 tahun berada di [[Rei]]. Badruddin [[Hasan bin Ali bin Salman]] merupakan sorang ahli hadis yang nasabnya sampai ke Salman melalui 9 keturunan. [[Dhiyauddin Farsi]] (w. 522 H) seorang ulama dan penyair [[Khujand]], pembesar urusan-urusan keagamaan di [[Bukhara]] dan penulis syarah kitab ''Mahsul'' karya Razi, termasuk cucu Salman. | ||
Muhaddis Nuri, menilai bahwa Syamsuddin Suzani (w. 562-569 H) dengan julukan Taj Syu'ara adalah cucu Salman. Abdul Fitah yang telah lama menjadi penjaga makam Salman, Abu Katsir bin Abdurahman adalah cucu-cucu Salman juga. Demikian juga Nabirah Salman yang memberikan surat Nabi kepada Asyhal Yahudi Qaridhi yang berisi tentang dibebaskannya Salman dari statusnya sebagai budak. Cucu-cucu lain Salman adalah [[Ibrahim bin Syahr Yar]] (w. 426) seorang urafa pada abad ke-5 H dan terkenal dengan nama Abu Ishaq Kazuni dan Hasan bin Hasan. Silsilah nasabnya sampai kepada Muhammad bin Salman dan Wa'adh. <ref>Terkait dengan Istri dan Anak-anak Salman, silahkan lihat: Shadiqi Ardastani, Salman Farsi Ustandar Madain, hlm. 377-390. </ref> | |||
==Salman dalam Sabda Nabi Saw dan Para Imam As== | ==Salman dalam Sabda Nabi Saw dan Para Imam As== |