Lompat ke isi

Ruhullah (lakab): Perbedaan antara revisi

tidak ada ringkasan suntingan
(←Membuat halaman berisi ''''Ruhullah''' adalah salah satu lakab dari Nabi Isa as, di mana secara eksplisit disebutkan dalam berbagai hadis[1] dan doa ziarah Syiah dengan ungkapan seperti, السَّلَامُ عَلَى عِيسَى رُوحِ اللَّهِ ''"Salam atas Isa Ruhullah"''.[2] Ruhullah bermakna pemilik Ruh Allah. Dalam ayat 171 Surah An-Nisa, meskipun tidak secara langsung, lakab ini juga mengisyaratkan kepada Isa as: إِنَّمَا الْمَسِیحُ عِیسَی اب...')
 
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 3: Baris 3:
Mengenai alasan Nabi Isa disebut "Ruhullah", terdapat beberapa pendapat: karena diciptakan atas perintah Allah, bukan dari sperma,[3] menghidupkan kembali manusia dalam agama melalui dirinya,[4] menghidupkan orang mati[5] dan menjadi rahmat bagi hamba-hamba-Nya (ruh dalam arti rahmat).[6]
Mengenai alasan Nabi Isa disebut "Ruhullah", terdapat beberapa pendapat: karena diciptakan atas perintah Allah, bukan dari sperma,[3] menghidupkan kembali manusia dalam agama melalui dirinya,[4] menghidupkan orang mati[5] dan menjadi rahmat bagi hamba-hamba-Nya (ruh dalam arti rahmat).[6]


Penambahan "Ruhروح" ke "Allah" secara istilah disebut "penambahan kehormatan"; yaitu sebuah ruh yang berharga dan mulia yang layak disebut "Ruhullah". Ruhullah menggambarkan kenyataan bahwa manusia memiliki dimensi materi, tetapi dari segi spiritual dan ruhani, membawa ruh Ilahi.[7]
Penambahan "Ruh" ke "Allah" secara istilah disebut "penambahan kehormatan"; yaitu sebuah ruh yang berharga dan mulia yang layak disebut "Ruhullah". Ruhullah menggambarkan kenyataan bahwa manusia memiliki dimensi materi, tetapi dari segi spiritual dan ruhani, membawa ruh Ilahi.[7]


Ruhullah juga digunakan sebagai nama individu. Salah satu individu terkenal dengan nama ini adalah Imam Khomeini, pendiri Republik Islam Iran.
Ruhullah juga digunakan sebagai nama individu. Salah satu individu terkenal dengan nama ini adalah Imam Khomeini, pendiri Republik Islam Iran.
confirmed
108

suntingan