Pengguna anonim
Imam-Imam Syiah: Perbedaan antara revisi
→4. Imam Ali Zainal Abidin as
imported>Ismail Dg naba |
imported>Ismail Dg naba |
||
| Baris 89: | Baris 89: | ||
Imam Ali as bin Husain as yang bergelar Sajjad dan Zainal Abidin adalah anak dari Imam Ketiga, Imam Husain as. Ia lahir dari seorang putri raja Iran, Yazdgerd. Tiga orang lagi saudara Imam Sajjad syahid di [[Karbala]]. Namun karena jatuh sakit, Imam Sajjad as tidak turut berperang. Beliau bersama para tawanan dari Ahlulbait [[Imam Husain as]] digiring ke Syam. <ref>Thabathabai, Syi'ah dar Islām, hlm, 215-216. </ref> | Imam Ali as bin Husain as yang bergelar Sajjad dan Zainal Abidin adalah anak dari Imam Ketiga, Imam Husain as. Ia lahir dari seorang putri raja Iran, Yazdgerd. Tiga orang lagi saudara Imam Sajjad syahid di [[Karbala]]. Namun karena jatuh sakit, Imam Sajjad as tidak turut berperang. Beliau bersama para tawanan dari Ahlulbait [[Imam Husain as]] digiring ke Syam. <ref>Thabathabai, Syi'ah dar Islām, hlm, 215-216. </ref> | ||
Setelah melalui masa penawanan, Imam Sajjad as dikembalikan ke [[Madinah]] secara terhormat sesuai dengan perintah [[Yazid]] untuk mencegah kemarahan dan amukan massa. Imam Sajjad as untuk kedua kalinya, sesuai perintah Abdul Malik salah seorang Khalifah [[Bani Umayah]], dengan tangan dan kaki terantai dibawa dari Madinah ke Syam dan kemudian kembali ke Madinah. <ref>Thabathabai, Syi'ah dar Islām, hlm, 216. </ref> | Setelah melalui masa penawanan, Imam Sajjad as dikembalikan ke [[Madinah]] secara terhormat sesuai dengan perintah [[Yazid]] untuk mencegah kemarahan dan amukan massa. Imam Sajjad as untuk kedua kalinya, sesuai perintah Abdul Malik salah seorang Khalifah [[Bani Umayah]], dengan tangan dan kaki terantai dibawa dari Madinah ke Syam dan kemudian kembali ke Madinah. <ref>Thabathabai, Syi'ah dar Islām, hlm, 216. </ref> | ||
Setelah kembali ke Madinah, Imam Keempat Syi'ah ini banyak berdiam diri di dalam rumah dan menghabiskan waktunya untuk beribadah kepada [[Allah swt]]. Imam Sajjad as tidak menemui seorang pun kecuali beberapa orang khusus (khas) Syiah seperti [[Abu Hamzah Tsumali]], | Setelah kembali ke Madinah, Imam Keempat Syi'ah ini banyak berdiam diri di dalam rumah dan menghabiskan waktunya untuk beribadah kepada [[Allah swt]]. Imam Sajjad as tidak menemui seorang pun kecuali beberapa orang khusus (khas) Syiah seperti [[Abu Hamzah Tsumali]], Abu Khalid Kabili dan orang-orang semisalnya. Mereka mempelajari ajaran-ajaran Ilahiyah dari Imam Sajjad as dan menyebarkannya kepada orang-orang [[Syiah]]. Dengan cara seperti ini ajaran Syiah semakin berkembang luas yang hasilnya dapat dijumpai pada masa keimamahan Imam Kelima, [[Imam Baqir as]]. | ||
[[Shahifah Sajjadiah|Shahifah Sajjadiyah]] yang mencakup 57 doa merupakan salah satu karya Imam Sajjad as. <ref>Thabathabai, Syi'ah dar Islām, hlm, 216. </ref> | [[Shahifah Sajjadiah|Shahifah Sajjadiyah]] yang mencakup 57 doa merupakan salah satu karya Imam Sajjad as. <ref>Thabathabai, Syi'ah dar Islām, hlm, 216. </ref> | ||
Setelah 35 tahun menjalani masa keimamahannya, [[Imam Sajjad as]] syahid pada usia 95 tahun akibat racun Walid bin Abdul Malik yang diperintahkan oleh Hisyam salah seorang Khalifah Bani Umayah. <ref>Thabathabai, ''Syi'ah dar Islām'', hlm. 216. </ref> | Setelah 35 tahun menjalani masa keimamahannya, [[Imam Sajjad as]] syahid pada usia 95 tahun akibat racun Walid bin Abdul Malik yang diperintahkan oleh Hisyam salah seorang Khalifah Bani Umayah. <ref>Thabathabai, ''Syi'ah dar Islām'', hlm. 216. </ref> | ||