Lompat ke isi

Imam Ali al-Ridha as: Perbedaan antara revisi

imported>M.hazer
Tidak ada ringkasan suntingan
imported>M.hazer
Baris 61: Baris 61:
Imam Ridha memiliki istri bernama [[Sabikah]]<ref>Thabrisi, ''I'lam al-Wara bi A'lam al-Huda'', jld. 2, hlm. 91, 1417 H. </ref> yang disebut dengan wanita yang memiliki keturunan dari [[Mariah al-Qibthiyah|Mariah]] istri [[Rasulullah saw]]. <ref>Al-Kulaini, ''al-Kāfi'', jld. 1, hlm. 492. </ref> Selain Sabikah, dalam sebagian literatur sejarah, disebutkan juga beberapa istri lain Imam Ridha as. Makmun melamar Imam Ridha as untuk putrinya Ummu Habib atau Ummu Habibah dan Imam Ridha as menerima pinangan itu. Thabari menyebut pernikahan ini pada peristiwa-peristiwa tahun 202 H. <ref>Thabari, ''al-Tārikh'', jld. 7, hlm. 149. </ref> Disebutkan bahwa tujuan Makmun menikahkan putrinya dengan Imam Ridha as adalah untuk semakin dekatnya ia kepada Imam Ridha dan memiliki jalur ke rumahnya guna memperoleh informasi lebih jauh terkait dengan agenda-agenda Imam Ridha as. <ref>Al-Qurasyi, ''Hayat al-Imam Ali bin Musa al-Ridha as'', jld. 2, hlm. 408. </ref> Suyuthi juga mengutip pernikahan putri Makmun dengan Imam Ridha as tanpa menyebutkan nama putri Makmun itu. <ref>Suyuthi, ''Tarikh al-Khulafa'', hlm. 226. </ref>
Imam Ridha memiliki istri bernama [[Sabikah]]<ref>Thabrisi, ''I'lam al-Wara bi A'lam al-Huda'', jld. 2, hlm. 91, 1417 H. </ref> yang disebut dengan wanita yang memiliki keturunan dari [[Mariah al-Qibthiyah|Mariah]] istri [[Rasulullah saw]]. <ref>Al-Kulaini, ''al-Kāfi'', jld. 1, hlm. 492. </ref> Selain Sabikah, dalam sebagian literatur sejarah, disebutkan juga beberapa istri lain Imam Ridha as. Makmun melamar Imam Ridha as untuk putrinya Ummu Habib atau Ummu Habibah dan Imam Ridha as menerima pinangan itu. Thabari menyebut pernikahan ini pada peristiwa-peristiwa tahun 202 H. <ref>Thabari, ''al-Tārikh'', jld. 7, hlm. 149. </ref> Disebutkan bahwa tujuan Makmun menikahkan putrinya dengan Imam Ridha as adalah untuk semakin dekatnya ia kepada Imam Ridha dan memiliki jalur ke rumahnya guna memperoleh informasi lebih jauh terkait dengan agenda-agenda Imam Ridha as. <ref>Al-Qurasyi, ''Hayat al-Imam Ali bin Musa al-Ridha as'', jld. 2, hlm. 408. </ref> Suyuthi juga mengutip pernikahan putri Makmun dengan Imam Ridha as tanpa menyebutkan nama putri Makmun itu. <ref>Suyuthi, ''Tarikh al-Khulafa'', hlm. 226. </ref>


Terdapat perbedaan pendapat terkait dengan jumlah dan nama anak-anak Imam Ridha as. Sebagian menulis bahwa Imam Ridha as memiliki lima putra dan seorang putri dengan nama-nama Muhammad Qani', Hasan, Ja'far, Ibrahim, Husain dan Aisyah. <ref>Fadhlullah, hlm. 44. </ref> Sibth bin Jauzi mengutip bahwa Imam Ridha as memiliki empat putra dengan nama-nama, Muhammad (Abu Ja'far Tsani), Ja'far, Abu Muhammad Hasan, Ibrahim, dan seorang putri tanpa menyebutkan nama putri ini. <ref>Al-Jauzi, hlm. 123. </ref>
Terdapat perbedaan pendapat terkait dengan jumlah dan nama anak-anak Imam Ridha as. [[Syaikh Mufid]] hanya mengakui [[Muhammad bin Ali al-Ridha As|Muhammad bin Ali]] sebagai anak dari Imam Ridha as. <ref>Syaikh Mufid, ''al-Irsyad'', jld. 2, hlm.271</ref> Ibnu Syahr Asyub dan Thabrisi juga berpendapat yang sama. <ref>Fadhlullah, ''Tahlili az Zindigani-e Imam Ridha as'', hlm. 44. </ref>Sebagian lainnya menyebutkan bahwa Imam Ridha as memiliki seorang putri bernama Fatimah. <ref>Qommi, ''Muntaha al-Amal'', 1725-1726. </ref> Sebagian menulis bahwa Imam Ridha as memiliki lima putra dan seorang putri dengan nama-nama Muhammad Qani', Hasan, Ja'far, Ibrahim, Husain dan Aisyah. <ref>Fadhlullah, ''Tahlili az Zindigani-e Imam Ridha as'', hlm. 44. </ref> Sibth bin Jauzi mengutip bahwa Imam Ridha as memiliki empat putra dengan nama-nama, Muhammad (Abu Ja'far Tsani), Ja'far, Abu Muhammad Hasan, Ibrahim, dan seorang putri tanpa menyebutkan nama putri ini. <ref>Sibth bin Al-Jauzi, ''Tadzkirah al-Khawash'', hlm. 123. </ref> Disebutkan bahwa seorang anak Imam Ridha yang berusia dua tahun atau kurang dari dua tahun dikuburkan di Qazwin yaitu Imam Zadeh Husain yang kini terdapat di kota Qazwin. Menurut sebuah riwayat, Imam Ridha as sendiri pernah mengunjungi kota ini pada tahun 193 H. <ref>Ja'fariyan, ''Hayate Fikri-Siyasi Imamane Syiah'', hlm. 426. </ref>
 
Disebutkan bahwa seorang anak Imam Ridha yang berusia dua tahun atau kurang dari dua tahun dikuburkan di Qazwin yaitu Imam Zadeh Husain yang kini terdapat di kota Qazwin dan Imam Ridha as sendiri pernah mengunjungi kota ini pada tahun 193 H. <ref>Ja'fariyan, hlm. 426. </ref>
 
[[Syaikh Mufid]] hanya mengakui [[Muhammad bin Ali al-Ridha As|Muhammad bin Ali]] sebagai anak dari Imam Ridha as. <ref>Syaikh Mufid, hlm. 464. </ref>Ibnu Syahr Asyub dan Thabrisi juga berpendapat yang sama. <ref>Fadhlullah, hlm. 44. </ref>Sebagian lainnya menyebutkan bahwa Imam Ridha as memiliki seorang putri bernama Fatimah. <ref>Qommi, 1725-1726. </ref>
[[File:ضامن آهو.jpg|thumbnail|250 px|Sang Penjamin Rusa, karya [[Mahmud Farsyciyan]]]]
[[File:ضامن آهو.jpg|thumbnail|250 px|Sang Penjamin Rusa, karya [[Mahmud Farsyciyan]]]]


Pengguna anonim