Pengguna anonim
Haji Perpisahan: Perbedaan antara revisi
→Pengajaran Manasik Haji
imported>M.hazer |
imported>M.hazer |
||
Baris 24: | Baris 24: | ||
==Pengajaran Manasik Haji== | ==Pengajaran Manasik Haji== | ||
Di Miqat, [[Nabi saw]] mengajarkan kepada kaum [[muslimin]] mengenai adab [[ihram]]. Diawali dengan [[Mandi Wajib]] dan untuk [[haji]] Qiran mereka telah berihram (muhrim). <ref>Al-Kulaini, jld. 4, hlm. 245; al-Majlisi, jld. 17, hlm. 111. </ref> Pakaian ihramnya adalah dua lembar kain tanpa jahitan yang juga dikenakan pada jenazah. <ref>Al-Kulaini, jld. 4, hlm. 339. </ref> setelah itu mereka menunaikan salat Dhuhur di Masjid Dzul Hulaifah <ref>Al-Kulaini, jld. 4, hlm. 248-249. </ref> kemudian menandai punuk unta yang bersama mereka dengan niat untuk menjadikannya sebagai hewan kurban. <ref>Waqidi, jld. 3, hlm. 1090; Fairuz Abadi, hlm. 70. </ref> | Di Miqat, [[Nabi saw]] mengajarkan kepada kaum [[muslimin]] mengenai adab [[ihram]]. Diawali dengan [[Mandi Wajib]] dan untuk [[haji]] Qiran mereka telah berihram (muhrim). <ref>Al-Kulaini, jld. 4, hlm. 245; al-Majlisi, jld. 17, hlm. 111. </ref> Pakaian ihramnya adalah dua lembar kain tanpa jahitan yang juga dikenakan pada jenazah. <ref>Al-Kulaini, jld. 4, hlm. 339. </ref> setelah itu mereka menunaikan salat Dhuhur di [[Masjid Dzul Hulaifah]] <ref>Al-Kulaini, jld. 4, hlm. 248-249. </ref> kemudian menandai punuk unta yang bersama mereka dengan niat untuk menjadikannya sebagai hewan kurban. <ref>Waqidi, jld. 3, hlm. 1090; Fairuz Abadi, hlm. 70. </ref> | ||
Dalam perjalanan, di tempat-tempat dimana Nabi saw mendirikan [[salat]], atau di tempat ia beristirahat, kaum muslimin mendirikan [[masjid]] di tempat tersebut. <ref>Silahkan lihat: Marjani, hlm. 280-290; Samhudi, jld. 3, hlm. 1001-1020. </ref>Di dekat Mekah, yang dikenal dengan nama "Dzi Thuwa" Nabi Muhammad saw menetap semalam <ref>Muslim bin Hajaj, jld 1, hlm. 919. </ref> dan kemudian di penghujung hari ke 4 [[Dzulhijjah]] ia tiba di kota [[Mekah]]. <ref>Al-Kulaini, jld. 4, hlm. 245. </ref> | Dalam perjalanan, di tempat-tempat dimana Nabi saw mendirikan [[salat]], atau di tempat ia beristirahat, kaum muslimin mendirikan [[masjid]] di tempat tersebut. <ref>Silahkan lihat: Marjani, hlm. 280-290; Samhudi, jld. 3, hlm. 1001-1020. </ref>Di dekat Mekah, yang dikenal dengan nama "Dzi Thuwa" Nabi Muhammad saw menetap semalam <ref>Muslim bin Hajaj, jld 1, hlm. 919. </ref> dan kemudian di penghujung hari ke 4 [[Dzulhijjah]] ia tiba di kota [[Mekah]]. <ref>Al-Kulaini, jld. 4, hlm. 245. </ref> |