Setan Besar: Perbedaan antara revisi
tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Setan Besar''' (bahasa Arab:{{Arabic|<big>شيطان اكبر</big>}}) adalah istilah yang digunakan oleh Imam Khomeini dalam ceramah setelah penaklukan kedutaan Amerika di Teheran.[1] Dalam ceramahnya, imam menggunakan perumpamaan dari sebuah riwayat yang menggambarkan bahwa pemimpin para setan (Iblis) mengumpulkan mereka setelah diutusnya Nabi Islam saw dan berbicara tentang semakin sulitnya menyesatkan manusia.[2][catatan 1] Dengan demikian, menurut pemikiran Imam Khomeini, dalam Revolusi Islam Iran, Satan Besar, yaitu Amerika, juga mengumpulkan setan-setan kecil baik dari dalam maupun luar negeri dan menciptakan keributan.[3] | '''Setan Besar''' (bahasa Arab:{{Arabic|<big>شيطان اكبر</big>}}) adalah istilah yang digunakan oleh [[Imam Khomeini]] dalam ceramah setelah penaklukan kedutaan Amerika di Teheran.[1] Dalam ceramahnya, imam menggunakan perumpamaan dari sebuah riwayat yang menggambarkan bahwa pemimpin para setan ([[Iblis]]) mengumpulkan mereka setelah [[Bi'tsah|diutusnya Nabi Islam saw]] dan berbicara tentang semakin sulitnya menyesatkan manusia.[2][catatan 1] Dengan demikian, menurut pemikiran Imam Khomeini, dalam Revolusi Islam Iran, Satan Besar, yaitu Amerika, juga mengumpulkan setan-setan kecil baik dari dalam maupun luar negeri dan menciptakan keributan.[3] | ||
Dikatakan bahwa deskripsi ini diambil dari karakteristik setan dalam Al-Qur'an; karena Al-Qur'an menggambarkan setan sebagai kafir,[4] musuh manusia,[5] sombong,[6] penyebar perpecahan,[7] tidak dapat dipercaya,[8] fasik dan korup,[9] memiliki partai[10] dan memperindah perbuatan jahat.[11] Menurut pandangan Imam Khomeini, semua sifat ini terlihat dalam kebijakan politik yang diterapkan di Amerika. | Dikatakan bahwa deskripsi ini diambil dari karakteristik setan dalam [[Al-Qur'an]]; karena Al-Qur'an menggambarkan setan sebagai kafir,[4] musuh manusia,[5] sombong,[6] penyebar perpecahan,[7] tidak dapat dipercaya,[8] fasik dan korup,[9] memiliki partai[10] dan memperindah perbuatan jahat.[11] Menurut pandangan Imam Khomeini, semua sifat ini terlihat dalam kebijakan politik yang diterapkan di Amerika. | ||
Imam Khomeini telah beberapa kali menggunakan istilah "Satan Besar". Yang | Imam Khomeini telah beberapa kali menggunakan istilah "Satan Besar". Yang dimaksudkannya dengan kombinasi ini dalam konteks akhlak, Al-Qur'an, keyakinan adalah Iblis atau [[Nafsu Amarah|nafsu amarah]] dan dalam pembahasan politik, merujuk pada Amerika.[12] Selain itu, dalam ceramahnya mengenai kelemahan negara-negara Islam terhadap rezim Zionis, imam menyebut rezim tersebut sebagai "Satan Kecil".[13] | ||
Julukan Satan Besar telah digunakan dalam berbagai kesempatan oleh Sayid Ali Khamenei, pemimpin kedua Republik Islam.[14] Menurutnya, meskipun Iblis adalah pemimpin semua setan, ia hanya dapat menggoda; sebagaimana Amerika, yang tidak hanya menggoda tetapi juga melakukan pembunuhan, penjarahan dan menciptakan fitnah.[15] Selain itu, istilah ini digunakan dalam demonstrasi anti-Amerika sebagai slogan untuk menyatakan penolakan terhadap kebijakan politik Amerika.[16] | Julukan Satan Besar telah digunakan dalam berbagai kesempatan oleh [[Sayid Ali Khamenei]], pemimpin kedua Republik Islam.[14] Menurutnya, meskipun Iblis adalah pemimpin semua [[setan]], ia hanya dapat menggoda; sebagaimana Amerika, yang tidak hanya menggoda tetapi juga melakukan pembunuhan, penjarahan dan menciptakan fitnah.[15] Selain itu, istilah ini digunakan dalam demonstrasi anti-Amerika sebagai slogan untuk menyatakan penolakan terhadap kebijakan politik Amerika.[16] | ||
==Catatan Kaki== | ==Catatan Kaki== |