Lompat ke isi

Edoardo Agnelli

Dari wikishia

Edoardo Agnelli, (1333 HS–1379 HS) adalah seorang mustafidh (pemeluk Islam yang tercerahkan) dari Italia, dan putra salah satu pengusaha terkenal Italia bernama Gianni Agnelli. Ia dipengaruhi oleh Al-Qur'an untuk berpindah dari Kristen ke Islam Mazhab Syiah, dan meskipun menghadapi tekanan dan ancaman, ia tetap teguh pada keyakinannya. Beberapa pihak menganggap kematiannya mencurigakan dan menuduh Zionis sebagai pelaku pembunuhan terhadapnya. Buku-buku tentang Edoardo Agnelli telah ditulis dalam bahasa Persia, termasuk buku Hadīyah al-Masīḥ (Hadiah Kristus), yang melaporkan perjalanan Edoardo menjadi seorang Muslim, kesyahidan, serta peristiwa-peristiwa terkait di sekitarnya.

Biografi

Templat:Kotak kutipan Edoardo Agnelli lahir pada tanggal 19 Khordad 1333 Syamsiyah atau 9 Juni 1954 M di New York.[1] Ayahnya, Gianni Agnelli, adalah salah satu pengusaha terkenal Italia dan pemilik Fiat, perusahaan manufaktur mobil terbesar di Italia, beberapa bank swasta, beberapa perusahaan desain mode dan pakaian, tim balap Ferrari, klub sepak bola Juventus, dan lain-lain.[2] Ibunya, Marella Caracciolo, adalah seorang pangeran Yahudi.[3]

Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya, Edoardo pergi ke Atlantic College di Inggris, dan setelah lulus dengan diploma, ia melanjutkan ke Universitas Princeton, di mana ia memperoleh gelar doktor dalam bidang filsafat dan agama-agama Timur. Setelah itu, ia melakukan perjalanan ke India untuk melanjutkan studi tentang agama-agama Timur.[4] Pada tahun 1986 M, Edoardo menjadi direktur klub Juventus.[5]

Perjalanan Menjadi Seorang Syiah

Pada tahun 1974 M, saat berusia 20 tahun, Edoardo pertama kali diperkenalkan kepada Al-Qur'an, dan setelah mempelajari serta menelaah Al-Qur'an, ia masuk Islam karena pengaruh Al-Qur'an. Di sebuah pusat Islam di New York, ia mengucapkan dua kalimat syahadat dalam bahasa Arab. Teman-temannya memberinya nama Hisham Aziz.[6] Pada bulan Farvardin Tahun 1359 Syamsiyah, setelah bertemu dengan Muhammad Hasan Qadiri Abiyaneh, konsultan pers Kedutaan Besar Iran di Italia, ia memeluk Syiah dan diberi nama Mahdi.[7] Pada bulan Farvardin Tahun 1360 HS, ia bertemu dengan Imam Khomeini di Hosseiniyah-e Jamaran.[8] Kemudian, ia pergi ke Masyhad untuk ziarah ke makam Imam Ridha as, Imam kedelapan kaum Syiah.[9]

Berkas:Edoardo dalam shalat Jumat.jpg
Edoardo Agnelli dalam Shalat Jumat Tehran, bulan Farvardin Tahun 1360 HS

Menurut beberapa orang dekat Edoardo, setelah masuk Islam, ia menghadapi banyak kesulitan dari keluarganya.[10] Ayahnya mencopotnya dari posisi direktur Fiat dan untuk sementara waktu mengurungnya di sebuah vila pribadi.[11] Dikatakan bahwa ia dibawa ke sebuah pusat psikiatri dengan staf Yahudi, namun ia melarikan diri karena takut dicuci otak.[12] Meski demikian, Edoardo terus menyebarkan Islam dan Syiah, dan atas bimbingannya, sahabat dekatnya, Conte Luca Gattani Lavatelli, putra raja minuman keras Italia, juga masuk Islam.[13] Ia juga menjadi produser dokumenter tentang Islam untuk saluran utama Italia.[14]

Kematian

Edoardo Agnelli meninggal dunia pada tanggal 24 Aban tahun 1379 HS atau 15 November 2000 M di usia 46 tahun di Italia. Tubuhnya ditemukan di jalan raya Turin-Savona, di bawah jembatan Jenderal Franco Romano. Berkas kasusnya ditutup tanpa otopsi dan investigasi, yang bertentangan dengan praktik umum di Italia di mana mayat biasanya diautopsi.[15] Beberapa media dan tokoh, termasuk Giuseppe Pupo, seorang jurnalis dan penulis Italia, menyatakan penyebab kematiannya sebagai pembunuhan dan terorisme, berdasarkan bukti dan indikasi tertentu.[16] Asosiasi Islam Mahasiswa Iran di Italia menyebut Edoardo sebagai seorang revolusioner Syiah dan menuduh Zionis sebagai pelaku syahadat-nya.[17] Menurut Muhammad Hasan Qadiri, Edoardo telah memprediksi bahwa Zionis akan membunuhnya karena ia masuk Islam, dan mereka akan membuatnya terlihat seperti bunuh diri.[18]

Karya Terkait

Setelah kematian Edoardo, berbagai karya media dan tulisan tentang dirinya diproduksi.

Buku Hadīyah al-Masīḥ oleh Mustafa Ghaffari Sarvi

Film Dokumenter Televisi Sebuah film dokumenter tentang Edoardo Agnelli disutradarai oleh Siavash Sarmadi dan diproduseri oleh Habibullah Kasehsaz, yang menceritakan kehidupan Edoardo, bagaimana ia masuk Islam, dan kematiannya yang mencurigakan di Italia.[19] Dokumenter ini telah disiarkan di beberapa saluran televisi seperti Saluran Ofogh,[20] Saluran Jam-e-Jam, serta di beberapa universitas di Iran.[21]

Buku-buku

Beberapa buku tentang kehidupan Edoardo telah ditulis dalam bahasa Persia: Buku "Hadīyah al-Masīḥ: Perjalanan dalam Kehidupan Edoardo Agnelli" oleh Mustafa Ghaffari Sarvi, diterbitkan oleh Pusat Dokumen Revolusi Islam. Buku ini melaporkan perjalanan Edoardo menjadi seorang Muslim, syahadatnya, dan peristiwa-peristiwa terkait di sekitarnya. Buku tersebut telah dicetak ulang enam kali hingga tahun 1392 HS.[22] Novel "Edoardo" oleh Bezad Danesygar, diterbitkan oleh "Arma" dan "Ahd-e Mana". Buku ini memenangkan penghargaan dalam Festival Produk Budaya dan Penelitian di bidang Islam dan Kristen tahun 1394 HS, Festival Qalam-e-Zarrin tahun 1395 HS, dan Festival Dwiennial Penghargaan Buku Isfahan tahun 1395 HS.[23] "Satu Menit Hening: Berdasarkan Kehidupan Syahid Edoardo Agnelli" oleh Nafiseh Nazari, diterbitkan oleh "Ali" dan "Faradid Negar". "Aku Bukan Edoardo!: 72 Cerita Pendek dari Kehidupan Syahid Syiah Terkaya; Mahdi (Edoardo) Agnelli" oleh Kelompok Budaya Syahid Ibrahim, diterbitkan oleh Penerbit Syahid Ibrahim Hadi.

Catatan Kaki

  1. ↑ "Siapakah Edoardo Agnelli dan bagaimana ia mendapatkan Islam?", Kantor Berita Mashregh.
  2. ↑ "Dokumenter Syahid Edoardo Agnelli: Kisah Muth'ib bin 'Amir abad ke-20", Kantor Berita ABNA.
  3. ↑ "Siapakah Edoardo Agnelli dan bagaimana ia mendapatkan Islam?", Kantor Berita Mashregh.
  4. ↑ Zahra Bandian, "Kisah Hidup Syahid Edoardo Agnelli(1)", Situs Rahyafteha.
  5. ↑ Zahra Bandian, "Kisah Hidup Syahid Edoardo Agnelli(1)", Situs Rahyafteha.
  6. ↑ Zamani, *Mengenal Orientalisme dan Studi Islam Barat*, 1394 HS, hal. 175; Zahra Bandian, "Kisah Hidup Syahid Edoardo Agnelli(1)", Situs Rahyafteha.
  7. ↑ Zamani, *Mengenal Orientalisme dan Studi Islam Barat*, 1394 S, hal. 175-176.
  8. ↑ Zamani, *Mengenal Orientalisme dan Studi Islam Barat*, 1394 HS, hal. 176.
  9. ↑ Zahra Bandian, "Kisah Hidup Syahid Edoardo Agnelli(1)", Situs Rahyafteha.
  10. ↑ Zahra Bandian, "Kisah Hidup Syahid Edoardo Agnelli(1)", Situs Rahyafteha.
  11. ↑ Zamani, Mengenal Orientalisme dan Studi Islam Barat, 1394 S, hal. 176.
  12. ↑ Zahra Bandian, "Kisah Hidup Syahid Edoardo Agnelli(1)", Situs Rahyafteha.
  13. ↑ "Kisah Syahadat Edoardo Agnelli: Pangeran Miliarder Italia", Kantor Berita Tasnim.
  14. ↑ Zahra Bandian, "Kisah Hidup Syahid Edoardo Agnelli(1)", Situs Rahyafteha.
  15. ↑ "Edoardo Agnelli, orang yang Imam mencium dahinya", Kantor Berita Klub Wartawan Muda.
  16. ↑ "Kisah Hidup Syahid Edoardo Agnelli(2)", Situs Rahyafteha.
  17. ↑ "Perjalanan Edoardo Agnelli ke Masyhad", Situs Pribadi Dr. Muhammad Hasan Qadiri Abiyaneh.
  18. ↑ "Perjalanan Edoardo Agnelli ke Masyhad", Situs Pribadi Dr. Muhammad Hasan Qadiri Abiyaneh.
  19. ↑ "Dokumenter Edoardo Agnelli", Situs Aparat.
  20. ↑ "Kisah Hidup Edoardo di Saluran Ofogh", Saluran Televisi Ofogh.
  21. ↑ "Pembuat dokumenter Edoardo diancam dan bahkan dipenjara", Situs Rahyafteha.
  22. ↑ "Hadīyah al-Masīḥ cetak keenam tersedia di toko-toko buku", Kantor Berita Tasnim.
  23. ↑ Daneshgar, Edoardo, 1397 HS, sampul belakang.

Daftar Pustaka

Templat:Eropa Templat:Syiah-shudgan

Diperoleh dari "https://id.wikishia.net/w/index.php?title=Edoardo_Agnelli&oldid=98579"