Al-Nahiyah al-Muqaddasah

Prioritas: c, Kualitas: c
tanpa navbox
tanpa referensi
Dari wikishia

Al-Nahiyah al-Muqaddasah (bahasa Arab: الناحیَة المُقَدَّسَة) secara harfiah memiliki arti tempat atau lokasi suci, namun menjadi istilah yang digunakan umat Syiah sebagai sandi rahasia sejak paruh pertama abad ke-9 H sampai akhir masa kegaiban sugra (329 H/941). Kata ini mengacu kepada Imam Hadi as dan Imam Hasan al-Askari as serta Imam Mahdi afs atau digunakan untuk wakil-wakil khususnya. Dalam banyak surat dari tiga Imam as, kata al-Nahiyah al-Muqaddasah digunakan untuk merujuk pada Imam yang bersangkutan. Dua bacaan ziarah dari bacaan-bacaan ziarah Imam Husain as, menggunakan nama Ziarah al-Nahiyah al-Muqaddasah.

Defenisi

Al-Nahiyah al-Muqaddasah memiliki arti tempat suci. [1] Istilah ini digunakan sejak pertengahan pertama abad ke-3 H yang bersamaan dengan masa Imam Hadi as sampai berakhirnya masa kegaiban sughra (329 H/941). Istilah ini menjadi kode rahasia yang digunakan kelompok Syiah disebutkan kondisi sosial-politik yang menyulitkan kelompok Syiah kala itu terutama dengan sedikitnya khalifah dari Bani Abbasiyah yang memiliki hubungan sosial dengan Imamiyain Askariyain as. Kelompok Syiah di masa itu untuk menukil ucapan dari Imam Hadi as, Imam Askari as dan Imam Mahdi afs atau berbicara mengenai mereka, menggunakan istilah al-Nahiyah al-Muqaddasah untuk menggantikan nama Imam, agar tidak diketahui mereka memiliki hubungan dan komunikasi dengan Imam as. [2] Dengan alasan kondisi sosial-politik yang sulitlah, kelompok Syiah tetap menggunakan istilah tersebut sebagai bentuk taqiyah, sampai pada masa kegaiban Imam Mahdi afs sembari juga ditujukan untuk pengganti nama wakil-wakil khusus Imam Mahdi afs. [3]

Pada masa kegaiban sughra ini, istilah ini digunakan sebagai salah satu lakab Imam Mahdi afs. [4] Abu al-Hasan al-Irbili menyebut al-Nahiyah al-Muqaddasah adalah kata sandi atau kode rahasia yang digunakan Syiah untuk menyebut Imam Mahdi afs. [5]

Surat-Surat Imam as

Istilah al-Nahiyah al-Muqaddasah digunakan oleh orang-orang Syiah yang menulis surat kepada Imamiyain Askariyain as dan Imam Mahdi afs dan mendapatkan balasan surat. [6] Dalam literatur periwayatan Syiah, surat-surat tersebut bertuliskan ditujukan kepada al-Nahiyah al-Muqaddasah atau dari al-Nahiyah al-Muqaddasah. [7] Allamah Majlisi menyusun sebuah buku yang diberi judul "Surat-Surat al-Nahiyah al-Muqaddasah" yang dalam buku tersebut turut dikumpulkan surat-surat yang ditulis Imam Mahdi afs yang ditujukan kepada kelompok Syiah. [butuh rujukan]

Ziarah al-Nahiyah al-Muqaddasah

Diantara bacaan ziarah Imam Husain as terdapat dua bacaan ziarah yang beranama ziarah al-Nahiyah al-Muqaddasah yang salah satunya dikenal dengan nama Ziarah al-Nahiyah al-Muqaddasah yang masyhur dan satunya lagi tidak masyhur. Ziarah al-Nahiyah al-Muqaddasah yang masyhur diriwayatkan oleh salah seorang wakil khusus Imam Mahdi afs dalam beberapa sumber literatur yang berbeda, diantaranya dimuat dalam kitab al-Mazar karya Syaikh Mufid, al-Mazar al-Kabir karya Ibnu Masyhadi dan dalam kitab Bihar al-Anwar.

Sementara bacaan ziarah al-Nahiyah al-Muqaddasah yang tidak masyhur lebih dikenal dengan nama Ziarah al-Syuhadah, dikarenakan didalamnya disebutkan nama beberapa sahabat dan penolong Imam Husain as yang turut syahid di Karbala. Teks ziarah ini dimuat dalam kitab Bihar al-Anwar dan Iqbal al-A'mal.

Catatan Kaki

  1. Dehkhuda, Lughatnameh, item: ناحیة
  2. Daneshnameh Imam Husain as, jld. 12, hlm. 271
  3. Muhadits Nuri, al-Najm al-Tsāqib, jld. 1, hlm. 167
  4. Ṭhurayḥī, Majma' al-Bahrain, jld. 1, hlm. 410
  5. Irbili, Kasyf al-Gummah, jld. 2, hlm. 519
  6. Shaduq, Kamal al-Din wa Tamam al-Ni'mah, jld. 2, hlm. 520; Majlisi, Bihar al-Anwar, jld. 93, hlm. 184, jld. 100, hlm. 82
  7. Thusi, Miṣhbāḥ al-Mutuhajjid,, jld. 2, hlm. 803; Thabrisi, al-Ihtijaj, jld. 2, hlm, 492, 495; Majlisi, Bihar al-Anwar, jld. 52, hlm. 92

Daftar Pustaka

  • Arbili, Ali bin Isa. Kasyf al-Ghummah fi Ma'rifah al-Aimmah. Editor: Hasyim Rasuli Mahallati. Tabriz: Bani Hasyim, 1381 H.
  • Dehkhuda, Ali Akbar. Lughatnumeh. Teheran: Penerbit Danesygah Teheran, 1377 HS.
  • Majlisi, Muhammad Baqir. Bihār al-Anwār. Beirut: Dar Ihya al-Turats al-Arabi, 1403 H.
  • Majlisi, Muhammad Baqir. Tauqi'āt Nāhiyah Muqaddasah. Bombay: Mirza Muhammad Malik al-Kitab, 1313 H.
  • Muhammad Ray Syahri, Muhammad. Danesynameh Imam Husain as. Qom: Penerbit Dar al-Hadis, 1388 HS.
  • Nuri, Husain bin Muhammad Taqi. Nahmun Tsāqib. Qom: Penerbit Masjid Muqaddas Jamkaram, 1384 HS.
  • Shaduq, Muhammad bin Ali. Kamāl ad-Din wa Tamam an-Ni'mah. Editor: Ali Akbar Ghaffari. Teheran: Islamiyah, 1395 H.
  • Thabrisi, Ahmad bin Ali. Al-Ihtijāj 'ala Ahli al-Lujāj. Editor: Muhammad Baqir Khorsan. Masyhad: Penerbit Murtadha, 1403 H.
  • Thuraihi, Fakhruddin. Majma' alBahrain. Teheran: Kitabfurusyi Murtadhawi, 1416 H.
  • Thusi, Muhammad bin Hasan. Mishbāh al-Mutahajjid wa Silāh al-Muta'abbid. Beirut: Muassasah Fiqh al-Syiah, 1411 H.