Kebinasaan untuk Amerika adalah slogan yang digunakan di Iran dan banyak tempat di dunia sebagai protes terhadap kebijakan pemerintah Amerika Serikat. Beberapa orang menganggap slogan ini sebagai tanda cita-cita dan tujuan anti-kolonialisme Revolusi Islam Iran.

Sejumlah orang mendasarkan slogan ini pada ayat-ayat Al-Qur'an yang mengharapkan kematian bagi kafir dan musyrik, sementara yang lain melihatnya sebagai contoh dari tabarri yang merupakan salah satu cabang agama. Menurut Ayatullah Khamenei, slogan ini memiliki logika yang dalam dan rasional yang dapat disamakan dengan permohonan perlindungan dan kesiapan terus-menerus dalam menghadapi setan.

Beberapa kelompok politik di Iran menentang slogan ini dan meminta penghapusannya, mengklaim bahwa Imam Khomeini juga setuju untuk menghapus slogan tersebut dari media pemerintah semasa hidupnya; namun, para pendukung slogan ini menganggap pernyataan tersebut menipu dan tanpa bukti, serta menganggap pengambilan keputusan mengenai hal ini sebagai hak dari Wali Faqih.

Kedudukan

Slogan “Kebinasaan untuk Amerika" dianggap sebagai cerminan cita-cita dan tujuan anti-kolonialisme Revolusi Islam Iran. [1] Beberapa orang menganggapnya sebagai slogan utama Revolusi Islam Iran [2] dan bahwa itu tidak terbatas pada satu periode waktu tertentu.[3] Muhammad Taqi Misbah Yazdi, seorang mujtahid dan filsuf Syiah, percaya bahwa rakyat Iran menganggap slogan ini setara dengan takbir setelah salat berjamaah.[4]

Menurut Ayatullah Khamenei, pemimpin kedua Revolusi Islam Iran, slogan "Kebinasaan untuk Amerika" adalah slogan yang logis dengan dukungan pemikiran dan rasional yang mendalam, dan berarti kebinasan untuk kebijakan dominasi Amerika [5] serta kebinasaan untuk para pemimpin Amerika di setiap periode.[6] Ia menyamakan slogan ini dengan ungkapan terkenal tentang perlindungan dan kesiapan selalu menghadapi setan, dan berkeyakinan bahwa slogan ini menjaga rakyat tetap siap menghadapi arogansi para penguasa global.[7]

Dalil Qur’ani Slogan "Kebinasaan untuk Amerika"

Beberapa dalil dari Al-Qur'an ditemukan untuk slogan kebinasaan untuk Amerika, dan slogan ini dikaitkan dengan ayat-ayat seperti ayat 8 dari Surah Muhammad, ayat 4 dari Surah al-Buruj, ayat 19 dari Surah al-Muddatsir, dan ayat 10 dari Surah al-Dzariyat, di mana umumnya diungkapkan harapan untuk kematian dan kehancuran bagi beberapa kafir dan musyrik dengan kata "Qutila" (yang berarti matilah). [8] Beberapa juga percaya bahwa slogan "Kebinasaan untuk Amerika" dapat dianggap sebagai salah satu furu’ agama dan termasuk dalam kategori tabarri (berlepas diri dari musuh). [9]

Penyebaran di Negara Lain

Selain Iran, slogan kebinasaan untuk Amerika juga digunakan di beberapa negara Asia, Eropa, Afrika, dan kawasan Amerika Latin; [10] sehingga Sayid Ali Khamenei menganggap hal ini sebagai krisis serius bagi Amerika [11] dan juga tanda perubahan yang pasti di tingkat global. [12] Misalnya, Sayyid Husain Houthi, pendiri dan pemimpin pertama gerakan Ansarullah Yaman, dalam pidatonya yang berjudul "Jeritan di Wajah Penindas," mengumumkan slogan "Allahu Akbar, kebinasaan untuk Amerika, kebinasaan untuk Israel, kutukan untuk Yahudi dan kemenangan untuk Islam" sebagai slogan resmi Syiah di kawasan ini.[13]

Penolakan terhadap Slogan "Kebinasaan untuk Amerika"

Di Iran, beberapa orang menginginkan penghapusan slogan kebinasaan untuk Amerika dari literatur politik Iran. Misalnya, Mohammad Taqi Rahbar, seorang ulama dan aktivis politik, mengatakan bahwa slogan ini dapat dihapus dengan menjalin hubungan persahabatan dengan Amerika. [14] Sadegh Zibakalam, profesor ilmu politik di Universitas Teheran, juga menganggap penekanan pada slogan ini sebagai beban biaya bagi Iran. [15] Beberapa orang juga mengaitkan kegagalan di arena internasional seperti keluarnya AS dari JCPOA dengan pengucapan slogan ini oleh rakyat Iran. [16] Akbar Hashemi Rafsanjani, seorang ulama politikus, dalam catatan harianya mengatakan bahwa Imam Khomeini, pemimpin pertama Revolusi Islam Iran, setuju untuk menghapus slogan mati untuk Amerika dari media pemerintah Iran.[17]

Sebaliknya, beberapa tokoh seperti Sayid Ahmad Khatami, Imam Jum'at Teheran, menganggap penghapusan slogan ini adalah hak Wali Faqih.[18] Sayid Ali Khamenei juga menjawab bahwa slogan ini menyebabkan permusuhan Amerika terhadap Iran, dengan mengatakan bahwa para penindas dunia memiliki permusuhan terhadap pengibaran bendera keadilan dan kemajuan ilmiah serta praktis bangsa-bangsa yang terjadi di luar kekuasaan mereka, dan slogan tersebut hanyalah sebuah alasan; [18] terutama karena permusuhan Amerika dimulai sejak 19 Agustus 1953, pada masa ketika tidak ada yang meneriakkan slogan "Kebinasaan untuk Amerika" di Iran. Ia percaya bahwa selama Amerika terus melakukan kejahatan, campur tangan, keburukan, dan kefasikan, slogan "kebinasaan untuk Amerika" tidak akan hilang dari lidah rakyat Iran.[21]

Sejarah

Mengenai asal usul slogan "kebinasaan untuk Amerika", terdapat berbagai laporan: beberapa percaya bahwa slogan ini pertama kali diucapkan oleh mahasiswa dan penentang Syah Iran sebagai reaksi terhadap kunjungan ke Amerika pada tanggal 13 November 1977. [22] Menurut dokumen yang diperoleh dari penyitaan kedutaan Amerika di Teheran, slogan ini digunakan oleh rakyat Iran dalam protes dan tulisan di dinding pada musim gugur tahun 1978. Beberapa juga mengaitkan penggunaannya dengan siswa pada tanggal 13 November 1978.[24]

Dalam Pencitraan Media dan Seni

Dalam tahun-tahun setelah kemenangan Revolusi Islam Iran, penyelenggaraan pameran, konferensi, dan kompetisi serta produksi karya seni dengan fokus pada slogan Kebinasaan untuk Amerika telah menjadi bagian tetap dari acara-acara nasional dan internasional. Sebagai contoh, Festival Kebinasan untuk Amerika, meskipun diadakan setiap beberapa tahun sekali, dengan kehadiran seniman dari berbagai negara di dunia, diadakan dalam berbagai kategori seperti foto, grafis, karikatur, dokumenter, klip, lagu, dan puisi.[25]

Selain itu, kompetisi seperti Kompetisi "Tipografi Kebinasaan untuk Amerika" diadakan secara nasional, [26] pameran koleksi poster Kebinasaan untuk Amerika di lingkungan universitas, [27] serta festival seni “Kebinasaan untuk Amerika" dengan mengundang beberapa penyanyi terkenal anti-imperialis dunia juga telah diselenggarakan.[28]

Festival Film Ammar juga, pada penutupan keenamnya, meluncurkan penghargaan khususnya "Mosaik Kematian untuk Amerika". Penghargaan ini yang setiap tahun diberikan kepada karya yang paling anti-Amerika, pertama kali diberikan kepada Mahdi Naqavian, sutradara dokumenter "Saudara" yang berkaitan dengan konsekuensi pemilihan presiden kesepuluh Iran.[28]

Catatan Kaki

Daftar Pustaka