imported>Hindr |
imported>Hindr |
Baris 14: |
Baris 14: |
| {{Syiah}} | | {{Syiah}} |
| {{Sejarah Islam}} | | {{Sejarah Islam}} |
| '''Syiah''' (bahasa Arab:{{ia|الشيعة}}) adalah sebuah terminologi khusus dalam dunia [[Islam]] yang memiliki dua makna, pertama, yaitu setiap muslim yang meyakini bahwa [[Imam Ali bin Abi Thalib As|Ali bin Abi Thalib as]] adalah seseorang yang ditunjuk secara langsung menjadi Imam dan Khalifah setelah [[Rasulullah saw]], yang mana keyakinan tersebut telah ditetapkan berdasarkan nash-nash syariat. Kedua, Mazhab Syiah, yaitu salah satu dari dua mazhab besar Islam. Dan tulisan ini membahas Syiah makna kedua.
| |
|
| |
|
| Menurut rukun Mazhab Syiah, imam dan khalifah pengganti [[Nabi Islam|Nabi saw]] hanya bisa ditentukan oleh Allah swt karena persoalan ini bukan wewenang manusia. Manusia tidak berhak ikut campur dalam menentukan imam dan pengganti [[Rasulullah saw]]. Imamah (kepemimpinan) itu seperti nubuwah (kenabian) yang merupakan wewenang Allah swt dan rukun [[Islam]]. [[Nabi Muhammad saw|Nabi saw]] tidak pernah lalai mengenai hal itu. Baginya, menentukan imam setelahnya adalah suatu kewajiban karena hal itu adalah bagian dari maslahat umat. Atas perintah Allah, [[Nabi Muhammad saw|Nabi saw]] telah menyampaikan bahwa [[Imam Ali|Imam Ali as]] sebagai imam penggantinya dalam banyak kesempatan, khususnya pada peristiwa [[Peristiwa Ghadir|Ghadir]].
| | '''Mazhab Syiah''' (bahasa Arab: {{ia|مذهب الشيعة}}) adalah salah satu mazhab terbesar agama [[Islam]] yang dengan keyakinan mereka pada prinsip dasar [[Imamah]] dan [[Keadilan Ilahi]] menjadikan perbedaan para pengikutnya dengan pengikut [[Ahlusunnah]]. Menurut keyakinan kaum Syiah, Allah telah menentukan pengganti dan suksesi kepemimpinan Nabi Muhammad saw kepada [[Imam Ali bin Abi Thalib As|Ali bin Abi Thalib as]]. Para pengikut mazhab ini telah terbagi dalam berbagai aliran dan kelompok yang mana kelompok terpenting darinya adalah [[Imamiyah]], [[Ismailiyah]] dan [[Zaidiyah]]. |
|
| |
|
| Sepanjang sejarah, para pengikut Syiah terbagi dalam berbagai kelompok. Kelompok terpenting Syiah adalah [[Imamiyah]], [[Ismailiyah]] dan [[Zaidiyah]]. Berdasarkan riwayat, kata ‘Syiah' pertama kali diungkapkan sendiri oleh [[Nabi Muhammad saw|Nabi saw]]. Syiah pertama adalah sebagian sahabat besar [[Nabi Muhammad saw]] seperti [[Salman]], [[Abu Dzar]], [[Ammar bin Yasir|Ammar]] dan [[Miqdad]].
| | Menurut laporan dari Lembaga Yayasan pew pada tahun 2009, 10 hingga 13 persen penduduk muslim di dunia bermazhabkan Syiah. Dan diperkirakan jumlah mereka mencapai 154 hingga 200 juta jiwa. Kebanyakan mereka tinggal di Negara-negara seperti [[Iran]], Pakistan, India dan [[Irak]]. |
| | |
| Sepanjang sejarah, mazhab Syiah memiliki andil besar dalam hal pemikiran, keilmuan dan kebudayaan. Para pengikut Syiah, khususnya pada abad-abad terakhir, berperan aktif dalam transisi politik sosial di dunia [[Islam]].
| |
|
| |
|
| ==Defenisi Syiah== | | ==Defenisi Syiah== |
Baris 120: |
Baris 117: |
| [[ur:شیعہ]] | | [[ur:شیعہ]] |
| [[es:Shi'a]] | | [[es:Shi'a]] |
|
| |
| [[Kategori:Mazhab]]
| |
|
| |
|
| [[Kategori:Mazhab]] | | [[Kategori:Mazhab]] |