Lompat ke isi

Al-Qur'an al-Karim: Perbedaan antara revisi

37 bita ditambahkan ,  29 Juni 2019
imported>M.hazer
imported>M.hazer
Baris 52: Baris 52:
==Sejarah Al-Quran==
==Sejarah Al-Quran==
===Penulisan dan Penyusunan===
===Penulisan dan Penyusunan===
[[Rasulullah saw]] sering kali menegaskan tentang penghafalan, pembacaan serta penulisan ayat-ayat Alquran. Hal ini dilakukan mengingat masih kurangnya orang-orang yang terdidik dan minimnya fasilitas-fasilitas alat tulis pada tahun-tahun pertama bi'tsah. Demikian juga sebagai antisipasi jangan-jangan kata-kata Alquran itu dilupakan atau keliru dicatat. Karena itu diupayakan ayat-ayat Alquran dihafalkan dan dibacakan secara benar. <ref>Ramyar, ''Tārikh Qur'ān'', 1369 S, hlm. 221 dan 222. </ref>
[[Rasulullah saw]] sering kali menegaskan tentang penghafalan, pembacaan serta penulisan [[ayat-ayat]] Alquran. Hal ini dilakukan mengingat masih kurangnya orang-orang yang terdidik dan minimnya fasilitas-fasilitas alat tulis pada tahun-tahun pertama [[bi'tsah]]. Demikian juga sebagai antisipasi jangan-jangan kata-kata Alquran itu dilupakan atau keliru dicatat. Karena itu diupayakan ayat-ayat Alquran dihafalkan dan dibacakan secara benar. <ref>Ramyar, ''Tārikh Qur'ān'', 1369 S, hlm. 221 dan 222. </ref>


Tatkala sebuah ayat diturunkan, Rasulullah mempelajarinya kemudian dituliskan. <ref>Ma'rifat, ''al-Tamhid'', 1412 H, jld. 1, ha. 280 dan 281</ref>-ayat Alquran, dalam bentuk yang berserakan, tertulis pada kulit-kulit hewan, batang kayu kurma, kain dan kertas. <ref>Ma'rifat, ''al-Tamhid'', 1412 H, jld. 1, ha. 280 dan 281</ref>
Tatkala sebuah ayat diturunkan, Rasulullah memanggil para penulis wahyu supaya menulisnya. <ref>Ma'rifat, ''al-Tamhid'', 1412 H, jld. 1, ha. 280 dan 281</ref>Ayat-ayat Alquran, dalam bentuk yang berserakan, tertulis pada kulit-kulit hewan, batang kayu kurma, kain dan kertas. <ref>Ma'rifat, ''al-Tamhid'', 1412 H, jld. 1, ha. 280 dan 281</ref>


Rasulullah saw sendiri mengawasi penulisan wahyu. Setelah membacakan ayat-ayat bagi para penulis [[wahyu]], ia meminta mereka untuk membacakan apa yang telah mereka tulis sehingga kesalahan-kesalahan yang mungkin ada dapat diperbaiki. <ref> Ramyar, ''Tārikh Qur'ān'', 1369 S, hlm. 260. </ref> Suyuthi menulis, “Pada masa Rasulullah saw Alquran telah ditulis namun tidak satu tempat dan urutan [[surah]]-surah juga belum jelas.” <ref>Suyuthi, ''al-Itqān'', 1363 S, jld. 1, hlm. 202; Suyuthi, ''Terjemah al-Itqān'', jld. 1, hlm. 201. </ref>
Rasulullah saw sendiri mengawasi penulisan wahyu. Setelah membacakan ayat-ayat bagi para penulis [[wahyu]], ia meminta mereka untuk membacakan apa yang telah mereka tulis sehingga kesalahan-kesalahan yang mungkin ada dapat diperbaiki. <ref> Ramyar, ''Tārikh Qur'ān'', 1369 S, hlm. 260. </ref> Suyuthi menulis, “Pada masa Rasulullah saw Alquran telah ditulis namun tidak satu tempat dan urutan [[surah-surah]] juga belum jelas.” <ref>Suyuthi, ''al-Itqān'', 1363 S, jld. 1, hlm. 202; Suyuthi, ''Terjemah al-Itqān'', jld. 1, hlm. 201. </ref>


Penyusunan Alquran seperti dalam bentuknya yang sekarang tidak dilakukan pada masa Nabi Muhammad saw. Dalam buku ''al-Tamhid fi 'Ulum al-Qur'an'' disebutkan bahwa pada masa Nabi Muhammad saw, ayat-ayat dan nama-nama surah telah jelas sesuai dengan pendapatnya; namun penyusunan terakhir Alquran dalam bentuk satu kitab dan susunan surah-surah dilakukan pasca wafatnya Nabi Muhammad dan berdasarkan pertimbangan sahabat. <ref>Ma'rifat, ''al-Tamhid'', 1412 H, jld. 1, hlm. 272-282 </ref> Menurut buku ini disebtukan bahwa yang pertama kali menyusun Alquran adalah [[Imam Ali as]]. Ia mengumpulkan surah-surah Alquran berdasarkan sejarah pewahyuan dan penurunan wahyu. <ref>Ma'rifat, ''al-Tamhid'', 1412 H, jld. 1, hlm. 281</ref>
Penyusunan Alquran seperti dalam bentuknya yang sekarang tidak dilakukan pada masa Nabi Muhammad saw. Dalam buku ''al-Tamhid fi 'Ulum al-Qur'an'' disebutkan bahwa pada masa Nabi Muhammad saw, ayat-ayat dan nama-nama surah telah jelas sesuai dengan pendapatnya; namun penyusunan terakhir Alquran dalam bentuk satu kitab dan susunan surah-surah dilakukan pasca wafatnya Nabi Muhammad dan berdasarkan pertimbangan [[sahabat]]. <ref>Ma'rifat, ''al-Tamhid'', 1412 H, jld. 1, hlm. 272-282 </ref> Menurut buku ini disebtukan bahwa yang pertama kali menyusun Alquran adalah [[Imam Ali as]]. Ia mengumpulkan surah-surah Alquran berdasarkan sejarah pewahyuan dan penurunan wahyu. <ref>Ma'rifat, ''al-Tamhid'', 1412 H, jld. 1, hlm. 281</ref>


===Penyatuan Mushaf===
===Penyatuan Mushaf===
Pasca wafatnya Rasulullah saw, masing-masing [[sahabat]] mengumpulkan Alquran. Banyak [[mushaf]] yang telah disusun yang berbeda satu dengan yang lain dari sisi susunan surah dan bacaannya. <ref>Ma'rifat, ''al-Tamhid'', 1412 H, jld. 1, hlm. 334. </ref> Hal ini telah menyebabkan masing-masing dari kelompok ini menilai bahwa bacaan Alquran mereka yang benar dan bacaan kelompok lain keliru. <ref>Ma'rifat, ''al-Tamhid'', 1412 H, jld. 1, hlm.334-337. </ref>
Pasca wafatnya Rasulullah saw, masing-masing sahabat mengumpulkan Alquran. Banyak [[mushaf]] yang telah disusun yang berbeda satu dengan yang lain dari sisi susunan surah dan bacaannya. <ref>Ma'rifat, ''al-Tamhid'', 1412 H, jld. 1, hlm. 334. </ref> Hal ini telah menyebabkan masing-masing dari kelompok ini menilai bahwa bacaan Alquran mereka yang benar dan bacaan kelompok lain keliru. <ref>Ma'rifat, ''al-Tamhid'', 1412 H, jld. 1, hlm.334-337. </ref>


Sesuai dengan usulan Hudzaifah kepada Usman untuk menyatukan mushaf-mushaf yang ada dan persetujuan sahabat, Usman kemudian menugaskan sekelompok sahabat untuk melakukan hal ini. <ref>Ma'rifat, ''al-Tamhid'', 1412 H, jld. 1, hlm. 334-337. </ref>
Sesuai dengan usulan Hudzaifah kepada [[Usman]] untuk menyatukan mushaf-mushaf yang ada dan persetujuan sahabat, Usman kemudian menugaskan sekelompok sahabat untuk melakukan hal ini. <ref>Ma'rifat, ''al-Tamhid'', 1412 H, jld. 1, hlm. 334-337. </ref> Ia mengutus orang-orang ke beberapa negeri Islam dan mengumpulkan seluruh Alquran yang ada; lalu memerintahkan naskah-naskah itu untuk dilenyapkan. <ref>Ma'rifat, ''al-Tamhid'', 1412 H, jld. 1, hlm. 346. </ref> Dalam ''al-Tamhid'' disebutkan bahwa kemungkinan besar masa penyatuan mushaf-mushaf Alquran ini terjadi pada tahun 25 H. <ref>Ma'rifat, ''al-Tamhid'', 1412 H, jld. 1, hlm. 343-346. </ref>
 
Ia mengutus orang-orang ke beberapa negeri Islam dan mengumpulkan seluruh Alquran yang ada; lalu memerintahkan naskah-naskah itu untuk dilenyapkan. <ref>Ma'rifat, ''al-Tamhid'', 1412 H, jld. 1, hlm. 346. </ref> Dalam ''al-Tamhid'' disebutkan bahwa kemungkinan besar masa penyatuan mushaf-mushaf Alquran ini terjadi pada tahun 25 H. <ref>Ma'rifat, ''al-Tamhid'', 1412 H, jld. 1, hlm. 343-346. </ref>
{{main|Mushaf Imam Ali as}}
{{main|Mushaf Imam Ali as}}


Baris 147: Baris 145:
|----
|----
|9
|9
|[[Surah Al-Taubah]]
|[[Surah At-Taubah]]
|{{hadis|التوبة‎‎}}
|{{hadis|التوبة‎‎}}
|Pengampunan
|Pengampunan
Baris 179: Baris 177:
|----
|----
|13
|13
|[[Surah Al-Ra'd]]
|[[Surah Ar-Ra'd]]
|{{hadis|الرّعد}}
|{{hadis|الرّعد}}
|Guruh (petir)
|Guruh (petir)
Baris 203: Baris 201:
|----
|----
|16
|16
|[[Surah Al-Nahl]]
|[[Surah An-Nahl]]
|{{hadis|النّحل}}
|{{hadis|النّحل}}
|Lebah
|Lebah
Baris 267: Baris 265:
|----
|----
|24
|24
|[[Surah Al-Nur]]
|[[Surah An-Nur]]
|{{hadis|النّور}}
|{{hadis|النّور}}
|Cahaya
|Cahaya
Baris 283: Baris 281:
|----
|----
|26
|26
|[[Surah Al-Syu'ara]]
|[[Surah Asy-Syu'ara]]
|{{hadis|الشّعراء}}
|{{hadis|الشّعراء}}
|Penyair
|Penyair
Baris 291: Baris 289:
|----
|----
|27
|27
|[[Surah Al-Naml]]
|[[Surah An-Naml]]
|{{hadis|النّمل}}
|{{hadis|النّمل}}
|Semut
|Semut
Baris 315: Baris 313:
|----
|----
|30
|30
|[[Surah Al-Rum]]
|[[Surah Ar-Rum]]
|{{hadis|الرّوم}}
|{{hadis|الرّوم}}
|Bangsa Romawi
|Bangsa Romawi
Baris 331: Baris 329:
|----
|----
|32
|32
|[[Surah Al-Sajdah]]
|[[Surah As-Sajdah]]
|{{hadis|السّجدة}}
|{{hadis|السّجدة}}
|Sajdah
|Sajdah
Baris 371: Baris 369:
|----
|----
|37
|37
|[[Surah Al-Shaffat]]
|[[Surah Ash-Shaffat]]
|{{hadis|الصّافات}}
|{{hadis|الصّافات}}
|Barisan-barisan
|Barisan-barisan
Baris 387: Baris 385:
|----
|----
|39
|39
|[[Surah Al-Zumar]]
|[[Surah Az-Zumar]]
|{{hadis|الزّمر}}
|{{hadis|الزّمر}}
|Rombongan-rombongan
|Rombongan-rombongan
Baris 411: Baris 409:
|----
|----
|42
|42
|[[Surah Al-Syura]]
|[[Surah Asy-Syura]]
|{{hadis|الشّورى}}
|{{hadis|الشّورى}}
|Musyawarah
|Musyawarah
Baris 419: Baris 417:
|----
|----
|43
|43
|[[Surah Al-Zukhruf]]
|[[Surah Az-Zukhruf]]
|{{hadis|الزّخرف}}
|{{hadis|الزّخرف}}
|Perhiasan
|Perhiasan
Baris 427: Baris 425:
|----
|----
|44
|44
|[[Surah Al-Dukhan]]
|[[Surah Ad-Dukhan]]
|{{hadis|الدّخان}}
|{{hadis|الدّخان}}
|Kabut
|Kabut
Baris 483: Baris 481:
|----
|----
|51
|51
|[[Surah Al-Dzariyat]]
|[[Surah Adz-Dzariyat]]
|{{hadis|الذّاريات}}
|{{hadis|الذّاريات}}
|Angin yang menerbangkan
|Angin yang menerbangkan
Baris 491: Baris 489:
|----
|----
|52
|52
|[[Surah Al-Thur]]
|[[Surah Ath-Thur]]
|{{hadis|الطّور}}
|{{hadis|الطّور}}
|Bukit
|Bukit
Baris 499: Baris 497:
|----
|----
|53
|53
|[[Surah Al-Najm]]
|[[Surah An-Najm]]
|{{hadis|النّجْم}}
|{{hadis|النّجْم}}
|Bintang
|Bintang
Baris 515: Baris 513:
|----
|----
|55
|55
|[[Surah Al-Rahman]]
|[[Surah Ar-Rahman]]
|{{hadis|الرّحْمن}}
|{{hadis|الرّحْمن}}
|Yang Maha Pemurah
|Yang Maha Pemurah
Baris 563: Baris 561:
|----
|----
|61
|61
|[[Surah Al-Shaff]]
|[[Surah Ash-Shaff]]
|{{hadis|الصّفّ}}
|{{hadis|الصّفّ}}
|Satu barisan
|Satu barisan
Baris 587: Baris 585:
|----
|----
|64
|64
|[[Surah Al-Taghabun]]
|[[Surah At-Taghabun]]
|{{hadis|التّغابن}}
|{{hadis|التّغابن}}
|Hari dinampakkan kesalahan-kesalahan
|Hari dinampakkan kesalahan-kesalahan
Baris 595: Baris 593:
|----
|----
|65
|65
|[[Surah Al-Thalaq]]
|[[Surah Ath-Thalaq]]
|{{hadis|الطّلاق}}
|{{hadis|الطّلاق}}
|Talak
|Talak
Baris 603: Baris 601:
|----
|----
|66
|66
|[[Surah Al-Tahrim]]
|[[Surah At-Tahrim]]
|{{hadis|التّحريم}}
|{{hadis|التّحريم}}
|Mengharamkan
|Mengharamkan
Baris 699: Baris 697:
|----
|----
|78
|78
|[[Surah Al-Naba]]
|[[Surah An-Naba]]
|{{hadis|النّبا}}
|{{hadis|النّبا}}
|Berita besar
|Berita besar
Baris 707: Baris 705:
|----
|----
|79
|79
|[[Surah Al-Nazi'at]]
|[[Surah An-Nazi'at]]
|{{hadis|النّازعات}}
|{{hadis|النّازعات}}
|Malaikat-Malaikat Yang Mencabut
|Malaikat-Malaikat Yang Mencabut
Baris 723: Baris 721:
|----
|----
|81
|81
|[[Surah Al-Takwir]]
|[[Surah At-Takwir]]
|{{hadis|التّكوير}}
|{{hadis|التّكوير}}
|Menggulung
|Menggulung
Baris 763: Baris 761:
|----
|----
|86
|86
|[[Surah Al-Thariq]]
|[[Surah Ath-Thariq]]
|{{hadis|الطّارق}}
|{{hadis|الطّارق}}
|Yang datang di malam hari
|Yang datang di malam hari
Baris 803: Baris 801:
|----
|----
|91
|91
|[[Surah Al-Syams]]
|[[Surah Asy-Syams]]
|{{hadis|الشّمس}}
|{{hadis|الشّمس}}
|Matahari
|Matahari
Baris 819: Baris 817:
|----
|----
|93
|93
|[[Surah Al-Dhuha]]
|[[Surah Adh-Dhuha]]
|{{hadis|الضحى‎‎}}
|{{hadis|الضحى‎‎}}
|Waktu matahari sepenggalahan naik (Dhuha)
|Waktu matahari sepenggalahan naik (Dhuha)
Baris 835: Baris 833:
|----
|----
|95
|95
|[[Surah Al-Tin]]
|[[Surah At-Tin]]
|{{hadis|التِّينِ}}
|{{hadis|التِّينِ}}
|Buah Tin
|Buah Tin
Baris 867: Baris 865:
|----
|----
|99
|99
|[[Surah Al-Zalzalah]]
|[[Surah Az-Zalzalah]]
|{{hadis|الزلزلة‎‎}}
|{{hadis|الزلزلة‎‎}}
|Kegoncangan
|Kegoncangan
Baris 891: Baris 889:
|----
|----
|102
|102
|[[Surah Al-Takatsur]]
|[[Surah At-Takatsur]]
|{{hadis|التكاثر‎‎}}
|{{hadis|التكاثر‎‎}}
|Bermegah-megahan
|Bermegah-megahan
Baris 955: Baris 953:
|----
|----
|110
|110
|[[Surah Al-Nashr]]
|[[Surah An-Nashr]]
|{{hadis|النصر‎‎}}
|{{hadis|النصر‎‎}}
|Pertolongan
|Pertolongan
Baris 987: Baris 985:
|----
|----
|114
|114
|[[Surah Al-Nas]]
|[[Surah An-Nas]]
|{{hadis|النَّاسِ}}
|{{hadis|النَّاسِ}}
|Manusia
|Manusia
Pengguna anonim