Pengguna anonim
Syekh Shaduq: Perbedaan antara revisi
→Nasab
imported>Hindr Tidak ada ringkasan suntingan |
imported>Hindr (→Nasab) |
||
Baris 51: | Baris 51: | ||
==Nasab== | ==Nasab== | ||
Abu Ja’far Muhammad bin Ali bin Husein bin Musa bin Babuwaih Qummi, masyhur dengan Syaikh Shaduq, termasuk salah seorang ulama abad ke-4 H. <ref>Ghaffari, Ali Akbar, Muqaddimah Man La Yahdhuruhu al-Faqih, Syaikh Shaduq, 1404 H, hlm. 8. </ref> | Abu Ja’far Muhammad bin Ali bin Husein bin Musa bin Babuwaih Qummi, masyhur dengan Syaikh Shaduq, termasuk salah seorang ulama abad ke-4 H. <ref> Ghaffari, Ali Akbar, ''Muqaddimah Man La Yahdhuruhu al-Faqih'', Syaikh Shaduq, 1404 H, hlm. 8. </ref> | ||
Ayahnya, Ali bin Husein, pada masanya merupakan seorang syaikh dan tsiqoh (terpercaya), fakih dan pemimpin masyarakat Qom, meskipun pada waktu itu kota Qom penuh dengan para pemuka dan muhadis dan dengan kedudukan ilmiah dan | Ayahnya, Ali bin Husein, pada masanya merupakan seorang syaikh dan ''tsiqoh'' (terpercaya), fakih dan pemimpin masyarakat [[Qom]], meskipun pada waktu itu kota [[Qom]] penuh dengan para pemuka dan muhadis dan dengan kedudukan ilmiah dan marjaiyahnya di [[Qom]] dan selain [[Qom]], dia memiliki sebuah toko di pasar, yang sibuk berdagang dengan zuhud, suci dan qana’ah serta seorang fakih yang menjadi kepercayaan. Dia memiliki buku dan risalah-risalah dalam pelbagai jurusan, yang dituturkan oleh [[Syaikh Thusi]] dan [[Najjasyi]]. [[Ibnu Nadim]] dalam ''Al-Fehrest'' mengatakan, aku melihat khat anaknya, Muhammad bin Ali di lembaran satu juz, kitab-kitab ayahku yang berjumlah 200 kitab aku izinkan untuk si fulan, anak si fulan dan juga buku-bukuku yang berjumlah 18. <ref>Ibid., hlm. 9. </ref> | ||
==Kelahiran== | ==Kelahiran== |