Lompat ke isi

Haji Perpisahan: Perbedaan antara revisi

121 bita ditambahkan ,  4 Juli 2023
tidak ada ringkasan suntingan
imported>Makhtum
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 12: Baris 12:
  | Artikel pilihan =
  | Artikel pilihan =
}}}}</onlyinclude>
}}}}</onlyinclude>
'''Haji Wada'''' (bahasa Arab:{{ia| حجة الوداع}}) adalah satu-satunya haji yang dilakukan [[Nabi Muhammad saw]] setelah [[Islam]]. Setelah [[hijrah ke Madinah]], beliau pergi [[umrah]] ke [[Mekah]] sebanyak tiga kali, namun para sejarawan mengatakan bahwa beliau hanya sekali melakukan [[haji]], dan itu pun beberapa bulan sebelum wafat. Karena haji ini terjadi di tahun terakhir usianya dan beliau melakukan perpisahan dengan [[Muslimin|kaum muslimin]], maka terkenal dengan Haji Wada' (haji perpisahan).  
'''Haji Wada'''' (bahasa Arab:{{ia| حجة الوداع}}) adalah satu-satunya ibadah haji yang ditunaikan [[Nabi Muhammad saw]] setelah [[Islam]]. Rasulullah saw setelah ber[[hijrah ke Madinah]], telah pergi [[umrah]] ke [[Mekah]] sebanyak tiga kali, namun para sejarawan dan ahli hadis berpendapat bahwa beliau hanya sekali menunaikan [[haji]], dan itu pun terjadi beberapa bulan sebelum wafatnya. Karena haji ini terjadi di tahun terakhir usianya dan beliau melakukan perpisahan dengan [[Muslimin|kaum muslimin]], maka terkenal dengan Haji Wada' (haji perpisahan).  


Dalam keyakinan umat muslim [[Syiah]], sepulangnya Nabi saw dari haji ini, di [[Ghadir Khum]] ia mengumumkan [[imamah]] dan kepemimpinan [[Imam Ali bin Abi Thalib as]] atas perintah [[Allah swt]] dan mengambil [[baiat]] dari khalayak. Oleh karenanya, haji ini sangat penting bagi Syiah.  
Berdasarkan keyakinan [[Syiah]] dan beberapa ulama [[Alisunah]], sepulangnya Nabi saw dari haji ini, di [[Ghadir Khum]] beliau mengumumkan [[imamah]] dan kepemimpinan [[Imam Ali bin Abi Thalib as]] atas perintah [[Allah swt]] dan mengambil [[baiat]] dari khalayak. Oleh karenanya, haji ini memiliki kedudukan tersendiri bagi Syiah dan kaum muslimin.  


Nama lain dari Haji Wada' adalah '''Hijjatul Balāgh'''. Penamaan ini disebabkan [[Ayat Tabligh]] turun dalam perjalanan Nabi saw kembali dari Mekah menuju Madinah seusai melaksanakan Haji Wada'. Nama lainnya adalah '''Hijjatul Islam'''  karena satu-satunya penyelenggaran haji yang dikerjakan Nabi saw di masa daulah Islam dan sesuai dengan syariat haji sebagaimana ajaran [[Islam]].   
Nama lain dari Haji Wada' adalah '''Hijjatul Balāgh'''. Penamaan ini disebabkan [[Ayat Tabligh]] turun dalam perjalanan Nabi saw saat kembali dari Mekah menuju Madinah seusai melaksanakan Haji Wada'. Nama lainnya adalah '''Hijjatul Islam'''  karena satu-satunya penyelenggaran haji yang dikerjakan Nabi saw di masa daulah Islam dan sesuai dengan syariat haji sebagaimana ajaran [[Islam]].   


==Awal Perjalanan==
==Awal Perjalanan==
Automoderated users, confirmed, Pengurus, templateeditor
2.561

suntingan