Automoderated users, Bot, Birokrat, checkuser, confirmed, electionadmin, eliminator, Pengurus antarmuka, Moderators, movedable, protected, Pengelola langganan dorong, steward, Pengawas, Pengurus, templateeditor
678
suntingan
Ali.jafari (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 133: | Baris 133: | ||
Menurut keyakinan sebagian para peneliti [[Syiah]], Ahlusunah menggunakan dan bersandar pada konsep ijmak umat [[Islam]] untuk melegitimasi kekuasaan dan [[kekhalifahan]] Abu Bakar. <ref> Husaini Khurasani, ''Bazkawi Dalil Ijma''', hlm.19-57.</ref> Mereka juga dalam kepemimpinan umum maupun kepemimpinan khusus, pembahasan Ijmak yang membuktikan integritas kesepakatan rakyat, diciptakan dengan tujuan untuk melawan keyakinan Syiah dan menolak kebutuhan akan keberadaan Imam yang maksum. <ref> Husaini Khurasani, ''Bazkawi Dalil Ijma''', hlm.19-57.</ref> Menurut pandangan para peneliti ini, gagasan pemikiran tentang ijmak mencerminkan sebuah interaksi dalam peristiwa Saqifah dan kekhalifahan Abu Bakar serta pembenaran untuknya dan perluasannya ke segala bidang kehidupan seperti [[Imamah]] umum dan permasalahan [[fikih]] (cabang-cabang agama) yang kesemuanya ini adalah upaya untuk mempromosikan keyakinan ini. <ref> Husaini Khurasani, ''Bazkawi Dalil Ijma''', hlm.19-57.</ref> | Menurut keyakinan sebagian para peneliti [[Syiah]], Ahlusunah menggunakan dan bersandar pada konsep ijmak umat [[Islam]] untuk melegitimasi kekuasaan dan [[kekhalifahan]] Abu Bakar. <ref> Husaini Khurasani, ''Bazkawi Dalil Ijma''', hlm.19-57.</ref> Mereka juga dalam kepemimpinan umum maupun kepemimpinan khusus, pembahasan Ijmak yang membuktikan integritas kesepakatan rakyat, diciptakan dengan tujuan untuk melawan keyakinan Syiah dan menolak kebutuhan akan keberadaan Imam yang maksum. <ref> Husaini Khurasani, ''Bazkawi Dalil Ijma''', hlm.19-57.</ref> Menurut pandangan para peneliti ini, gagasan pemikiran tentang ijmak mencerminkan sebuah interaksi dalam peristiwa Saqifah dan kekhalifahan Abu Bakar serta pembenaran untuknya dan perluasannya ke segala bidang kehidupan seperti [[Imamah]] umum dan permasalahan [[fikih]] (cabang-cabang agama) yang kesemuanya ini adalah upaya untuk mempromosikan keyakinan ini. <ref> Husaini Khurasani, ''Bazkawi Dalil Ijma''', hlm.19-57.</ref> | ||
== catatan == | |||
<references group="catatan"/> | |||
==Catatan Kaki== | ==Catatan Kaki== |
suntingan