Ma'ad: Perbedaan antara revisi
→Dalil-dalil Keharusan Adanya Ma'ad
Baris 76: | Baris 76: | ||
-Apabila kehidupan manusia hanya terbatas pada kehidupan dunia saja, tujuan Tuhan dalam menciptakan manusia dan dunia tidak akan terpenuhi dan hal ini pasti akan menimbulkan pertanyaan mengapa Tuhan menciptakan sesuatu namun kemudian Ia menghancurkannya? | -Apabila kehidupan manusia hanya terbatas pada kehidupan dunia saja, tujuan Tuhan dalam menciptakan manusia dan dunia tidak akan terpenuhi dan hal ini pasti akan menimbulkan pertanyaan mengapa Tuhan menciptakan sesuatu namun kemudian Ia menghancurkannya? | ||
Oleh karena itu, dengan memperhatikan akan adanya kepastian hikmah Tuhan, maka harus ada dunia lain, di luar dunia materi sehingga hikmah dan tujuan penciptaan akan terpenuhi, terutama dengan memperhatikan bahwa dalam kehidupan dunia terdapat penderitaan-penderitaan yang apabila tidak ada dunia lain sebagai kelanjutan dunia ini yang tidak dipenuhi dengan kesusahan-kesusahan, maka akan berlawanan dengan hikmah Ilahi. <ref>Misbah Yazdi, hlm. 364-365; Sa'idi Mihr, jld. 2, hlm. 274. </ref> <ref>Silahkan lihat: Hilli, Kasyf al-Murad, hlm. 258. </ref> Alquran dalam ayat-ayat berikut dengan sangat jelas mengisyaratkan terhadap argumentasi-argumentasi ini: | Oleh karena itu, dengan memperhatikan akan adanya kepastian hikmah Tuhan, maka harus ada dunia lain, di luar dunia materi sehingga hikmah dan tujuan penciptaan akan terpenuhi, terutama dengan memperhatikan bahwa dalam kehidupan dunia terdapat penderitaan-penderitaan yang apabila tidak ada dunia lain sebagai kelanjutan dunia ini yang tidak dipenuhi dengan kesusahan-kesusahan, maka akan berlawanan dengan hikmah Ilahi. <ref>Misbah Yazdi, hlm. 364-365; Sa'idi Mihr, jld. 2, hlm. 274. </ref> <ref>Silahkan lihat: Hilli, Kasyf al-Murad, hlm. 258. </ref> Alquran dalam ayat-ayat berikut dengan sangat jelas mengisyaratkan terhadap argumentasi-argumentasi ini: | ||
{{ | {{Arabic|وما خَلَقْنَا السَّماواتِ وَ الْأَرْضَ وَ ما بَینَهُما لاعِبینَ* ما خَلَقْناهُما إِلاَّ بِالْحَقِّ وَ لکنَّ أَکثَرَهُمْ لا یعْلَمُونَ* إِنَّ یوْمَ الْفَصْلِ میقاتُهُمْ أَجْمَعینَ}} | ||
"Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dengan bermain-main. Kami tidak menciptakan keduanya melainkan dengan hak, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui. Sesungguhnya hari pemisahan (antara yang hak dan yang batil) itu adalah waktu yang dijanjikan bagi mereka semuanya." ([[Surah Al-Dukhan]] [45]: 38-40 ) | "Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dengan bermain-main. Kami tidak menciptakan keduanya melainkan dengan hak, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui. Sesungguhnya hari pemisahan (antara yang hak dan yang batil) itu adalah waktu yang dijanjikan bagi mereka semuanya." ([[Surah Al-Dukhan]] [45]: 38-40 ) | ||
Baris 85: | Baris 85: | ||
-Dunia ini karena memiliki keterbatasan materi, tidak memiliki kapasitas untuk dimanfaatkan manusia guna memperoleh kesempurnaan yang berasal dari usahanya. | -Dunia ini karena memiliki keterbatasan materi, tidak memiliki kapasitas untuk dimanfaatkan manusia guna memperoleh kesempurnaan yang berasal dari usahanya. | ||
-Oleh itu, harus ada alam lain dimana setiap manusia akan memperoleh balasan dari amal kesempurnaannya. <ref>Rabbani Gulbaigani, jld. 2, hlm. 190. </ref> Dalam surah al-An'am ayat 12 diisyaratkan mengenai hal ini. | -Oleh itu, harus ada alam lain dimana setiap manusia akan memperoleh balasan dari amal kesempurnaannya. <ref>Rabbani Gulbaigani, jld. 2, hlm. 190. </ref> Dalam surah al-An'am ayat 12 diisyaratkan mengenai hal ini. | ||
{{ | {{Arabic|قُلْ لِمَنْ ما فِی السَّماواتِ وَ الْأَرْضِ قُلْ لِلَّهِ کتَبَ عَلی نَفْسِهِ الرَّحْمَةَ لَیجْمَعَنَّکمْ إِلی یوْمِ الْقِیامَةِ لا رَیبَ فیهِ الَّذینَ خَسِرُوا أَنْفُسَهُمْ فَهُمْ لا یؤْمِنُونَ}} | ||
Katakanlah, "Kepunyaan siapakah apa yang ada di langit dan di bumi?" Katakanlah, "Kepunyaan Allah. Dia telah menetapkan atas diri-Nya rahmat (kasih sayang). Dia sungguh-sungguh akan menghimpunmu pada hari kiamat yang tidak ada keraguan terhadapnya. Orang-orang yang merugikan dirinya, mereka itu tidak beriman." ([[Surah Al-An'am]] [6]: 12) | Katakanlah, "Kepunyaan siapakah apa yang ada di langit dan di bumi?" Katakanlah, "Kepunyaan Allah. Dia telah menetapkan atas diri-Nya rahmat (kasih sayang). Dia sungguh-sungguh akan menghimpunmu pada hari kiamat yang tidak ada keraguan terhadapnya. Orang-orang yang merugikan dirinya, mereka itu tidak beriman." ([[Surah Al-An'am]] [6]: 12) | ||
Baris 95: | Baris 95: | ||
-Dunia ini, tidak memiliki kapasitas untuk memperoleh hasil perbuatan manusia secara sempurna sebagaimana diketahui bahwa sangat banyak dari manusia yang tidak dapat menerima balasan kebaikannya dan demikian juga banyak sekali orang-orang yang tidak dihukum karena melakukan keonaran. | -Dunia ini, tidak memiliki kapasitas untuk memperoleh hasil perbuatan manusia secara sempurna sebagaimana diketahui bahwa sangat banyak dari manusia yang tidak dapat menerima balasan kebaikannya dan demikian juga banyak sekali orang-orang yang tidak dihukum karena melakukan keonaran. | ||
-Oleh itu, karena dunia ini adalah tempat bagi hamba-hamba-Nya untuk melaksanakan taklif, maka harus ada dunia lain sebagai tempat untuk menerima pahala dan hukuman, sebagai tempat untuk menerima balasan dari segala yang dikerjakan sehingga [[Keadilan Ilahi|keadilan Tuhan]] akan terwujud. <ref>Misbah Yazdi, hlm. 366; Muhammad Ridha, jld. 1, hlm. 187. </ref> Allah swt dalam beberapa ayat [[Alquran]] mengabarkan tentang perbedaan perlakuan-Nya terhadap orang-orang yang berbuat baik dan orang-orang-orang yang berbuat kejelekan. | -Oleh itu, karena dunia ini adalah tempat bagi hamba-hamba-Nya untuk melaksanakan taklif, maka harus ada dunia lain sebagai tempat untuk menerima pahala dan hukuman, sebagai tempat untuk menerima balasan dari segala yang dikerjakan sehingga [[Keadilan Ilahi|keadilan Tuhan]] akan terwujud. <ref>Misbah Yazdi, hlm. 366; Muhammad Ridha, jld. 1, hlm. 187. </ref> Allah swt dalam beberapa ayat [[Alquran]] mengabarkan tentang perbedaan perlakuan-Nya terhadap orang-orang yang berbuat baik dan orang-orang-orang yang berbuat kejelekan. | ||
{{ | {{Arabic|وَ خَلَقَ اللهُ السَّماواتِ وَ الْأَرْضَ بِالْحَقِّ وَ لِتُجْزى كُلُّ نَفْسٍ بِما كَسَبَتْ وَ هُمْ لا يُظْلَمُونَ | ||
أَفَرَأَيْتَ مَنِ اتَّخَذَ إِلٰهَهُ هَواهُ وَ أَضَلَّهُ اللهُ عَلى عِلْمٍ وَ خَتَمَ عَلى سَمْعِهِ وَ قَلْبِهِ وَ جَعَلَ عَلى بَصَرِهِ غِشاوَةً فَمَنْ يَهْديهِ مِنْ بَعْدِ اللهِ أَفَلا تَذَكَّرُونَ}} | أَفَرَأَيْتَ مَنِ اتَّخَذَ إِلٰهَهُ هَواهُ وَ أَضَلَّهُ اللهُ عَلى عِلْمٍ وَ خَتَمَ عَلى سَمْعِهِ وَ قَلْبِهِ وَ جَعَلَ عَلى بَصَرِهِ غِشاوَةً فَمَنْ يَهْديهِ مِنْ بَعْدِ اللهِ أَفَلا تَذَكَّرُونَ}} | ||
Dan Allah menciptakan langit dan bumi dengan benar dan agar dibalas tiap-tiap diri terhadap apa yang dikerjakannya, dan mereka tidak akan dirugikan. Dan Allah menciptakan langit dan bumi dengan benar dan agar dibalas tiap-tiap diri terhadap apa yang dikerjakannya, dan mereka tidak akan dirugikan. Pernahkah kamu pernah melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya, dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-Nya (bahwa ia tidak layak lagi memperoleh petunjuk), serta Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan di atas penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat)? Mengapa kamu tidak mau ingat? | Dan Allah menciptakan langit dan bumi dengan benar dan agar dibalas tiap-tiap diri terhadap apa yang dikerjakannya, dan mereka tidak akan dirugikan. Dan Allah menciptakan langit dan bumi dengan benar dan agar dibalas tiap-tiap diri terhadap apa yang dikerjakannya, dan mereka tidak akan dirugikan. Pernahkah kamu pernah melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya, dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-Nya (bahwa ia tidak layak lagi memperoleh petunjuk), serta Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan di atas penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat)? Mengapa kamu tidak mau ingat? |