Lompat ke isi

Madinah: Perbedaan antara revisi

64 bita ditambahkan ,  7 Juli 2017
imported>M.hazer
imported>M.hazer
Baris 138: Baris 138:
==Tempat Penting==
==Tempat Penting==
===Pemakaman Baqi'===
===Pemakaman Baqi'===
Pemakaman Baqi' adalah pemakaman terkenal dan terlama di Islam. Pemakaman ini berada di bagian timur Madinah. Kuburan empat imam maksum: Imam Hasan Mujtaba As, [[Imam Sajjad As|Imam Ali bin Husain As]], [[Imam Muhammad bin Ali As|Imam Muhammad Baqir As]], [[Imam Ja'far bin Muhammad As|Imam Ja'far As]] dan Fathimah binti Asad. Menurut  sebuah pendapat,  kuburan [[Fatimah binti Muhammad Sa|Fathimah Zahra]] pun terdapat di pemakaman ini. Begitu juga kuburan Abbas paman Nabi, Ummul Banin, Ibrahim putra Nabi, Ruqayyah dan Ummu Kultsum putri Nabi, istri-istri Nabi—Shafiyyah dan 'Atikah—dan banyak dari kuburan para penghulu, sahabat, tabi'in, orang sholeh, zahid, 'abid dan para syuhada berada di pemakaman ini.
[[Pemakaman Baqi]] adalah pemakaman terkenal dan terlama di [[Islam]]. Pemakaman ini berada di bagian timur Madinah. Kuburan empat imam maksum: [[Imam Hasan Mujtaba As]], [[Imam Sajjad As|Imam Ali bin Husain As]], [[Imam Muhammad Baqir As]], [[Imam Ja'far As]] dan [[Fatimah binti Asad]]. Menurut  sebuah pendapat,  kuburan [[Fathimah Zahra]] pun terdapat di pemakaman ini. Begitu juga kuburan [[Abbas bin Abdul Mutthalib|Abbas paman Nabi]], [[Ummul Banin]], Ibrahim putra Nabi, [[Ruqayyah binti Muhammad|Ruqayyah]] dan [[Ummu Kultsum putri Rasulullah]], istri-istri Nabi—Shafiyyah dan 'Atikah—dan banyak dari kuburan para penghulu, [[sahabat]], tabi'in, orang sholeh, zahid, 'abid dan para syuhada berada di pemakaman ini.


Nabi Saw sangat menghormati orang-orang yang di kubur di Baqi'. Nabi bersabda, "Aku diperintahkan untuk meminta ampunan bagi orang yang di kubur di Baqi'." Setiap kali melewati pemakaman Baqi', Nabi Saw berkata:
Nabi Saw sangat menghormati orang-orang yang di kubur di Baqi'. Nabi bersabda, "Aku diperintahkan untuk meminta ampunan bagi orang yang di kubur di Baqi'." Setiap kali melewati pemakaman Baqi', Nabi Saw berkata:
Baris 144: Baris 144:


===Gunung Uhud===
===Gunung Uhud===
Gunung Uhud terletak di timur laut kota dan 5 km dari Maasjid Nabi.<ref>''Atsar-e Islami Makah wa Madinah'', hlm. 354.</ref> Karena gunung ini sendiri dan terpisah dari gunung-gunung sekitar Madinah, maka ia dinamakan Uhud.<ref>Fath al-Bari, jld. 7, hlm. 289-290; Wafa' al-Wafa', jld. 3, hlm. 108.</ref> Gunung yang panjangnya 7 km—dari timur ke barat—ini merupakan gunung terpanjang di jazirah Arab dan berukuran besar dengan diameter antara satu sampai tiga km.<ref>''Tarikh wa Atsar-e Islami Makah'', hlm.307.</ref>
Gunung Uhud terletak di timur laut kota dan 5 km dari [[Masjid Nabawi]].<ref>''Atsar-e Islami Makah wa Madinah'', hlm. 354.</ref> Karena gunung ini sendiri dan terpisah dari gunung-gunung sekitar Madinah, maka ia dinamakan Uhud.<ref>Fath al-Bari, jld. 7, hlm. 289-290; Wafa' al-Wafa', jld. 3, hlm. 108.</ref> Gunung yang panjangnya 7 km—dari timur ke barat—ini merupakan gunung terpanjang di jazirah Arab dan berukuran besar dengan diameter antara satu sampai tiga km.<ref>''Tarikh wa Atsar-e Islami Makah'', hlm.307.</ref>


Pegunungan Uhud pada awal Islam menjadi saksi perlawanan kebenaran dan kebatilan. Perang Uhud terjadi pada hari Sabtu, tanggal 7 Syawal tahun 3 Hijriyah. Para syuhada Uhud dikuburkan di gunung ini.<ref>Waqidi, ''Maghazi'', hlm. 145; ''Al-Masajid wa al-Amakin al-Atsariyyah'', hlm. 31; ''Tarikh al-Madin al-Munawwarah'', jld. 1, hlm. 130.</ref>
Pegunungan Uhud pada awal [[Islam]] menjadi saksi perlawanan kebenaran dan kebatilan. [[Perang Uhud]] terjadi pada hari Sabtu, tanggal 7 Syawal tahun 3 Hijriyah. Para syuhada Uhud dikuburkan di gunung ini.<ref>Waqidi, ''Maghazi'', hlm. 145; ''Al-Masajid wa al-Amakin al-Atsariyyah'', hlm. 31; ''Tarikh al-Madin al-Munawwarah'', jld. 1, hlm. 130.</ref>
[[Berkas:Uhud1.jpg ‎|400 px|thumbnail|<center>Komplek Pegunungan Uhud'</center>]]
[[Berkas:Uhud1.jpg ‎|400 px|thumbnail|<center>Komplek Pegunungan Uhud'</center>]]


===Rumah Fathimah Zahra Sa===
===Rumah Fathimah Zahra Sa===
Rumah Fathimah dan [[Imam Ali bin Abi Thalib As|Imam Ali As]] terletak di samping Masjid Nabi. Rumah ini mempunyai dua pintu, pintu pertama terbuka ke masjid yang digunkana sebagai pintu masuk masjid ketika waktu shalat, dan pintu lainnya digunakan untuk keluar masuk kegiatan sehari-hari. Rumah ini menjadi pengecualian pada peristiwa penutupan pintu-pintu rumah yang mengarah ke Masjid Nabi (peristiwa Sadd al-Abwab).
Rumah [[Sayidah Fathimah]] dan [[Imam Ali bin Abi Thalib As|Imam Ali As]] terletak di samping Masjid Nabi. Rumah ini mempunyai dua pintu, pintu pertama terbuka ke masjid yang digunkana sebagai pintu masuk masjid ketika waktu [[shalat]], dan pintu lainnya digunakan untuk keluar masuk kegiatan sehari-hari. Rumah ini menjadi pengecualian pada peristiwa penutupan pintu-pintu rumah yang mengarah ke Masjid Nabi (peristiwa Sadd al-Abwab).


Riwayat-riwayat Syi'ah dan Sunni menyebut rumah ini sebagai Bait Fathimah atau Hujrah Fathimah.<ref>UID=10484&http://www.pajoohe.com/fa/index.php?Page=definition.</ref> Di kemudian hari, ketika perluasan Masjid Nabi, rumah ini dirusak dan kini terletak di sekitar makam Nabi Saw.
Riwayat-riwayat Syi'ah dan Sunni menyebut rumah ini sebagai Bait Fathimah atau Hujrah Fathimah.<ref>UID=10484&http://www.pajoohe.com/fa/index.php?Page=definition.</ref> Di kemudian hari, ketika perluasan Masjid Nabi, rumah ini dirusak dan kini terletak di sekitar makam Nabi Saw.


===Rumah Kultsum bin Hadm dan Sa'ad bin Khaitsimah===
===Rumah Kultsum bin Hadm dan Sa'ad bin Khaitsimah===
Di daerah Quba banyak tempat yang sudah sirna, seperti rumah Kultsum bin Hadm dan Sa'ad bin Khaitsimah. Rumah tersebut adalah tempat singgahnya Nabi setelah hijrah dan tempat tinggal bagi kebanyakan muhajirin pertama.<ref>''Al-Tuhfah al-Lathifah'', hlm. 70.</ref>
Di daerah Quba banyak tempat yang sudah sirna, seperti rumah Kultsum bin Hadm dan Sa'ad bin Khaitsimah. Rumah tersebut adalah tempat singgahnya Nabi setelah [[hijrah]] dan tempat tinggal bagi kebanyakan muhajirin pertama.<ref>''Al-Tuhfah al-Lathifah'', hlm. 70.</ref>


===Sumur Urais===
===Sumur Urais===
Urais dalam bahasa penduduk Syam bermakna Fallah (keberuntungan). Sumur ini dinamakan sumur Urais, sumur Khatam dan sumur Nabi. Sumur ini sering disebut dalam sumber-sumber sejarah dan hadis karena peristiwa jatuhnya cincin Nabi di sumur tersebut oleh Utsman pada zamannya.<ref>Ja'fariyan, ''Atsar-e Islami Makah wa Madinah'', Masy'ar, hlm. 253; Asghar Qaidan, ''Tarikh wa Atsar-e Islami Makah Mukarramah wa Madinah Munawwarah'', hlm. 385.</ref>
Urais dalam bahasa penduduk Syam bermakna Fallah (keberuntungan). Sumur ini dinamakan sumur Urais, sumur Khatam dan sumur Nabi. Sumur ini sering disebut dalam sumber-sumber sejarah dan hadis karena peristiwa jatuhnya cincin Nabi di sumur tersebut oleh [[Utsman bin Affan|Usman]] pada zamannya.<ref>Ja'fariyan, ''Atsar-e Islami Makah wa Madinah'', Masy'ar, hlm. 253; Asghar Qaidan, ''Tarikh wa Atsar-e Islami Makah Mukarramah wa Madinah Munawwarah'', hlm. 385.</ref>


===Kuburan Muhammad Nafs Zakiyah===
===Kuburan Muhammad Nafs Zakiyah===
Pengguna anonim