Lompat ke isi

Ubaidillah bin Ziyad: Perbedaan antara revisi

tidak ada ringkasan suntingan
imported>M.hazer
k (M.hazer memindahkan halaman Ubaidillah bin Ziyad ke Ubaidullah bin Ziyad)
imported>M.hazer
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 21: Baris 21:


===Karakter Moral dan Perbuatan===
===Karakter Moral dan Perbuatan===
Dikatakan bahwa dia dia sangat keras, kejam dan berani. Beberapa sejarawan menulis mennyebutnya sebagai "tiran"<ref> Zarkuli, ''al-A'lām'', jld.4, hlm.193. </ref>  sebagaimana yang telah dikutip ketika menangkap para [[Khawarij]] di Basrah dia menunjukkan tindakan kekerasannya yang sangat mengejutankan. <ref> Dainuri, ''Akhbār al-Thiwāl'', jld.1, hlm. 269-270; Thabari, Tārikh, jld.7, hlm. 185-187.</ref>  Ibnu Hkislat Ubaidillah adalah faktor penyebab sehingga dalam peperangan melawan para non muslim pada penaklukan dan pembukaan negara-negara juga mencapai kesuksesan-kesuksesan. <ref> lihat: Zarkuli, ''al-A'lām'', jld.4, hlm.193. </ref>
Dikatakan bahwa dia dia sangat keras, kejam dan berani. Beberapa sejarawan menulis mennyebutnya sebagai "tiran"<ref> Zarkuli, ''al-A'lām'', jld.4, hlm.193. </ref>  sebagaimana yang telah dikutip ketika menangkap para [[Khawarij]] di Basrah dia menunjukkan tindakan kekerasannya yang sangat mengejutankan. <ref> Dinawari, ''Akhbār al-Thiwāl'', jld.1, hlm. 269-270; Thabari, Tārikh, jld.7, hlm. 185-187.</ref>  Ibnu Hkislat Ubaidillah adalah faktor penyebab sehingga dalam peperangan melawan para non muslim pada penaklukan dan pembukaan negara-negara juga mencapai kesuksesan-kesuksesan. <ref> lihat: Zarkuli, ''al-A'lām'', jld.4, hlm.193. </ref>


==Jabatan-jabatan Politik dan Kekuasaan==
==Jabatan-jabatan Politik dan Kekuasaan==
Baris 46: Baris 46:
Ubaidillah setelah mengancam dan menyuap orang-orang Kufah, mengutus [[al-Hur bin Yazid]] dan memerintahkan kepadanya untuk menghadang perjalanan Husain bin Ali As dan juga melarangnya untuk tidak mendirikan perkemahan di daerah yang dengan air. Kemudian, mengutus [[Umar bin Sa'ad bin Abi Waqqas]] menuju ke arah Imam dengan tentara pasukan. <ref> Thabari, ''Tārikh Thabari'', jld.7, hlm. 308.</ref>
Ubaidillah setelah mengancam dan menyuap orang-orang Kufah, mengutus [[al-Hur bin Yazid]] dan memerintahkan kepadanya untuk menghadang perjalanan Husain bin Ali As dan juga melarangnya untuk tidak mendirikan perkemahan di daerah yang dengan air. Kemudian, mengutus [[Umar bin Sa'ad bin Abi Waqqas]] menuju ke arah Imam dengan tentara pasukan. <ref> Thabari, ''Tārikh Thabari'', jld.7, hlm. 308.</ref>


Umar bin Saad sebelum itu, telah dilantik oleh Ibnu Ziyad untuk menjabat sebagai gubernur kota [[Rey]] dan ketika itu ia hendak berangkat ke sana; namun Ibnu Ziyad telah memerintahkannya untuk mengambil baiat Imam Husain untuk Yazid atau perang dengannya, dan karena Umar meminta kepadanya untuk tidak melakukan hal itu dalam artian menolaknya, Ibnu Ziyad akhirnya memberikan Syarat bahwa kekuasaan Rey tidak akan ia berikan kecuali Umar bin Sa'ad harus berhadapan dengan Husain bin Ali As. <ref> Ibnu Sa'ad, Thabaqāt al-Kubrā, jld. 5, hlm.168; Dainuri, ''Akhbār al-Thiwāl'', jld.1, hlm. 253.</ref>
Umar bin Saad sebelum itu, telah dilantik oleh Ibnu Ziyad untuk menjabat sebagai gubernur kota [[Rey]] dan ketika itu ia hendak berangkat ke sana; namun Ibnu Ziyad telah memerintahkannya untuk mengambil baiat Imam Husain untuk Yazid atau perang dengannya, dan karena Umar meminta kepadanya untuk tidak melakukan hal itu dalam artian menolaknya, Ibnu Ziyad akhirnya memberikan Syarat bahwa kekuasaan Rey tidak akan ia berikan kecuali Umar bin Sa'ad harus berhadapan dengan Husain bin Ali As. <ref> Ibnu Sa'ad, Thabaqāt al-Kubrā, jld. 5, hlm.168; Dinawari, ''Akhbār al-Thiwāl'', jld.1, hlm. 253.</ref>
Umar bin Sa'ad setelah berunding dengan Husain bin Ali As, dikabarkan kepda Ibnu Ziyad bahwa Husain As akan kembali ke rumahnya, oleh karena itu tidak perlu lagi mengadakan pertempuran. Seakan-akan Ibnu Ziyad pada mulanya senang dengan kabar tersebut; namun [[Syimr bin Dzil Jausyan]] memaksanya untuk melakukan damai. Kemudian Ibnu Ziyad menulis dalam suratnya kepada Umar bin Sa'ad, jika dia menggambil baiat dari Husain, maka utus dia ke Kufah dan jika tidak maka perangi dia, jika tidak mau berperang dengan Husain, maka jabatan panglima perang akan aku berikan kepada Syimr. <ref>Lihat: Thabari, ''Tārikh Thabari'', jld.7, hlm. 315-316; [[Syaikh Mufid|Mufid]], ''al-Irsyād'', jld.1, hlm.253.</ref>
Umar bin Sa'ad setelah berunding dengan Husain bin Ali As, dikabarkan kepda Ibnu Ziyad bahwa Husain As akan kembali ke rumahnya, oleh karena itu tidak perlu lagi mengadakan pertempuran. Seakan-akan Ibnu Ziyad pada mulanya senang dengan kabar tersebut; namun [[Syimr bin Dzil Jausyan]] memaksanya untuk melakukan damai. Kemudian Ibnu Ziyad menulis dalam suratnya kepada Umar bin Sa'ad, jika dia menggambil baiat dari Husain, maka utus dia ke Kufah dan jika tidak maka perangi dia, jika tidak mau berperang dengan Husain, maka jabatan panglima perang akan aku berikan kepada Syimr. <ref>Lihat: Thabari, ''Tārikh Thabari'', jld.7, hlm. 315-316; [[Syaikh Mufid|Mufid]], ''al-Irsyād'', jld.1, hlm.253.</ref>


Pengguna anonim