Lompat ke isi

Hazrat

Dari wikishia

Berikut terjemahan teks yang Anda berikan dengan mempertahankan format aslinya:

'Hazrat adalah sebuah kata penghormatan yang digunakan dalam sastra agama Muslim untuk menghormati dan menunjukkan posisi istimewa seseorang, yang digunakan sebelum Nama Tuhan, Nabi Muhammad saw, para Imam as, dan ulama besar agama. [1] Istilah ini digunakan untuk Tuhan dengan sebutan seperti "حضرت باری" atau "حضرت باری‌تعالی" dan sebagainya, untuk Nabi saw dengan sebutan "حضرت رسول" dan seterusnya, "حضرت امیر" untuk merujuk kepada Imam Ali as, "حضرت صدیقه" untuk merujuk kepada Fatimah Zahra sa, dan "حضرت مُستَطاب" untuk merujuk kepada ulama agama. [2] "حضرت" dalam riwayat[3] digunakan dengan arti "kehadiran" (arti harfiah).[4][5]

Dalam Tasawuf Teoritis, "حضرت" digunakan dengan arti "tempat umum dari seluruh eksistensi" dan "penyataan-penyataan dari eksistensi mutlak dan tingkatan-tingkatannya".[6] Penyataan eksistensi ini dibagi dalam lima tempat umum yang dikenal dengan sebutan "Hadrat Khams" (Lima Hadirat).[7] Imam Khomeini menjelaskan bahwa pemberian nama ini karena semua alam hadir di sisi Tuhan.[8]

Catatan Kaki

  1. Dehkhoda, Lughatnama, 1377 SH, Jilid 6, hlm 9122–9124.
  2. Dehkhoda, Lughatnameh, 1377 SH, Jilid 6, hlm 9124.
  3. Contoh: Lihat: Kulaini, Al-Kafi, 1407 H, Jilid 1, hlm 349, 378, 471, 503; Syekh Thusi, Tahdhib al-Ahkam, 1407 H, Jilid 3, hlm 250; Syekh Saduq, Man La Yahduruhu al-Faqih, 1413 H, Jilid 1, hlm 516.
  4. Ibnu Manzur, Lisan al-Arab, 1414 H, Jilid 4, hlm 197.
  5. "Apakah kata 'حضرت' juga digunakan dalam riwayat?" di situs Islam Quest.
  6. Contoh: Lihat: Ibn Turka, Syarh Fusus, 1378 SH, Jilid 1, hlm 366; Qunawi, al-Nafahat, 1375 SH, hlm 64.
  7. Jami, Naqd al-Nusus, 1370 SH, hlm 33.
  8. Imam Khomeini, Ta'liqaat Fusus, 1410 H, hlm 31.

Daftar Pustaka

  • "Apakah kata 'حضرت' juga digunakan dalam riwayat?" di situs Islam Quest, diakses pada 9 Dey 1402 SH.
  • Ibn Turka. Syarh Fushus al-Hikam, disunting oleh Muhsen Bidarfar,. Qom: Bidar, Edisi pertama, 1378 SH.
  • Ibn Manzur, Muhammad bin Makram. Lisan al-Arab. Beirut: Dar al-Shadir, 1414 H.
  • Imam Khomeini, Sayid Ruhullah, Ta'liqaat Ala Syarh Fushus al-Hikam dan Misbah al-Ins, Qom, Pasdare Islam, Edisi kedua, 1410 H.
  • Jami, Abdulrahman. Naqd al-Nushus fi Syarh Naqsh al-Fushus, disunting oleh William Chittick. Teheran: Kementerian Kebudayaan dan Informasi Islam, Edisi kedua, 1370 SH.
  • Dehkhoda, Ali Akbar.' Lughatnameh. Teheran: Lembaga Penerbitan dan Percetakan, 1377 SH.
  • Syekh Saduq, Muhammad bin Ali. Man La Yahdzruhu al-Faqih. Qom: Kantor Penerbitan Islam yang terkait dengan Komunitas Pengajar Ilmu Agama Qom, 1413 H.
  • Syekh Thusi, Muhammad bin Hasan, Tahdhib al-Ahkam, Teheran, Dar al-Kutub al-Islamiyyah, 1407 H.
  • Qunawi, al-Nafahat al-Ilahiyyah, disunting oleh Muhammad Khawajui, Teheran, Moli, Edisi pertama, 1375 SH.
  • Kulaini, Muhammad bin Ya'qub. Al-Kafi. Teheran: Dar al-Kutub al-Islamiyyah, 1407 H.