Lompat ke isi

Ubaidillah bin Ziyad: Perbedaan antara revisi

17 bita ditambahkan ,  25 Oktober 2015
tidak ada ringkasan suntingan
imported>Hindr
Tidak ada ringkasan suntingan
imported>Hindr
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 34: Baris 34:


Umar bin Saad sebelum itu, telah dilantik oleh Ibnu Ziyad untuk menjabat sebagai gubernur kota [[Rey]] dan ketika itu ia hendak berangkat ke sana; namun Ibnu Ziyad telah memerintahkannya untuk mengambil baiat Imam Husain untuk Yazid atau perang dengannya, dan karena Umar meminta kepadanya untuk tidak melakukan hal itu dalam artian menolaknya, Ibnu Ziyad akhirnya memberikan Syarat bahwa kekuasaan Rey tidak akan ia berikan kecuali Umar bin Sa’ad harus berhadapan dengan Husain bin Ali As. <ref> Ibnu Sa’ad, Thabaqāt al-Kubrā, jld. 5, hlm.168; Dainuri, ''Akhbār al-Thiwāl'', jld.1, hlm. 253.</ref>
Umar bin Saad sebelum itu, telah dilantik oleh Ibnu Ziyad untuk menjabat sebagai gubernur kota [[Rey]] dan ketika itu ia hendak berangkat ke sana; namun Ibnu Ziyad telah memerintahkannya untuk mengambil baiat Imam Husain untuk Yazid atau perang dengannya, dan karena Umar meminta kepadanya untuk tidak melakukan hal itu dalam artian menolaknya, Ibnu Ziyad akhirnya memberikan Syarat bahwa kekuasaan Rey tidak akan ia berikan kecuali Umar bin Sa’ad harus berhadapan dengan Husain bin Ali As. <ref> Ibnu Sa’ad, Thabaqāt al-Kubrā, jld. 5, hlm.168; Dainuri, ''Akhbār al-Thiwāl'', jld.1, hlm. 253.</ref>
Umar bin Sa’ad setelah berunding dengan Husain bin Ali As, dikabarkan kepda Ibnu Ziyad bahwa Husain As akan kembali ke rumahnya, oleh karena itu tidak perlu lagi mengadakan pertempuran. Seakan-akan Ibnu Ziyad pada mulanya senang dengan kabar tersebut; namun [[Syimr bin Dzil Jausyan]] memaksanya untuk melakukan damai. Kemudian Ibnu Ziyad menulis dalam suratnya kepada Umar bin Sa’ad, jika dia menggambil baiat dari Husain, maka utus dia ke Kufah dan jika tidak maka perangi dia, jika tidak mau berperang dengan Husain, maka jabatan panglima perang akan aku berikan kepada Syimr. <ref>Lihat: Thabari, ''Tārikh Thabari'', jld.7, hlm. 315-316; Mufid, ''al-Irsyād'', jld.1, hlm.253.</ref>
Umar bin Sa’ad setelah berunding dengan Husain bin Ali As, dikabarkan kepda Ibnu Ziyad bahwa Husain As akan kembali ke rumahnya, oleh karena itu tidak perlu lagi mengadakan pertempuran. Seakan-akan Ibnu Ziyad pada mulanya senang dengan kabar tersebut; namun [[Syimr bin Dzil Jausyan]] memaksanya untuk melakukan damai. Kemudian Ibnu Ziyad menulis dalam suratnya kepada Umar bin Sa’ad, jika dia menggambil baiat dari Husain, maka utus dia ke Kufah dan jika tidak maka perangi dia, jika tidak mau berperang dengan Husain, maka jabatan panglima perang akan aku berikan kepada Syimr. <ref>Lihat: Thabari, ''Tārikh Thabari'', jld.7, hlm. 315-316; [[Syaikh Mufid|Mufid]], ''al-Irsyād'', jld.1, hlm.253.</ref>


==Menyandra Keluarga Imam Husain As==
==Menyandra Keluarga Imam Husain As==
Pengguna anonim