Lompat ke isi

Imam Muhammad al-Baqir as: Perbedaan antara revisi

tidak ada ringkasan suntingan
imported>Diding
Tidak ada ringkasan suntingan
imported>Diding
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 59: Baris 59:


Para ulama [[Ahlu Sunnah]] memberi kesaksian atas kemasyhuran ilmu dan agama Imam Baqir As. [[Ibnu Hajar Haitami]] berkata, “Abu Ja’far Muhammad Baqir menyingkap khazanah ilmu yang terpendam, hakikat-hakikat hukum dan mutiara-mutiara kebijaksanaan. Ia menghabiskan umurnya dalam ketaatan kepada Allah. Imam Baqir As telah sampai pada kedudukan para arif, dimana bahasa tidak mampu menjelaskan sifat-sifatnya. Ia pun mempunyai banyak perkataan mutiara dalam hal suluk dan pengetahuan.”
Para ulama [[Ahlu Sunnah]] memberi kesaksian atas kemasyhuran ilmu dan agama Imam Baqir As. [[Ibnu Hajar Haitami]] berkata, “Abu Ja’far Muhammad Baqir menyingkap khazanah ilmu yang terpendam, hakikat-hakikat hukum dan mutiara-mutiara kebijaksanaan. Ia menghabiskan umurnya dalam ketaatan kepada Allah. Imam Baqir As telah sampai pada kedudukan para arif, dimana bahasa tidak mampu menjelaskan sifat-sifatnya. Ia pun mempunyai banyak perkataan mutiara dalam hal suluk dan pengetahuan.”




Baris 70: Baris 71:


Julukannya yang terkenal adalah Abu Ja’far.<ref>Thabari, ''Dalail al-Aimmah'', hlm. 216.</ref>  Dalam sumber-sumber riwayat, ia lebih dikenal dengan julukan Abu Ja’far Pertama.
Julukannya yang terkenal adalah Abu Ja’far.<ref>Thabari, ''Dalail al-Aimmah'', hlm. 216.</ref>  Dalam sumber-sumber riwayat, ia lebih dikenal dengan julukan Abu Ja’far Pertama.


==Hari Lahir dan Wafat==
==Hari Lahir dan Wafat==
Imam Baqir As lahir pada hari Jumat pertama bulan [[Rajab]] tahun 57 H, di [[Madinah]]. Sebagian lagi menyebutkan hari lahirnya pada tanggal 3 [[Shafar]] tahun 57 H.<ref>Majlisi, ''Bihar'', jld. 46, hlm. 212.</ref> Ia sempat hadir dalam [[peristiwa Karbala]] pada usianya yang masih kanak-kanak<ref>Ya’qubi, Tarikh Ya’qubi''Teks miring'', jld. 2, hlm. 289.</ref>
Imam Baqir As lahir pada hari Jumat pertama bulan [[Rajab]] tahun 57 H, di [[Madinah]]. Sebagian lagi menyebutkan hari lahirnya pada tanggal 3 [[Shafar]] tahun 57 H.<ref>Majlisi, ''Bihar'', jld. 46, hlm. 212.</ref> Ia sempat hadir dalam [[peristiwa Karbala]] pada usianya yang masih kanak-kanak<ref>Ya’qubi, Tarikh Ya’qubi''Teks miring'', jld. 2, hlm. 289.</ref>


[[Berkas:Baqi4.jpg|400 px|thumbnail|<center>Pemakaman Baqi di Madinah sebelum dihancurkan</center>]]


===Penamaan===
===Penamaan===
Bertahun-tahun sebelum kelahiran Imam Baqir As, [[Nabi Muhammad Saw]] telah menetapkan nama Muhammad dan gelar “Baqir” untuknya. Riwayat dari [[Jabir]] dan riwayat-riwayat lainnya menjadi bukti dari pemberian nama ini.<ref>''Kifayat al-Atsar'', hlm. 144-145.</ref>
Bertahun-tahun sebelum kelahiran Imam Baqir As, [[Nabi Muhammad Saw]] telah menetapkan nama Muhammad dan gelar “Baqir” untuknya. Riwayat dari [[Jabir]] dan riwayat-riwayat lainnya menjadi bukti dari pemberian nama ini.<ref>''Kifayat al-Atsar'', hlm. 144-145.</ref>


[[Berkas:Baqi4.jpg|400 px|thumbnail|left|<center>Pemakaman Baqi di Madinah sebelum dihancurkan</center>]]


===Syahadah===
===Syahadah===
Baris 90: Baris 94:


Imam Baqir As dikuburkan di Baqi’ di samping kuburan ayahnya, [[Imam Sajad As]], dan kuburan paman dari ayahnya, [[Imam Hasan al-Mujtaba As]].<ref>''Fir’q al-Syi’ah'', hlm. 61; ''Ushul Kafi'', ld. 2, hlm. 372; ''Irsyad Mufid'', jld. 2, hlm. 158; ''Dalail al-Aimmah'', hlm. 216; ''A’lam al-Wara’'', hlm. 259; ''Kasyf al-Ghummah'', jld. 2, hlm. 327; ''Tadzkirah al-Khawash'', hlm. 306; ''Mishbah Kaf’ami'', hlm. 691.</ref>
Imam Baqir As dikuburkan di Baqi’ di samping kuburan ayahnya, [[Imam Sajad As]], dan kuburan paman dari ayahnya, [[Imam Hasan al-Mujtaba As]].<ref>''Fir’q al-Syi’ah'', hlm. 61; ''Ushul Kafi'', ld. 2, hlm. 372; ''Irsyad Mufid'', jld. 2, hlm. 158; ''Dalail al-Aimmah'', hlm. 216; ''A’lam al-Wara’'', hlm. 259; ''Kasyf al-Ghummah'', jld. 2, hlm. 327; ''Tadzkirah al-Khawash'', hlm. 306; ''Mishbah Kaf’ami'', hlm. 691.</ref>




Baris 98: Baris 101:
Anak Imam Baqir As berjumlah tujuh orang, yaitu lima laki-laki dan dua perempuan. [[Ja’far]] dan [[Abdullah]], keduanya putra [[Ummu Farwah]] binti Qasim bin Muhammad. [[Ibrahim]] dan [[Ubaidillah]], keduanya putra [[Ummu Hakim]] binti Asid Tsaqafi dan keduanya tidak memiliki keturunan. [[Ali]] dan [[Zainab]], ibu keduanya adalah seorang kanis. [[Ummu Salamah]], ibunya adalah seorang kanis.<ref>Mufid, ''Ibid''; Aminul Islam Thabarsi, ''A’lam al-Wara’ bi A’lam al-Huda'', terjemah Azizullah ‘Atharidi, hlm. 375.</ref>
Anak Imam Baqir As berjumlah tujuh orang, yaitu lima laki-laki dan dua perempuan. [[Ja’far]] dan [[Abdullah]], keduanya putra [[Ummu Farwah]] binti Qasim bin Muhammad. [[Ibrahim]] dan [[Ubaidillah]], keduanya putra [[Ummu Hakim]] binti Asid Tsaqafi dan keduanya tidak memiliki keturunan. [[Ali]] dan [[Zainab]], ibu keduanya adalah seorang kanis. [[Ummu Salamah]], ibunya adalah seorang kanis.<ref>Mufid, ''Ibid''; Aminul Islam Thabarsi, ''A’lam al-Wara’ bi A’lam al-Huda'', terjemah Azizullah ‘Atharidi, hlm. 375.</ref>


[[Berkas:Pemakaman_baqi_3.jpg|400 px|thumbnail|<center>Para peziarah pemakaman Baqi setelah dihancurkan</center>]]


==Imamah==
==Imamah==
Imam Baqir As menjadi imam setelah kesyahidan ayahnya. Ia menjadi pemimpin Syiah hingga wafatnya pada tahun 114 H (atau 117 H).
Imam Baqir As menjadi imam setelah kesyahidan ayahnya. Ia menjadi pemimpin Syiah hingga wafatnya pada tahun 114 H (atau 117 H).
[[Berkas:Pemakaman_baqi_3.jpg|400 px|thumbnail|<center>Para peziarah pemakaman Baqi setelah dihancurkan</center>]]


===Dalil Keimamahan===
===Dalil Keimamahan===
Baris 160: Baris 163:
* [[Diskusi dengan Qatadah bin Du’amah]]
* [[Diskusi dengan Qatadah bin Du’amah]]


[[Berkas:Makam imam baqir 2.jpg|400 px|thumbnail|left|<center>Kuburan Imam Muhammad Baqir As di Baqi, Madinah</center>]]
[[Berkas:Makam imam baqir 2.jpg|400 px|thumbnail|<center>Kuburan Imam Muhammad Baqir As di Baqi, Madinah</center>]]
 


===Melawan Israiliyat===
===Melawan Israiliyat===
Pengguna anonim