Lompat ke isi

Imam Muhammad al-Baqir as: Perbedaan antara revisi

tidak ada ringkasan suntingan
imported>E.amini
imported>E.amini
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 168: Baris 168:
Diantara para kelompok yang pada masa itu berada di tengah-tengah masyarakat [[Islam]] dan  memberikan pengaruh yang besar dan dalam pada budaya di masa itu adalah kaum [[Yahudi]]. yaitu sejumlah dari ulama Yahudi yang secara lahiriah telah masuk Islam dan sekelompok lain yang masih teguh pada agama aslinya pun tersebar di tengah-tengah masyarakat Islam  dan Menjadi rujukan ilmu bagi orang-orang awam yang mudah tertipu.  Perjuangan Imam Baqir As dan tindakannya dalam melawan kaum Yahudi dan ilham-ilham buruk mereka dalam budaya [[Islam]], dan mendustakan hadis-hadis palsu dan buatan serta perlakuan buruk kaum Yahudi terhadap para nabi dan perkara-perkara yang menyebabkan ternodainya wajah asli para nabi Allah, dapat dilihat dengan baik.
Diantara para kelompok yang pada masa itu berada di tengah-tengah masyarakat [[Islam]] dan  memberikan pengaruh yang besar dan dalam pada budaya di masa itu adalah kaum [[Yahudi]]. yaitu sejumlah dari ulama Yahudi yang secara lahiriah telah masuk Islam dan sekelompok lain yang masih teguh pada agama aslinya pun tersebar di tengah-tengah masyarakat Islam  dan Menjadi rujukan ilmu bagi orang-orang awam yang mudah tertipu.  Perjuangan Imam Baqir As dan tindakannya dalam melawan kaum Yahudi dan ilham-ilham buruk mereka dalam budaya [[Islam]], dan mendustakan hadis-hadis palsu dan buatan serta perlakuan buruk kaum Yahudi terhadap para nabi dan perkara-perkara yang menyebabkan ternodainya wajah asli para nabi Allah, dapat dilihat dengan baik.


[[Zurarah]] meriwayatkan, "Aku duduk di hadapan Imam Baqir As. Dalam posisi menghadap [[Kabah]], Imam berkata, "Memandang ke arah [[Kabah]] adalah ibadah." Pada saat itu datang seorang bernama ‘Ashim bin Umar dan berkata, "Ka'b al-Ahbar berkata, ‘Setiap pagi [[Kabah]] melakukan sujud kepada [[Baitul Maqdis]].' Imam Baqir As berkata, "Apa pendapatmu tentang perkataan [[Ka'b al-Ahbar]] ini?" Orang tersebut berkata, "Perkataan Ka'b al-Ahbar adalah benar." Imam berkata, "Engkau dan Ka'b al-Ahbar telah berkata dusta." Dalam keadaan marah Imam berkata, "Allah tidak menciptakan bangunan di atas bumi yang lebih dicintai daripada [[Kabah]]."<ref>[[Allamah Majlisi|Majlisi]], ''Bihar al-Anwar'', jld. 46, hlm. 345.</ref>
[[Zurarah]] meriwayatkan, "Aku duduk di hadapan Imam Baqir As. Dalam posisi menghadap [[Kabah]], Imam berkata, "Memandang ke arah [[Kabah]] adalah ibadah." Pada saat itu datang seorang bernama ‘Ashim bin Umar dan berkata, "Ka'b al-Ahbar berkata, ‘Setiap pagi [[Kabah]] melakukan sujud kepada [[Baitul Maqdis]].' Imam Baqir As berkata, "Apa pendapatmu tentang perkataan [[Ka'b al-Ahbar]] ini?" Orang tersebut berkata, "Perkataan Ka'b al-Ahbar adalah benar." Imam berkata, "Engkau dan Ka'b al-Ahbar telah berkata dusta." Dalam keadaan marah Imam berkata, "Allah tidak menciptakan bangunan di atas bumi yang lebih dicintai daripada [[Kabah]]."<ref>Majlisi, ''Bihar al-Anwar'', jld. 46, hlm. 345.</ref>


==Para Sahabat dan Murid==
==Para Sahabat dan Murid==
Pengguna anonim