Lompat ke isi

Muslim bin Aqil: Perbedaan antara revisi

Tidak ada perubahan ukuran ,  26 Agustus 2019
imported>M.hazer
imported>M.hazer
Baris 100: Baris 100:
Pasca penangkapan, Muhammad bin Asy'ab berkata kepada Muslim, jika Muslim menyerah dan bersedia bekerjasama untuk dihadapkan dengan Ibnu Ziyad maka keselamatan nyawanya akan ia jamin. Muslim bin Aqil pun bersedia dipertemukan dengan Ibnu Ziyad. Namun atas perintah Ibnu Ziyad, Muslim bin Aqil diminta dibawa ke atas istana, dan dihukum mati di tempat tersebut. <ref>Al-Mufid, ''al-Irsyād'', hlm. 53-63. </ref>
Pasca penangkapan, Muhammad bin Asy'ab berkata kepada Muslim, jika Muslim menyerah dan bersedia bekerjasama untuk dihadapkan dengan Ibnu Ziyad maka keselamatan nyawanya akan ia jamin. Muslim bin Aqil pun bersedia dipertemukan dengan Ibnu Ziyad. Namun atas perintah Ibnu Ziyad, Muslim bin Aqil diminta dibawa ke atas istana, dan dihukum mati di tempat tersebut. <ref>Al-Mufid, ''al-Irsyād'', hlm. 53-63. </ref>


Pasca kesyahidan Muslim bin Aqil, Ibnu Ziyad juga memerintahkan untuk membunuh Hani bin ‘Urwah. Kepala kedua orang tersebut yang telah dipisahkan dari tubuhnya, kemudian dibawa ke Syam untuk diperlihatkan kepada Yazid bin Muawiyah.<ref>Ibnu A'tzam al-Kufi, ''al-Futuh'', jld. 5, hlm. 62. </ref>
Pasca kesyahidan Muslim bin Aqil, Ibnu Ziyad juga memerintahkan untuk membunuh Hani bin ‘Urwah. Kepala kedua orang tersebut yang telah dipisahkan dari tubuhnya, kemudian dibawa ke Syam untuk diperlihatkan kepada Yazid bin Muawiyah.<ref>Ibnu A'tsam al-Kufi, ''al-Futuh'', jld. 5, hlm. 62. </ref>


==Catatan Kaki==
==Catatan Kaki==
Pengguna anonim