Pengguna anonim
Ali al-Akbar as: Perbedaan antara revisi
→Biografi
imported>M.hazer |
imported>M.hazer |
||
Baris 27: | Baris 27: | ||
==Biografi== | ==Biografi== | ||
Ali Akbar adalah putra [[Imam Husain as]] dan [[Laila binti Abi Murrah]].<ref>Abu al-Faraj Isfahani, ''Maqatil al-Thalibiyyin'', hlm. 86; Abu Mikhnaf, ''Waq'ah al-Thaf'', hlm. 276; Ya'qubi, ''Tarikh al-Ya'qubi'', jld. 2, hlm. 246-247</ref> Ia lahir pada masa kekhilafahan [[Usman]] (masa khilafah: 23/24 - 35 H).<ref>Zirikli, ''al-I'lam'', jld. 4, hlm. 277; Abu al-Faraj Isfahani, ''Maqatil al-Thalibiyyin'', hlm. 87 </ref> Tanggal lahir Ali Akbar tidak begitu jelas, namun dalam kelender Repulik Islam Iran, [[11 Syaban]] dinamakan dengan 'Hari Pemuda' mengenang hari kelahirannya.<ref>Syura Markaze Taqwim Muassasah Ziofisik Danesygah Tehran, Taqwim Rasmi Kisywar tahun 1398 HS, hlm. 4</ref> Sebagai hari kelahiran Sebagian sejarawan meyakini bahwa usia Ali Akbar saat mati syahid pada tahun 61 H adalah 28 tahun.<ref>[https://fa.shafaqna.com/news/248231/ Yusufi, Gharawi, ''Ali Akbar berusia 18 tahun dan tidak bujang, tetapi saat hadir di Karbala berusia sekitar 28 tahun'']</ref> Atas dasar ini berarti ia lahir pada tahun 33 H. | Ali Akbar adalah putra [[Imam Husain as]] dan [[Laila binti Abi Murrah]].<ref>Abu al-Faraj Isfahani, ''Maqatil al-Thalibiyyin'', hlm. 86; Abu Mikhnaf, ''Waq'ah al-Thaf'', hlm. 276; Ya'qubi, ''Tarikh al-Ya'qubi'', jld. 2, hlm. 246-247</ref> Ia lahir pada masa kekhilafahan [[Usman]] (masa khilafah: 23/24 - 35 H).<ref>Zirikli, ''al-I'lam'', jld. 4, hlm. 277; Abu al-Faraj Isfahani, ''Maqatil al-Thalibiyyin'', hlm. 87 </ref> Tanggal lahir Ali Akbar tidak begitu jelas, namun dalam kelender Repulik Islam Iran, [[11 Syaban]] dinamakan dengan 'Hari Pemuda' mengenang hari kelahirannya.<ref>Syura Markaze Taqwim Muassasah Ziofisik Danesygah Tehran, Taqwim Rasmi Kisywar tahun 1398 HS, hlm. 4</ref> Sebagai hari kelahiran Sebagian sejarawan meyakini bahwa usia Ali Akbar saat mati syahid pada tahun 61 H adalah 28 tahun.<ref>[https://fa.shafaqna.com/news/248231/ Yusufi, Gharawi, ''Ali Akbar berusia 18 tahun dan tidak bujang, tetapi saat hadir di Karbala berusia sekitar 28 tahun'']</ref> Atas dasar ini berarti ia lahir pada tahun 33 H. | ||
Kuniyahnya adalah Abu al-Hasan.<ref>Abu al-Faraj Isfahani, ''Maqatil al-Thalibiyin'', hlm. 86</ref> Ia juga diberi nama Akbar sebab lebih besar dari saudaranya, [[Imam Sajjad as]], imam keempat Syiah.<ref>Zirikli, ''al-I'lam'', jld. 4, hlm. 277</ref> Tentu saja, [[Syaikh Mufid]] mengatakan bahwa lakabnya adalah Ashghar, sementara Akbar adalah lakab Imam Sajjad as.<ref>Syaikh Mufid, ''al-Irsyad'', jld. 2, hlm. 135</ref> Sebagian ahli nasab dan sejarah meyakini bahwa Ali Akbar adalah anak tertua Imam Husain as.<ref>Ibnu Saa, ''al-Thabaqat al-Kubra'', jld. 5, hlm. 211; Thabari, ''Tarikh al-Umam wa al-Muluk'', jld. 5, hlm. 446; Syusytari, ''Qamus al-Rijal'', jld. 7, hlm. 419-420</ref> | Kuniyahnya adalah Abu al-Hasan.<ref>Abu al-Faraj Isfahani, ''Maqatil al-Thalibiyin'', hlm. 86</ref> Ia juga diberi nama Akbar sebab lebih besar dari saudaranya, [[Imam Sajjad as]], imam keempat Syiah.<ref>Zirikli, ''al-I'lam'', jld. 4, hlm. 277</ref> Tentu saja, [[Syaikh Mufid]] mengatakan bahwa lakabnya adalah Ashghar, sementara Akbar adalah lakab Imam Sajjad as.<ref>Syaikh Mufid, ''al-Irsyad'', jld. 2, hlm. 135</ref> Sebagian ahli nasab dan sejarah meyakini bahwa Ali Akbar adalah anak tertua Imam Husain as.<ref>Ibnu Saa, ''al-Thabaqat al-Kubra'', jld. 5, hlm. 211; Thabari, ''Tarikh al-Umam wa al-Muluk'', jld. 5, hlm. 446; Syusytari, ''Qamus al-Rijal'', jld. 7, hlm. 419-420</ref> |