Lompat ke isi

Tauhid: Perbedaan antara revisi

4 bita ditambahkan ,  7 Oktober 2018
tidak ada ringkasan suntingan
imported>Ismail Dg naba
Tidak ada ringkasan suntingan
imported>Ismail Dg naba
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 193: Baris 193:
Namun, segala hal yang disandingkan di sisi Allah, yakni sejajar dengan-Nya adalah syirik. Dengan demikian ziarah kubur, meminta bantuan dan bertawasul kepada para wali dan imam, meyakini syafaat, dengan bertolak bahwa tidak ada independensi dari dirinya, maka tidak dikategorikan sebagai syirik.
Namun, segala hal yang disandingkan di sisi Allah, yakni sejajar dengan-Nya adalah syirik. Dengan demikian ziarah kubur, meminta bantuan dan bertawasul kepada para wali dan imam, meyakini syafaat, dengan bertolak bahwa tidak ada independensi dari dirinya, maka tidak dikategorikan sebagai syirik.


Seseorang seperti Ibnu Taimiyah dan orang-orang yang mengikutinya, seperti Wahabi meyakini segala bentuk ketundukan dan kekhusyu'an kepada selainnya adalah ibadah<ref>Ibnu Taimiyah, 1983 M, jild. 5, hlm. 247.</ref> ;  dengan demikian dapat dikatakan bahwa segala bentuk tawasul, mengambil berkah, [[Ziarah Kubur|ziarah kubur]], meminta [[syafa'at]] berartikan menyembah seseorang dan [[syirik]].
Seseorang seperti Ibnu Taimiyah dan orang-orang yang mengikutinya, seperti Wahabi meyakini segala bentuk ketundukan dan kekhusyu'an kepada selainnya adalah ibadah<ref>Ibnu Taimiyah, 1983 M, jild. 5, hlm. 247.</ref> ;  dengan demikian dapat dikatakan bahwa segala bentuk tawasul, mengambil [[berkah]], [[Ziarah Kubur|ziarah kubur]], meminta [[syafa'at]] berartikan menyembah seseorang dan [[syirik]].


==Argumentasi Tauhid==
==Argumentasi Tauhid==