Pengguna anonim
Imam Ali al-Ridha as: Perbedaan antara revisi
→Imamah
imported>Hindr |
imported>Hindr (→Imamah) |
||
Baris 72: | Baris 72: | ||
===Kecondongan Para Pengikut Syiah=== | ===Kecondongan Para Pengikut Syiah=== | ||
Setelah syahadah Imam ketujuh, sebagian besar kaum Syiah, sesuai dengan wasiat dan pesan Imam Kazhim as dan alasan-alasan serta bukti-bukti lainnya, menerima keimamahan putranya Ali bin Musa al- | Setelah syahadah Imam ketujuh, sebagian besar kaum Syiah, sesuai dengan wasiat dan pesan Imam Kazhim as dan alasan-alasan serta bukti-bukti lainnya, menerima keimamahan putranya Ali bin Musa al-Ridha as dan beliau menegaskannya sebagai imam kedelapan. Kelompok bagian ini, yang juga termasuk dari para tokoh pembesar sahabat Imam al-Kazhim as, dikenal dengan sebutan nama ''Qathiyah''. <ref> Naubahkhti, ''Firaq al-Syiah'', hlm.79.</ref> Namun kelompok pengikut lainnya dari Imam ketujuh karena dengan alasan-alasan tertentu, engan untuk mengakui keimamahan Imam Ali bin Musa al-Ridha as dan mereka berhenti pada keimamah Musa bin Ja'far as. Mereka menyatakan bahwa Musa bin Ja'far as adalah Imam terakhir dan beliau tidak menentukan keimamahan siapa pun setelahnya dan atau setidaknya kami tidak mengetahuinya. Kelompok ini disebut dengan nama ''Waqifiyah'' (atau ''Waqifah''). | ||
==Kedudukan Imam di Madinah== | ==Kedudukan Imam di Madinah== |