Lompat ke isi

Ammar bin Yasir: Perbedaan antara revisi

10 bita ditambahkan ,  12 Desember 2017
tidak ada ringkasan suntingan
imported>Yuwono
Tidak ada ringkasan suntingan
imported>Yuwono
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 28: Baris 28:
}}
}}
{{Imam Pertama}}
{{Imam Pertama}}
'''Ammar bin Yasir''' (bahasa Arab: {{ia|عمار بن ياسر}})  adalah [[sahabat]] yang memiliki kedudukan utama. Ia adalah salah seorang yang memeluk [[Islam]] pada awal kedatangannya. Demikian juga termasuk [[Syiah]] Imam Ali as. Ammar bersama [[Salman]], [[Miqdad]] dan [[Abu Dzar]] adalah para penolong setia [[Imam Ali as]] dan tergolong sebagai Syiah pertama. Setelah wafatnya Nabi Muhammad saw, ia demi mendukung Imam Ali as, tidak memberikan baiat kepada Abu Bakar. Pada zaman khlaifah ke-3, ia turut menjadi pihak oposisi dan mengadakan perlawanan terhadap pemerintahannya.
'''Ammar bin Yasir''' (bahasa Arab: {{ia|عمار بن ياسر}})  adalah [[sahabat]] yang memiliki kedudukan utama. Ia adalah salah seorang yang memeluk [[Islam]] pada awal kedatangannya. Demikian juga termasuk [[Syiah]] Imam Ali as. Ammar bersama [[Salman]], [[Miqdad]] dan [[Abu Dzar]] adalah para penolong setia [[Imam Ali as]] dan tergolong sebagai Syiah pertama. Setelah wafatnya Nabi Muhammad saw, ia demi mendukung Imam Ali as, tidak memberikan baiat kepada [[Abu Bakar]]. Pada zaman [[Khalifah Ketiga]], ia turut menjadi pihak oposisi dan mengadakan perlawanan terhadap pemerintahannya.
Pada masa kekhalifahan Imam Ali as, ia selalu memyertai Imam Ali as dan pada saat meletus [[Perang Jamal]], Ammar Yasir berada dalam barisan pasukan Imam Ali as dan syahid di tangan pasukan [[Muawiyah]]. [[Nabi Muhammad saw]] dalam sebuah hadis yang masyhur mengabarkan bahwa kesyahidan Ammar bin Yasir berada di tangan kelompok Baghi (segolongan orang yang membangkang pada pemerintahan yang sah).
Pada masa kekhalifahan Imam Ali as, ia selalu memyertai Imam Ali as dan pada saat meletus [[Perang Jamal]], Ammar Yasir berada dalam barisan pasukan Imam Ali as dan syahid di tangan pasukan [[Muawiyah]]. [[Nabi Muhammad saw]] dalam sebuah hadis yang masyhur mengabarkan bahwa kesyahidan Ammar bin Yasir berada di tangan kelompok Baghi (segolongan orang yang membangkang pada pemerintahan yang sah).


Pengguna anonim