Pengguna anonim
Abdul Mutthalib: Perbedaan antara revisi
→Nama dan Kunyah
imported>Ismail Dg naba Tidak ada ringkasan suntingan |
imported>Ali al-Hadadi |
||
Baris 36: | Baris 36: | ||
==Nama dan Kunyah== | ==Nama dan Kunyah== | ||
Nama asli Abdul Mutthalib yaitu Syaibah dan kunyahnya adalah Abu al-Harits.<ref>Ibnu Abdul Barra, jld. 1, hlm. 27. </ref> Disebutkan pula bahwa ia memiliki nama lainnya, diantaranya: Amir, Sayid al-Bathaha', Saqi al-Hajaij, Saqi al-Ghaits, Ghaits al-Wara fi al-'Am al-Jadab, Abu al-Sadat al-'Asyarah, Abd al-Muthalib, Hafir Zam-zam <ref>''Bihār al-Anwār'', jld. 15, hlm. 128. </ref>, Ibrahim Tsani <ref>''Tārikh Ya'qubi'', jld. 2, hlm. 11, Beirutm 1379 H. </ref> dan Fayyadzh. | |||
Yang menjadi penyebab ia lebih dikenal dengan sebutan Abdul Mutthalib: Setelah beberapa tahun pasca wafatnya Hasyim, Muththalib (paman Abdul Mutthalib) membawanya dari kota [[Yastrib]] ke kota [[Mekah]]. <ref>''Tārikh al-Thabari''/terj, jld. 3, hlm. 802. </ref>Sewaktu warga kota Mekah dan Quraisy melihat Abdul Mutthalib memasuki kota bersama pamannya, mereka menganggapnya sebagai budak yang dibawa Muththalib dari kota Yastrib, dengan itu dinamai Abdul Mutthalib (budak atau hamba sahaya dari Muththalib), meski mereka menyadari kekeliruan itu, nama Abdul Mutthalib oleh penduduk Mekah terus dilekatkan padanya. <ref>Rasul Mahlati, Sayid Hasyim, ''Zendeghi Muhammad saw'', jld. 1, hlm. 91. </ref> | Yang menjadi penyebab ia lebih dikenal dengan sebutan Abdul Mutthalib: Setelah beberapa tahun pasca wafatnya Hasyim, Muththalib (paman Abdul Mutthalib) membawanya dari kota [[Yastrib]] ke kota [[Mekah]]. <ref>''Tārikh al-Thabari''/terj, jld. 3, hlm. 802. </ref>Sewaktu warga kota Mekah dan Quraisy melihat Abdul Mutthalib memasuki kota bersama pamannya, mereka menganggapnya sebagai budak yang dibawa Muththalib dari kota Yastrib, dengan itu dinamai Abdul Mutthalib (budak atau hamba sahaya dari Muththalib), meski mereka menyadari kekeliruan itu, nama Abdul Mutthalib oleh penduduk Mekah terus dilekatkan padanya. <ref>Rasul Mahlati, Sayid Hasyim, ''Zendeghi Muhammad saw'', jld. 1, hlm. 91. </ref> |